TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Fakta Fujian Tulou, Destinasi Bersejarah ala Suku Hakka di China

Destinasi ini terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO

chinatouradvisors.com

Fujian Tulou adalah salah satu destinasi unik dan bersejarah di China yang namanya semakin dikenal oleh wisatawan. Tempat ini menyajikan wisata sejarah berupa bentuk bangunannya yang cukup artistik dan memiliki makna.

Sebelum melangkah jauh mengetahui apa saja yang ada di Fujian Tulou. Kalian mesti tahu dulu nih, jika destinasi ini disinggahi oleh masyarakat China khususnya suku Hakka. Tulou sendiri sebutan bagi tempat tinggal Hakka yang secara harfiah memiliki arti bangunan lumpur.

Biar gak penasaran seperti apa rupa destinasi ini, berikut tujuh fakta seputar Fujian Tulou! Siapa tahu, setelah ini kamu berminat untuk mengunjunginya.

1. Mencari kedamaian dan perlindungan, misi utama orang-orang Hakka pindah dari daerah sebelumnya

nyhakkaconference.com

Dilansir melalui sublimechina.com, antara tahun 304-312 masehi adalah tahun berlangsungnya Perang Yongjia. Masyarakat suku Hakka yang sebelumnya mendiami wilayah tengah China, memilih meninggalkan rumah mereka untuk mencari kedamaian dan perlindungan.

Hingga akhirnya mereka memilih pindah ke lembah pegunungan di China tenggara yang menjadi titik pertemuan tiga provinsi yaitu Guangdao, Fujian, dan Jiangxi. Disitulah mereka merasa aman dari penjajahan dan perang.

Baca Juga: 10 Potret Mewah Wisata ke Hutan Amazon, Liburan ala Nomine Oscar 2019

2. Ternyata bentuk bangunan tulou yang dapat kita saksikan saat ini, sesuatu yang tidak terencana lho alias asal bikin

silverkris.com

Sesampainya mereka di sini, masyarakat Hakka mulai membuat bangunan tempat tinggal mereka yang berasal dari kayu, bambu, batu dan jerami untuk atap. Populasi penduduk yang kian bertambah, mendorong masyarakat Hakka untuk memperluas bangunan mereka.

Bertahun-tahun mereka menyempurnakan bangunan tulou, tak pernah terpikir akan menjadi artistik seperti sekarang. Karena dahulu, prioritas masyarakat Hakka ialah mendirikan tulou yang dapat disinggahi oleh semua komunitas.

Namun, dikutip melalui factsanddetails.com, dilihat dari bentuk bangunannya. Tulou-tulou yang berdiri di Fujian menyerupai bangunan pada zaman Dinasti Song, Yuan, Ming, dan Qing. 

3. Meski konsep bentuk bangunan tidak terencana, tulou dibuat nampak seperti benteng agar dapat melindungi masyarakat Hakka

easytourchina.wordpress.com

Mengingat pada waktu itu sedang berlangsung Perang Yongjia, masyarakat Hakka membuat kontruksi bangunan menyerupai benteng agar dapat melindungi masyarakatnya, meski lokasi Fujian Tulou jauh dari kediaman mereka sebelumnya.

Tulou dibangun dengan tanah lokal tanpa beton bertulang dan baja. Meski begitu, bangunan tulou mampu menahan gempa, kebakaran, atau serangan apa pun pada waktu itu. 

4. Kurang lebih ada sekitar 3.000 tulou di Fujian, 46 tulou diantaranya dinyatakan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO

perfectforroquefortcheese.org

Diperkirakan berdiri antara abad ke-13 dan ke-20, 46 bangunan Fujian Tulou dinyatakan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. Diantara 46 tulou, lima bangunan tulou ini cukup terkenal dan paling sering dikunjungi oleh wisatawan yaitu Zhengcheng lou, Jiqinglou, Chengqi lou, Yuchang lou, dan Tianluokeng Tulou Cluster.

5. Tulou terbesar bernama Fusheng lou dan yang terkecil bernama Cuillin lou

synotrip.com

Fusheng lou adalah bangunan terbesar di Fujian Tulou yang terletak di Chendong, Kabupaten Yongding. Berdiri pada tahun 1968, diperkirakan Fusheng lou memiliki diameter sekitar 77,42 meter. 

Sedangkan tulou terkecil di kompleks Fujian Tulou bernama Cuillin lou yang berdiri pada tahun 1617, dengan diameter sekitar 14 meter.

6. Semua orang yang tinggal di dalam akan memiliki nama keluarga yang sama, kecuali bagi mereka yang telah menikah dengan klan lain

tripadvisor.com.sg

Meski tidak sedarah tetapi masih satu suku Hakka, ketika seseorang tinggal di salah satu tulou. Ia akan memiliki nama keluarga atau nama marga yang sama. Seperti contoh tulou A dihuni oleh marga Lie. Semua orang yang tinggal di dalam tulou A akan memiliki nama keluarga Lie. Namun, nama keluarga tersebut tidak berlaku lagi jika seseorang telah menikah dengan klan lain.

Baca Juga: 3 Alasan Pariwisata Halal Tidak Bisa Diterapkan di Bali Versi Dispar

Verified Writer

Tifani Topan

(Food & Travel Enthusiast) Mohon maaf jika terjadi kesalahan penulisan maupun informasi. Terima kasih

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya