TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ini 6 Wisata Sejarah di Kota Kelahiran Ratu Cleopatra, Alexandria

Bak kembali ke zaman Romawi

instagram.com/thirdeyetraveller

Siapa sih yang gak kenal dengan ratu asal Mesir, Cleopatra? Kecantikannya yang diimbangi dengan kecerdasan, membuat nama sang ratu begitu terkenal di sejarah Mesir dan dunia. Ratu Cleopatra lahir di Alexandria.

Kota ini pernah menjadi ibu kota Mesir sebelum Kairo. Mungkin banyak orang yang tidak tertarik untuk cari tahu tentang kota ini. Tapi di sini memiliki rekam jejak sejarah Mesir yang bahkan, salah satu situs sejarah tersebut masuk kedalam Tujuh Keajaiban Dunia versi peradaban kuno lho.

Dan berikut ini, enam wisata sejarah yang dapat kamu kunjungi di kota kelahiran Ratu Cleopatra, Alexandria.

1. Pilar Pompey

egypt.travel

Terletak di tengah-tengah reruntuhan Sarapeum, Pilar Pompey dibangun pada tahun 297 masehi. Menurut sejarah, keberadaan pilar ini didedikasikan untuk kemenangan Diokletianus atas pemberontakan di Alexandria.

Diokletianus tak lain ialah seorang kaisar asal Romawi. Pilar ini memiliki tinggi sekitar 26,85 meter, di sekitar pilar kita dapat menyaksikan pula dua patung sphinx yang keberadaanya bak patung selamat datang untuk menyambut wisatawan yang berkunjung ke Pilar Pompey.

2. Ampiteater Romawi

pcma.uw.edu.pl

Meski bentuk bangunan Ampiteater Romawi tidak lagi sempurna, keindahannya masih dapat kita saksikan hingga sekarang. Fakta sejarah menyebutkan jika bangunan ini telah ada sejak abad ke-2. Namun, Ampiteater ini baru ditemukan oleh ekspedisi asal Polandia dan Mesir di tahun 1960. Pada abad ke-6, Ampiteater Romawi ini berubah fungsi menjadi tempat perayaan bagi pesta keagamaan.

Baca Juga: Traveling ke Mesir? Coba Yuk 5 Makanan Khas Negeri Piramida Ini

3. Benteng Qaitbey

trover.com

Berdiri pada tahun 1477, Benteng Qaitbey ialah benteng pertahanan yang didirikan oleh Sultan Al-Ashraf Sayf al-Din Qa'it Bay. Sempat hancur akibat invasi yang dilakukan oleh Inggris pada tahun 1882, di benteng ini berdiri kokoh Mercusuar Alexandria yang namanya masuk dalam daftar Tujuh Keajaiban Dunia Kuno.

Kini, benteng ini telah beralih fungsi menjadi Museum Maritim yang mulai dibuka untuk umum setelah revolusi pada tahun 1952.

4. Masjid Abu Abbas al-Mursi

instagram.com/davidmontenegrolv

Ketika Andalusia berhasil dikuasai oleh umat Kristen Spanyol, perlahan-lahan banyak cendekiawan Muslim yang meninggalkan kota tersebut sekitar tahun 1242 masehi. Dan memutuskan untuk singgah di Alexandria.

Masjid Abu Abbas al-Mursi sendiri berdiri pada abad ke-13, dan didedikasikan bagi seorang ulama yaitu Murcian Andalusi Sufi Abul Abbas al-Mursi. Selain berfungsi sebagai tempat ibadah, banyak wisatawan yang datang ke masjid ini dengan keperluan lain yaitu wisata rohani maupun sejarah.

5. Perpustakaan Alexandria

inkapigen.dk

Alexandria memiliki julukan City of The Learning. Di kota ini banyak perguruan tinggi yang menawarkan beasiswa di bidang ilmuwan dan matematika. Hal tersebut dilatar belakangi oleh jejak sejarah Alexandria di masa lalu. Yang di mana, raja sekaligus pendiri kota Alexandria yaitu Alexander The Great. Mendirikan perpustakaan yang kala itu terbesar dunia pada masa peradaban kuno.

Semenjak berdirinya perpustakaan, banyak kalangan bangsawan maupun masyarakat berdatangan ke perpustakaan ini, menghabiskan waktu mereka untuk belajar.

Meski telah memiliki bentuk bangunan baru, Perpustakaan Alexandria tidak hanya menjadi tujuan para penikmat buku saja. Banyak wisatawan datang ke sini ingin mengenal lebih dekat Perpustakaan Alexandria di masa lalu.

Baca Juga: Yuk, Jelajahi Indahnya Alam Mesir dengan Berkunjung ke 7 Tempat Ini

Verified Writer

Tifani Topan

(Food & Travel Enthusiast) Mohon maaf jika terjadi kesalahan penulisan maupun informasi. Terima kasih

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya