Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Tak hanya di luar negeri, di negara kita, khususnya Pulau Jawa, sering diadakan festival. Sebagian besar acara tersebut adalah festival kebudayaan yang bertujuan untuk memperingati atau memperkenalkan sesuatu hal.
Festival tersebut tentu mampu menarik pengunjung dari berbagai daerah karena kemegahannya dan keunikannya. Apa saja festival yang terdapat di Pulau Jawa? Berikut daftarnya.
1. Festival Sekaten di Yogyakarta
Festival Sekaten di Yogyakarta (instagram.com/shafiraauliaari) Festival Sekaten adalah rangkaian aktivitas tahunan untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad yang dilaksanakan oleh dua keraton di Jawa, yaitu Keraton Surakarta dan Keraton Yogyakarta. Festival ini merupakan adat-istiadat dan tata krama kerajaan yang masih tetap dipertahankan sampai saat ini.
Dalam acara tersebut, terdapat ritual arak-arakan tujuh gunungan yang berupa hasil alam dan disempurnakan dengan iringan alunan musik gejog lesung. Ritual Grebeg Maulud ini sebagai penutup Festival Sekaten yang diselenggarakan pada akhir bulan puasa sebagai peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW dan gunungan tersebut menjadi ekspresi rasa syukur atas hasil bumi yang melimpah.
Setelah acara tersebut selesai, orang-orang akan langsung mengambil isi dari gunungan. Hal tersebut karena dipercaya akan memberikan rezeki.
Baca Juga: 7 Potret Festival Kuliner di Kota Lama Semarang, Bikin Lapar Mata, Diserbu Pemudik
2. Gandrung Sewu di Banyuwangi
Gandrung Sewu di Banyuwangi (instagram.com/potretbanyuwangi) Banyuwangi yang berada di Jawa Timur juga mempunyai festival unik yang seru untuk dikunjungi. Festival ini bernama Gandrung Sewu yang telah ada sejak 2012.
Pada awal diselenggarakannya, acara ini hanya untuk mengenalkan kebudayaan Banyuwangi ke masyarakat yang lebih luas. Namun seiring perkembangan zaman, Gandrung Sewu telah menjadi ikon pariwisata budaya Banyuwangi.
Dalam acara ini, terdapat pentas tari yang melibatkan lebih dari 1.000 penari yang tentu menjadikannya festival kebudayaan yang megah.
Sementara itu, Tarian Gandrung adalah tarian tradisional yang menjadi lambang penghormatan kepada Dewi Sri yang dipercaya memberikan kesuburan, yang membuat para petani dapat memanen hasil pertaniannya dengan sejahtera.
3. Dieng Culture Festival di Dataran Tinggi Dieng
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Dieng Culture Festival di Dataran Tinggi Dieng (instagram.com/its_me_rani) Dataran tinggi Dieng seringkali menjadi tujuan wisata utama bagi para pelancong, baik lokal maupun manca negara. Di sini terdapat festival yang bernama Dieng Culture Festival yang tak kalah populer.
Acara tersebut adalah agenda wisata budaya tahunan yang diadakan sejak tahun 2009 atas usulan dari Alif Faozi yang merupakan Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Dieng Pandawa yang bertujuan untuk meningkatkan jumlah wisatawan di Dataran Tinggi Dieng.
Setiap tahunnya diadakan festival budaya yang berupa ruwatan, di mana anak yang mempunyai rambut gimbal akan dipotong rambutnya agar memberikan keturunan dengan rambut normal nantinya.
Festival ini juga makin meriah karena adanya tari Rodad, Lengger, pelepasan lampion, hingga pertunjukan Wayang Kulit.
4. Karapan Sapi di Madura
Karapan Sapi di Madura (instagram.com/syarifuddin.tayo) Karapan sapi menjadi salah satu festival yang paling terkenal di Indonesia, khususnya Pulau Jawa. Ini adalah istilah untuk menamakan kompetisi pacuan sapi yang berasal dari Pulau Madura, Jawa Timur.
Pada acara tersebut, sepasang sapi yang menarik semacam kereta dari kayu dipacu dalam kompetisi adu cepat melawan pasangan-pasangan sapi lainnya.
Biasanya festival ini diadakan antara bulan Agustus dan September setiap tahunnya di beberapa daerah di Madura untuk memperebutkan Piala Bergilir Presiden.
Baca Juga: 5 Festival Musik Terpopuler di Dunia, Coachella Nomor Satu!
