Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Pemerintah Kota Surabaya kembali mengenalkan wisata sejarah terbaru yang sangat menarik, Heritage Walk of Lawang Seketeng namanya. Lokasinya berada Langgar Dukur Lawang Seketeng Gang VI, Kelurahan Peneleh, Kecamatan Genteng, Surabaya.
"Kami pengin mengenalkan kepada publik, kalau desa wisata ini memiliki berbagai objek, baik dari zaman kerajaan hingga perjuangan," ucap Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Surabaya, Antik Sugiharti, kepada awak media, Senin, (11/11).
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surabaya, Musdiq Ali Suhudi, menambahkan kalau kawasan Lawang Seketeng merupakan tempat tinggal warga yang dulunya terlibat dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
"Mayoritas warga di sini merupakan para pejuang. Bahkan, dulu saat masih kecil, Bung Karno melakukan salat dan ngajinya di sini," ujar Musdiq.
Bersama Surabaya Creative Network (SCN), IDN Times diajak berkeliling untuk melihat hal-hal menarik yang ada di Heritage Walk of Lawang Seketeng.
1. Kampung wisata Lawang Seketeng punya saluran air yang terbuat dari terakota (tanah liat). Kondisinya masih asli dan terawat sejak 1920
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Surabaya, Antik Sugiharti saat pemotongan pita dalam rangka peresmian Heritage Walk of Lawang Seketeng pada 11 November 2019 di depan Langgar Dukur Kayu. IDN TImes/Reza Iqbal 2. Rumah Puing ini merupakan tempat tinggal Mbah Besari. "Dulunya, beliau berkontribusi dalam perobekan bendera di Hotel Yamato (Majapahit)," tutur ahli waris rumah, Ahmad Zakarya Zaky (54)
Rumah Puing - Salah satu obyek wisata di Heritage Walk of Lawang Seketeng. IDN Times/Reza Iqbal 3. Rumah Jengki ini pernah menjadi lokasi syuting film Terbang: Menembus Langit. Terdapat sumur berusia 100 tahun yang masih sangat jernih di sini
Rumah Jengki - Salah satu obyek wisata di Heritage Walk of Lawang Seketeng. IDN Times/Reza Iqbal 4. Kamu juga bisa berwisata religi dengan berziarah ke makam Syekh Zen Zaini Assegaf, Mbah Dimo, dan Mbah Pitono
Seorang penari remo yang sedang menghibur para tamu undangan dalam acara pengenalan Heritage Walk of Lawang Seketeng pada 11 November 2019. IDN Times/Reza Iqbal 5. Sepanjang jalan, kamu akan melihat beragam penjual makanan lezat, seperti puding, sate klopo, salad, es buah, jus, dan sebagainya
Suasana pusat kuliner di kawasan Heritage Walk of Lawang Seketeng. IDN Times/Reza Iqbal Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Baca Juga: 10 Destinasi Wisata di Bandung yang Cocok Dikunjungi Saat Musim Hujan
6. Perekonomian warga sekitar mulai tumbuh dengan baik. "Semoga bisa lebih baik lagi, cukup buat kebutuhan keluarga," kata Saiful Arif (35)
Suasana pusat kuliner di kawasan wisata di Heritage Walk of Lawang Seketeng. IDN Times/Reza Iqbal 7. Rumah kayu ini begitu unik dan klasik. Di dalamnya, kamu bisa melihat lubang bekas tembakan pesawat tempur
Rumah Kayu - Salah satu obyek wisata di Heritage Walk of Lawang Seketeng. IDN Times/Reza Iqbal 8. Langgar Dukur Kayu jadi primadona utama Lawang Seketeng. "Tempat ini masih terjaga sejak pertama dibangun pada Januari 1983," tutur Antik
Langgar Dukur Kayu - Salah satu obyek wisata di Heritage Walk of Lawang Seketeng. IDN Times/Reza Iqbal 9. Kamu juga bisa melihat Alquran bersampul kulit yang tiap halamannya masih ditulis manual dengan tangan
Kondisi di dalam Langgar Dukur Kayu yang menjadi salah satu obyek wisata andalan di Lawang Seketeng. IDN Times/Reza Iqbal Baca Juga: 15 Wisata Kuliner Surabaya yang Paling Hits, Food Hunter Wajib Cobain!