Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Taman Nasional Tanjung Puting merupakan kawasan konservasi di Kotawaringin Barat yang awalnya adalah suaka margasatwa dan cagar alam. Luasnya mencapai 415.040 hektar dan menjadi tempat hutan hujan tropis yang lebat.
Tak sampai di situ, lokasinya juga menjadi habitat dari kawanan orang utan beserta hewan liar lainnya. Jika berencana berlibur ke sana, berikut ulasan lengkap tentang Taman Nasional Tanjung Puting.
1. Lokasi, jam operasional, dan harga tiket masuk
Taman Nasional Tanjung Puting (instagram.com/beborneotour) Lokasi: Teluk Pulai, Kumai, Kotawaringin, Kalimantan Tengah, Indonesia, 74181
Jam operasional: 07.00 – 17.00 WIB
Harga tiket: Rp5.000 – Rp10.000
Baca Juga: 5 Satwa di Taman Nasional Way Kambas, Gak Cuma Gajah!
2. Rute menuju Taman Nasional Tanjung Puting
Taman Nasional Tanjung Puting (instagram.com/beborneotour) Taman Nasional Tanjung Puting masih berada di dalam area Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Lokasinya strategis dari kota besar di sekitarnya, seperti Pangkalan Bun.
Untuk sampai ke destinasi wisata ini, wisatawan bisa berangkat dari Pangkalan Bun. Kemudian menuju ke Kecamatan Kumai. Dari Kumai, mereka akan menempuh perjalanan selama 15 menit. Untuk sampai di tempat, mereka bisa melanjutkan perjalanan dengan menggunakan speedboat ataupun klotok.
3. Aktivitas yang bisa dilakukan
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Taman Nasional Tanjung Puting (instagram.com/beborneotour) Taman Nasional Tanjung Puting sangatlah luas. Jadi, akan lebih mudah untuk menjelajahinya dengan memakai klotok. Alat transportasi ini akan membawa wisatawan melewati Sungai Sekonyer.
Di sepanjang perjalanan, mereka akan dibuat terpukau dengan suasana kawasan hutan yang masih asri dan berudara segar. Selain itu, mereka dapat pula rebahan atau duduk-duduk di atas klotok sembari menikmati pesona hutan yang lebat.
Di samping itu, mereka tentu saja berkesempatan untuk memberi makan orang utan. Makanan ini dapat berupa pisang, susu, dan ubi. Walaupun orang utan ini tergolong tidak membahayakan keselamatan, namun pengunjung tetap disarankan untuk waspada.
4. Fasilitas yang bisa digunakan
Taman Nasional Tanjung Puting (instagram.com/beborneotour) Fasilitas yang tersedia di Taman Nasional Tanjung Puting telah memadai. Terdapat pos jaga, pusat informasi, toko suvenir, sampai dengan sewa klotok.
Selain itu, di dalam perahu klotok juga disediakan kasur, toilet, hingga makanan lezat. Wisatawan juga bisa memanfaatkan gazebo untuk bersantai atau beristirahat.
Baca Juga: 10 Taman Nasional Terindah di Asia, Ada yang di Indonesia