TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Fakta Rangoli, Dekorasi Menawan Khas Perayaan Diwali di India

Seni dekorasi ini harus ada saat perayaan Diwali

Rangoli (unsplash.com/Udayaditya Barua)

Berlangsung selama lima hari, Diwali dikenal sebagai sebuah perayaan meriah masyarakat India. Diwali pada dasarnya adalah hari raya masyarakat India untuk memperingati kemenangan dan kebaikan dengan penuh makna. Selain itu, Diwali juga penanda Tahun Baru Hindu, lho.

Perayaan Diwali harus dilakukan secara meriah. Banyak ritual yang dilakukan masyarakat India saat Diwali. Salah satunya adalah membuat dekorasi bernama Rangoli di rumah.

Tak boleh dilewatkan, berikut beberapa fakta seni dekorasi Rangoli yang dilakukan saat perayaan Diwali di India. Rangoli harus ada, lho!

1. Sejarah dan makna Rangoli

Saat perayaan Diwali penduduk India menyalakan banyak lilin. (unsplash.com/eduardo_cg)

Diwali merupakan perayaan sebagai bentuk raya syukur kepada Dewi Kekayaan dan Keberuntungan, Dewi Lakshmi. Pada masa awal pertanian di India, Diwali bertepatan dengan hari panen terakhir sebelum musim dingin. Sehingga itu waktu yang tepat untuk berdoa dan memohon keberuntungan kepada Dewi Lakshmi.

Sebagai bentuk perayaan, masyarakat India membuat seni dekorasi di lantai pada pintu masuk rumah mereka sebagai simbol untuk menyambut sang Dewi Keberuntungan. Seiring berjalannya waktu, seni dekorasi tersebut juga merupakan bentuk penyambutan kepada para tamu atau tetangga yang datang berkunjung saat perayaan Diwali.

2. Rangoli dibuat pada hari kedua perayaan Diwali

Potret Rangoli dalam jarak dekat (unsplash.com/sirajalam049)

Sebagaimana dilansir National Geographic, pada hari pertama Dilwali, masyarakat akan berdoa kepada Dewi Lakshmi, lalu memanggang kue- kue manis, dan membersihkan rumah mereka. Pada hari kedua, mereka menyiapkan rumah mereka sebaik mungkin dan membuat dekorasi yang disebut Rangoli pada bagian rumah yang mereka anggap sakral untuk menyambut kedatangan sang Dewi Keberuntungan. 

Setelah itu, di hari ketiga mereka akan mengunjungi candi untuk menghormati Dewi Lakshmi atau berkumpul bersama keluarga dan teman menikmati santapan dan bermain kembang api. Pada hari keempat dipercaya sebagai tahun baru dan waktu yang tepat untuk bertukar kado serta saling mendoakan. Terakhir, di hari kelima mereka akan merayakan bersama saudara.

3. Bentuk dan kerumitan Rangoli tergantung pada skill atau bakat seni si pembuat

Rangoli (unsplash.com/Rahul Pandit)

Pola-pola dan beragam warna pada dekorasi Rangoli menggambarkan harapan, keceriaan, dan sukacita. Rangoli biasanya dibuat secara manual hanya dengan tangan, tanpa bantuan alat modern apapun. 

Pola atau desain Rangoli terkadang dirasa terlalu rumit, terutama bagi orang- orang yang tidak memiliki keterampilan atau bakat seni. Sehingga desain Rangoli sering terlihat sama di setiap rumah, menggunakan pola dasar dan biasanya merupakan turun-temurun diajarkan oleh orang tua atau generasi sebelumnya.

Baca Juga: 9 Artis Bollywood Ini Ikut Menyemarakkan Diwali meski Bukan Umat Hindu

4. Pola Rangoli tidak dibuat sembarangan

Salah satu pola Rangoli yang berbentuk lingkaran (instagram.com/kd_gallery_rangoli)

Dilansir India Parenting, biasanya Rangoli dibuat mengikuti tema tertentu pada saat perayaan Diwali. Bagian tengah pola Rangoli biasanya bersifat simbolik dan menggambarkan sosok dewa/dewi. Tema dapat berupa manusia yang bersatu, berhubungan dengan hati, kecintaan pada alam, benda-benda langit, atau simbol zodiak sebagai bagian tengah motifnya.

Desain Rangoli biasanya berupa pola geometris yang menggambarkan sifat waktu yang tidak terbatas. Rangoli juga dibingkai oleh pola lotus (tanaman tropis yang biasanya ditemukan di Afrika dan Asia) untuk menggambarkan sosok Dewi Lakshmi. Lotus juga merupakan simbol dimulainya kehidupan, jika digambar sebagai outline dapat mengacu pada hati atau roda.

5. Membuat Rangoli merupakan momen kebersamaan bersama keluarga

potret saat pembuatan Rangoli (unsplash.com/fiftymm)

Diwali merupakan momen perayaan besar yang tidak mungkin dilewatkan bagi orang India, meskipun mungkin mereka berada di luar negeri. Sama halnya dengan Lebaran, Diwali juga dimanfaatkan oleh mereka untuk berkumpul bersama keluarga. Tentu saja membuat dekorasi atau desain Rangoli merupakan salah satu momen kebersamaan yang sangat menyenangkan bagi keluarga.

Pola atau desain Rangoli yang tidak terbatas dan tematik tentu tidak bisa dikerjakan oleh satu orang saja. Sehingga biasanya setiap anggota keluarga terlibat untuk membuat Rangoli. Semakin besar rumah atau tempat tinggal seseorang, biasanya desain Rangoli akan dibuat semakin besar.

6. Bahan membuat Rangoli dapat beraneka ragam

potret penduduk India berjualan bahan pembuat Rangoli (unsplash.com/roceano)

Kunci utama dari pembuatan Rangoli adalah pola dan juga warna yang cerah. Dilansir India Today, masyarakat India biasanya menggunakan pasir kering yang telah diberi warna, tepung beras yang diberi warna, kelopak bunga, cat air, dan cat akrilik.

Ada yang menggunakan satu warna, ada yang memilih membuat desain dengan warna-warni yang cerah, dan ada juga yang membuat dengan warna putih saja. Beberapa dari masyarakat India juga ada yang menambahkan lilin untuk mempercantik Rangoli. Biasanya mereka juga menyesuaikan dengan warna lantai atau warna karpet yang ada di rumah.

Verified Writer

Shera Suprapto

Sharing useful, attractive and entertaining informations to you

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya