TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ini Destinasi Peninggalan 5 Kerajaan di Jawa Timur yang Masih Memukau

Keindahaan arsitektur bangunannya jadi spot foto juga lho

instagram.com/adityarevianur

Sejarah selalu meninggalkan jejak untuk menyampaikan segala hal yang pernah terjadi pada masa itu. Di Indonesia sendiri, banyak sekali ditemukan peninggalan prasejarah maupun sejarah sebagai saksi bisu atas eksistensi mereka pada zaman dahulu. Apalagi latar belakang negara kita dahulu ialah negara yang dihuni oleh kepemimpinan kerajaan. Terbukti dengan peninggalan-peninggalan kerajaan yang masih dapat kita saksikan hingga saat ini seperti prasasti, kitab, dan candi.

Kali ini kita akan menelusuri destinasi peninggalan lima kerajaan yang ada di Jawa Timur. Selain bernilai sejarah, kelimanya masih memukau lho hingga sekarang.

1. Candi Jago, Kerajaan Singasari

instagram.com/pegi_pegi

Berdasarkan Kitab Negarakertagama dan Pararaton, Candi Jago ternyata memilki nama asli Jajaghu yang memiliki arti keagungan. Destinasi peninggalan Kerajaan Singasari ini lokasinya berada di Dusun Jago, Desa Tumpang, Kecamatan Tumpang, Malang.

Konon, candi ini didirikan sebagai penghormatan kepada Raja Singasari ke-4 yaitu Raja Jaya Wisnuwardhana. Menurut dokumen yang berasal dari Perpunas, pengerjaan Candi Jago berlangsung sejak tahun 1268 M hingga 1280 M.

Baca Juga: Bernuansa Kerajaan Majapahit, 10 Alasan Wajib ke Lembah Tumpang Resort

2. Candi Bajang Ratu, Kerajaan Majapahit

instagram.com/adityarevianur

Diperkirakan berdiri antara abad ke-13 dan ke-14, Candi Bajang Ratu salah satu peninggalan Kerajaan Majapahit selain Candi Tikus. Lokasi Candi Bajang Ratu tidak jauh juga dari Candi Wringin Lawang, tepatnya berada di Desa Temon, Kecamatan Trowulan, Mojokerto. Jadi buat kalian yang berlibur ke Mojokerto, datangi saja tiga sekaligus candi ini.

Didominasi dengan batu bata merah, menurut para ahli sejarah mengatakan jika berdirinya Candi Jago ini diperkirakan sebagai penghormatan kepada Jayanegara. Hal itu terbukti dengan adanya relief Sri Tanjung di bagian kaki gapura candi.

3. Candi Brahu, Kerajaan Mataram Kuno

instagram.com/fh_lukman

Candi peninggalan Kerajaan Mataram Kuno ini diperkirakan sebagai candi Buddha. Terlihat dari gaya arsitektur bangunannya yang terdapat sisa profil ala stupa. Terletak di Desa Bejijong, Trowulan, Mojokerto, Candi Brahu diperkirakan berdiri pada abad ke-15 M.

Banyak pendapat mengatakan jika candi ini tertua dibandingkan dengan candi-candi lainnya yang berada di sekitar Trowulan. Dan menurut masyarakat yang tinggal di sekitar Candi Brahu menyebutkan jika, dahulu Candi Brahu adalah tempat pembakaran jenazah raja-raja Brawijaya.

4. Candi Panataran, Kerajaan Panataran

instagram.com/novemlawalata

Berada di Kota Blitar, Candi Panataran dalam Kitab Negarakertagama disebut juga sebagai Candi Palah. Berlatar belakang eloknya Gunung Kelud konon, candi ini dahulu ialah tempat untuk pemujaan gunung tersebut. Agar masyarakat maupun kerajaan yang tinggal di sekitar Gunung Kelud terlindungi dari malapetaka.

Candi yang dibangun pada abad ke-12 M ini, ialah peninggalan Kerajaan panataran. Bangunan candi dilengkapi oleh 2 arca penjaga pintu atau biasa disebut Dwarapala pada bagian pintu masuk. Pada pelataran candi, terdapat 6 bekas bangunan dan salah satu bangunan yang bernama Bale Agung, ialah bangunan terpenting di pelataran. Lalu ke bagian tengah bangunan candi, terdapat 7 bangunan bekas. Dan terakhir, terdapat candi induk yang dijaga oleh Dwarapala.

Baca Juga: 5 Wisata Sejarah di Blitar yang Seru untuk Napak Tilas Zaman Kerajaan

Verified Writer

Tifani Topan

(Food & Travel Enthusiast) Mohon maaf jika terjadi kesalahan penulisan maupun informasi. Terima kasih

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya