Mengenal Rumah Adat Lombok, Desainnya Unik dan Anti Gempa
Atapnya dari jerami dan anyaman bambu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tak hanya menawarkan pantai menawan, Lombok juga memiliki rumah adat yang unik. Ciri utama rumah adat Lombok terletak pada bagian atapnya, berupa alang-alang.
Namun, kamu tahu gak bila sebenarnya, Lombok memiliki beberapa jenis rumah adat? Nah, bila kamu ingin tahu keunikan dan jenis rumah adat Lombok, simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Baca Juga: Menurut Bule, 10 Hal Ini Bikin Kaget saat ke Lombok Pertama Kali!
Keunikan rumah adat lombok
Mayoritas rumah adat di Indonesia mempunyai keunikan tersendiri. Tak terkecuali rumah adat Lombok. Untuk tahu hal unik dari rumah adat ini, simak beberapa uraian berikut.
1. Memiliki 3 tipe bangunan
Rumah adat Lombok, khususnya Suku Sasak terbagi atas tiga tipe bangunan. Bangunan tersebut yaitu Bale Bonter atau rumah perangkat desa, Bale Kodong atau tempat orang tua menikmati masa tua, dan Bale Tani yakni rumah untuk keluarga.
Bale Tani terbuat dari anyaman bambu dan beratap daun alang-alang kering. Bale Tani terbagi jadi dua bagian. Pertama, bale dalam yang digunakan anggota keluarga perempuan dan dapur. Kedua, bale luar, dipakai anggota keluarga lain dan berfungsi sebagai ruang tamu.
2. Lantai rumah terbuat dari tanah liat dan kotoran kerbau
Keunikan rumah adat Lombok selanjutnya ada di bagian lantainya. Lantainya terbuat dari tanah liat, kotoran kerbau, abu jerami, dan lainnya. Suku Sasak percaya bila campuran ini dapat mengusir serangga sekaligus menangkal hal gaib.
Menggosok lantai dengan campuran kotoran kerbau, umumnya dilakukan setiap seminggu sekali atau sesaat sebelum dimulai upacara adat. Namun, jangan salah, meski digosok dengan kotoran kerbau, lantai rumah adat Lombok gak bau, lho!
3. Bagian rumahnya terbuat dari anyaman bambu
Seperti yang telah disebutkan, dinding rumah ada Lombok terbuat dari anyaman bambu. Sementara atap rumahnya, terbuat dari alang-alang menyerupai gunungan. Kedua komponen ini pun dipercaya tahan guncangan dan gempa, lho!
4. Tak dibangun sembarangan
Rumah adat Lombok gak bisa dibangun sembarangan, karena pelu menyesuaikan hari baik yang sudah ditentukan. Lokasi pembangunan rumah pun harus menghindari sejumlah spot, seperti bekas sumur atau bekas perapian. Pasalnya, hal tersebut dipercaya dapat membuat pemilik rumah bernasib kurang baik.
5. Gak mudah roboh dan nyaman ditinggali
Mulai dari atap, dinding, lantai, sampai pondasi rumah adat Lombok berbahan ringan dan gak mudah roboh. Nah, agar tahan guncangan, rumah ini perlu ditopang balok penyangga dari bambu yang dikaitkan dengan pasak.
Pintu masuk rumah adat Lombok tampak unik karena sengaja didesain serendah mungkin. Ini merupakan sebagai simbol penghormatan pada pemilik rumah. Selain itu, terdapat rongga udara dari anyaman bambu yang dapat menjamin sirkulasi udara dalam rumah tetap sejuk.
Baca Juga: 10 Rumah Adat di Indonesia dan Keunikannya, Punya Ciri Khas Sendiri