Curug Hiji Bogor: Informasi Wisata, Rute, dan Harga Tiket  

2. Berjalan menelusuri keindahan alam desa

Setelah sampai di area wisata, pengunjung harus memarkirkan kendaraan. Setelahnya mereka dapat melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki sekitar 1 km, melewati jalan setapak khas pedesaan lereng gunung.

Selama perjalanan, mereka dapat menikmati pesona hamparan sawah terasering yang begitu menawan. Terlebih lagi, di depannya terlihat Gunung Salak yang siap menyambut.

Kemudian mereka akan melewati hutan pinus yang asri. Pohon pinus ini akan sukses memukau pengunjung karena tingginya yang menjulang dan berjejer serta nampak sangat rapi. Selanjutnya mereka akan mulai mendengar suara deburan air yang jatuh, yang menjadi tanda air terjun sudah sangat dekat. Total perjalanan memerlukan kurang lebih 20-30 menit untuk mencapai destinasi wisata. 

3. Aktivitas seru yang bisa dilakukan

Wisatawan akan menemukan air terjun pertama yang berukuran kecil. Perairannya begitu jernih dan terdapat sebuah kolam yang tak terlalu dalam di bawahnya. Mereka bisa bermain air di area tersebut atau beristirahat sejenak.

Sementara itu, untuk menyaksikan air terjun selanjutnya, mereka harus berjalan naik. Jaraknya tak terlalu jauh, yaitu sekitar 5 menit berjalan. Air terjun ini mempunyai tinggi yang mencapai 15 meter dengan aliran air yang cukup deras. Ini menjadi air terjun utama dari Curug Hiji. Areanya bisa digunakan untuk berenang.

Selain itu, mereka dapat duduk santai di hutan pinus sambil menikmati udara segar. Mereka dapat pula memasang hammock di antara dua pohon karena jarak satu pohon ke pohon lainnya berdekatan.

Tak sampai di situ, kawasan wisata ini memiliki alam yang begitu asri sehingga pas dijadikan lokasi berkemah. Mereka bisa mendirikan tenda di area datar dengan dikelilingi oleh pohon pinus.

4. Fasilitas penunjang

Curug Hiji mempunyai fasilitas yang cukup memadai. Fasilitas yang tersedia adalah camping ground, kamar mandi, toilet, musala, dan saung-saung.

Sebelum menuju ke lokasi wisata, bagi pengunjung yang membawa kendaraan telah disediakan lahan parkir yang dikelola oleh penduduk sekitar. Selain itu, ada banyak kursi bambu untuk bersantai di area hutan pinus.