Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Akhirnya hari yang dinantikan sebagian besar orang Tionghoa di seluruh dunia tiba. Perayaan Imlek kali ini bertepatan dengan shio macan air dan ada juga klenteng di Jakarta tertua yang bisa kamu kunjungi.
"Sebenarnya Imlek itu merupakan tradisi orang China dalam menyambut musim semi. Shio ini tidak berpengaruh terhadap keberuntungan seseorang," kata Ketua Wihara Dharma Bhakti, Gunawan Djaya Putra, di Jakarta, Senin (4/2/2019).
Biasanya dalam menyambut Imlek, orang Tionghoa melakukan serangkaian ibadah di klenteng atau wihara. Salah satu yang selalu ramai dikunjungi adalah klenteng Dharma Bhakti di kawasan Jakarta Barat, klenteng di Jakarta tertua.
1. Dalam bahasa China, klenteng yang dibangun sejak 1650 dikenal sebagai Kim Tek Ie atau Jin De Yuan
2. Saat ini, klenteng sedang dalam tahap renovasi pascakebakaran 2015 lalu
3. "Kita belum cukup ruang melakukan kebaktian ibadah agama tertentu. Sementara ini mereka yang beragama apapun datang ke sini untuk sembahyang," ucap Gunawan
4. Biasanya wihara hanya memiliki patung Buddha saja. Di sini terdapat 81 patung yang terdiri dari banyak Dewa
5. "Aku ke sini karena dekat dari rumah. Selain itu, bagi kami orang Buddha, semakin tua klentengnya, doa-doanya bisa semakin terkabul," kata salah satu pengunjung, Sonny Wijaya (24)
6. Sebagai bangunan cagar budaya yang memiliki nilai sejarah, klenteng ini dibuka untuk umum, baik wisatawan lokal maupun asing
Baca Juga: 7 Kebiasaan Unik yang Wajib Kamu Tahu Saat Perayaan Tahun Baru Imlek
7. Setiap hari ada sekitar 20-50 wisatawan asing yang datang. Biasanya dari Singapura, Malaysia, dan Hong Kong
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
8. "Aku sudah keliling beberapa wihara di Indonesia, seperti Semarang dan Batam. Ini pertama kalinya ke sini, tempatnya oke," kata salah satu wisatawan, Ariati Prawoto
9. Selain berdoa, banyak yang melakukan tradisi melepas burung. Sebuah ritual dalam memohon ampunan kepada Yang Maha Kuasa
10. Mayoritas yang datang terdiri dari keluarga yang ingin sembahyang bersama dan wisatawan yang ingin napak tilas warisan sejarah
11. Sementara ini belum ada acara khusus di klenteng Bhakti Dharma. Hanya kegiatan berdoa seperti biasanya
12. Sebelum Imlek, patung-patung dibersihkan secara khusus. "Supaya pengunjung lebih nyaman dan konsentrasi sembahyang," tutur Gunawan
Baca Juga: 7 Kelenteng Terbaik di Indonesia, Destinasi Asyik Saat Liburan Imlek
