TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ini Lho Beda Waduk, Danau, dan Bendungan yang Harus Kamu Pahami!

Kadang terlihat sama, tapi nyatanya amat berbeda

Unsplash/Leo Sagala

Banyak orang mengira waduk, bendungan, dan danau merupakan tempat yang sama. Atau bahkan tak bisa membedakannya sama sekali. Meski tampak sama, tetapi sebenarnya sangat berbeda.

Gak hanya bentuknya, tetapi juga cara terbentuk, fungsi, hingga jenis. Kalau masih bingun, simak perbedaan waduk, danau, dan bendungan di bawah ini, yuk!

1. Asal terbentuknya waduk, bendungan, dan danau

instagram.com/wow_java

Waduk biasanya dibangun di lahan yang luas. Gak cuma itu, waduk juga cenderung jauh dari keramaian. Nah, genangan air yang membentuk kolam besar ini disebut sebagai waduk.

Bendungan sendiri dikenal sebagai konstruksi yang dibangun untuk membendung waduk. Kementerian Pekerjaan Umum Indonesia menyebutkan definisi bendungan sebagai bangunan berupa tanah, batu, dan beton untuk menahan air.

Berbeda dengan waduk dan bendungan, danau tercipta lebih alami. Biasanya danau muncul karena aliran sungai, mata air, atau gletser yang mencair. 

Baca Juga: 5 Danau Indah di Indonesia Ini Pernah Memakan Korban Jiwa  Lho!

2. Fungsi yang berbeda

instagram.com/juniarzulmi

Air waduk yang ditampung ini bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, seperti air minum. Airnya juga bisa dijadikan habitat ikan air tawar, sehingga menjadi budidaya untuk meningkatkan perekonomian warga sekitar.

Bendungan biasanya digunakan untuk mengalirkan air ke Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Biasanya terdapat pintu yang digunakan untuk membuang air berlebih.

Nah, danau lebih sering dijumpai sebagai sarana rekreasi. Pemandangan di sekitar danau pun membuatnya makin cantik. Biasanya suasananya sejuk dan dingin.

Baca Juga: 10 Danau Terbesar di Dunia dengan Panorama Paling Kece dan Menawan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya