TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Hutan Tertua di Dunia yang Bisa Masuk Daftar Destinasi Wisata

Cocok untuk memenuhi hasrat petualangmu!

Ilustrasi hutan (Unsplash.com/Dmitry Gladkikh)

Hutan adalah alam yang menakjubkan. Hutan menjanjikan banyak hal yang memukau. Selain penghasil oksigen, hutan juga menawarkan keindahan belantara yang alami dan patut untuk dijadikan sebagai daftar destinasi wisata untuk kamu yang suka traveling dan petualangan.

Hutan banyak yang terbentuk secara alami sejak zaman dahulu. Hutan-hutan tersebut yang masih banyak terawat dengan baik sehingga dapat menjadi tempat yang menantang untuk dikunjungi dan melihat keanekaragaman hayati yang masih alami.

Berikut ini adalah daftar tujuh hutan yang diketahui tertua di dunia, salah satunya ada di Indonesia.

1. Hutan Kakamega di Kenya

Hutan Kakamega di Kenya. (Twitter.com/Ministry of Environment and Forestry Kenya)

Kenya memiliki hutan tropis yang disebut sebagai salah satu hutan tertua di dunia. Namanya adalah hutan Kakamega.

Menurut Bushtrucker, hutan ini mulai terbentuk sejak zaman Pleistosen atau sekitar 15.000 tahun yang lalu. Semakin berubahnya iklim yang lebih kering, meningkatnya populasi manusia yang mengambil hasil hutan, luas Kakamega dari waktu ke waktu semakin menyusut.

Saat ini hutan Kakamega memiliki luas sekitar 240 kilometer persegi. Menurut UNESCO, hutan Kakamega memiliki presentasi avifauna yang unik dengan 16 spesies burung yang hanya ditemukan di Kenya. Hutan juga memiliki keragaman hayati yang kaya, terdiri dari banyak jenis pohon dan satwa liar. Hutan juga sudah masuk dalam Cagar Alam Nasional Kenya.

Kakamega telah menjadi salah satu tujuan destinasi wisata di Kenya. Untuk mencapai hutan tua ini, butuh perjalanan darat selama sekitar 6-8 jam dari ibukota Nairobi.

Operator perjalanan akan memberikan fasilitas sopir dan kendaraan 4x4 untuk menaklukkan jalan yang bervariasi dan membawa kamu melihat kekayaan dan keindahan belantara Kakamega.

2. Taman Nasional Reunion

Air terjun di Taman Nasional Reunion. (Twitter.com/Réunion Tourisme)

Hutan tertua di dunia selanjutnya adalah di Taman Nasional La Reunion. Taman Nasional ini adalah sebuah pulau yang berada di Samudra Hindia, yang berada di sebelah timur Madagaskar. Wilayah ini adalah wilayah koloni Prancis yang menawarkan pemandangan menakjubkan belantara alami berusia jutaan tahun.

Melansir dari situs resminya, pulau La Reunion adalah sebuah pulau yang muncul menembus permukaan laut dari aktivitas vulkanik, tiga juta tahun yang lalu. Kontur geografisnya terdiri dari gunung-gunung dengan celah dan bekas kaldera yang indah, serta hutan alami yang indah.

Taman Nasional La Reunion ini memiliki luas sekitar 2.500 kilometer persegi.  Di dalamnya terdapat beragam destinasi wisata seperti gunung berapi yang mudah diakses, pantai yang indah dan hutan yang alami serta air terjun yang bera.

Banyak satwa endemik liar yang berada di hutan dan hampir punah, di antaranya adalah Reunion cuckooshrike, kupu-kupu Salamis augustina, dan tokek Pulau Reunion.

Baca Juga: 5 Destinasi Wisata Hutan di Sulsel yang Sebaiknya Kamu Kunjungi

3. Hutan Campuran Hyrcanian, Azerbaijan, dan Iran

Hutan Hyrcanian yang mencakup Iran dan Azerbaijan. (Twitter.com/Zahra Shafei)

Salah satu hutan tertua di dunia selanjutnya adalah hutan yang berada di wilayah Iran dan Azerbaijan. Hutan ini disebut The Caspian Hyrcanian Mixed Forests, atau Hutan Campuran Hyrcanian Kaspia yang terbentuk sejal sekitar 40 juta tahun yang lalu.

Hutan Hycanian adalah hutan pegunungan yang rimbun. Hutan itu dianggap sebagai ibu dari hutan Eropa oleh One Earth. Hutan tersebut adalah surga bagi spesies langka dan terancam punah seperti serigala, beruang coklat, serigala emas, rusa merah, dan macan tutul Persia yang sulit ditangkap.

Wilayah hutan membentang di sebelah barat laut Iran, tepatnya di provinsi Golestan dan di bagian tenggara Azerbaijan. Pohon-pohon besar, tinggi dan berwarna-warni menghadirkan pemandangan alami yang menentramkan mata.

Kamu yang merencanakan petualangan menakjubkan di daerah Eurasia, bisa memasukkan daftar hutan Hyrcanian ini sebagai salah satu destinasi.

4. Hutan Amazon

Hutan hujan Amazon. (Wikipedia.org/Gleilson Miranda-Governo do Acre)

Hutan Amazon terletak di delapan negara di Amerika Latin, yang sebagian besar wilayahnya berada di Brasil. Ini adalah salah satu hutan tertua di dunia. Hutan ini diperkirakan terbentuk sejak 55 juta tahun yang lalu. Hutan Amazon adalah hutan tropis terluas di dunia, yang memiliki peran penting bagi penghasil oksigen utama di bumi sehingga disebut juga sebagai 'paru-paru bumi'.

Pohonnya yang banyak dan tinggi membuat kanopi pohon yang tebal. Oleh lamanThe Sun, hanya sedikit cahaya yang benar-benar mampu menembus kanopi hutan tersebut. Kerapatan daun pohon yang jadi atap hutan, membuat air hujan butuh 10 menit untuk mencapai bawahnya.

Sepuluh persen dari keanekaragaman hayati di dunia dapat ditemukan di Amazon. Selain itu, hutan ini luasnya sekitar 2 juta kilometer persegi, yang dihuni oleh sekitar 30 juta orang. Hutan ini bermanfaat bagi banyak warga negara yang memiliki bagiannya.

5. Taman Negara, Malaysia

Hutan Taman Negara, Malaysia. (Wikipedia.org/Vyacheslav Argenberg)

Sebagai negara yang berada di daerah tropis, Malaysia juga memiliki bentang hutan yang luas. Salah satu hutan yang disebut tertua di dunia adalah hutan Taman Negara. Menurut National Geographic, usia hutan tersebut diperkirakan sekitar 130 juta tahun.

Hutan Taman Negara atau biasa disebut sebagai taman nasional luasnya membentang sekitar 4.343 kilometer persegi dan mencakup tiga wilayah yakni Pahang, Terengganu dan Kelantan. Belantara yang luas tersebut menawarkan pertunjukan yang eksotis bagi petualang yang ingin memburu pemandangan alami.

Beberapa binatang langka juga hidup di dalam hutan Taman Negara seperti harimau Malaya, gajah Asia, merak Melayu, kera pemakan kepiting dan berbagai fauna unik lain seperti kantong semar pemakan serangga serta bunga rafflesia.

Kawasan ini memiliki sebuah gunung yang bernama Gunung Tahan dan menjadi titik tertinggi di semenanjung Malaysia, dengan ketinggian mencapai 2.187 meter di atas permukaan laut.

Di dalam hutan juga masih ada suku nomaden yang disebut suku Batek. Mereka masih hidup dengan cara mengumpulkan dan berburu, serta hidup berpindah-pindah. Hutan Taman Negara jadi salah satu tujuan destinasi ekowisata yang cukup terkenal di Malaysia.

 

 

6. Hutan Kalimantan

Hutan Kalimantan dengan Orangutan, faunda endemiknya. (Pexels.com/Marvin Wilske)

Destinasi hutan tertua selanjutnya adalah dalam negeri yakni hutan dataran rendah Kalimantan. Hutan ini disebut terbentuk lebih dari 130 juta tahun yang lalu dan awalnya menutupi seluruh pulau Kalimantan yang dimiliki tiga negara, yakni Malaysia, Brunei Darussalam dan Indonesia. Wilayah hutan Kalimantan yang paling luas dimiliki oleh Indonesia.

Hutan ini adalah surganya fauna endemik orangutan, gajah pigmy, macan tutul Sunda dan pernah menjadi salah satu tempat bagi Alfred Russel Wallace, seorang botani, yang dijadikan penelitian untuk menentukan garis Wallacea, sebuah garis yang memisahkan zona perbedaan flora dan fauna.

Keanekaragaman hayati hutan Kalimantan mampu bersaing dengan hutan Amazon dan Afrika. Lebih dari 15.000 spesies tumbuhan diketahui hidup di hutan tersebut dan lebih dari 155 fauna endemik Kalimantan tinggal.

Hutan Kalimantan juga masih ditinggali oleh beberapa suku tradisional, yang masih memiliki tradisi berburu. Hutan ini bisa menjadi salah satu destinasi wisata bagi kamu yang hobi dengan petualangan dan ingin menikmati belantara alami, dengan berbagai jenis anggrek liar yang cantik dan beragam, yang masih bisa ditemukan di dalamnya.

Baca Juga: 6 Negara Pemilik Hutan Hujan Tropis Terbesar di Dunia, Sudah Tahu?

Verified Writer

Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya