TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Daftar Terowongan Kereta Terpanjang di Indonesia, Pernah Lewat?

Dua di antaranya sudah tak digunakan lagi

Terowongan Mrawan (instagram.com/raditiya_pns)

Bagi yang sering naik kereta pasti gak asing dengan terowongan yang ada di beberapa rute kendaraan beroda besi ini. Gak tanggung-tanggung Indonesia memiliki ratusan terowongan yang tersebar di Jawa dan Sumatra.

Dari semuanya, hanya ada lima saja yang memiliki panjang lebih dari 500 meter, meskipun kini tak semua aktif digunakan dan dilewati kereta. Berikut daftar terowongan kereta api terpanjang di Indonesia

1. Terowongan Wilhelmina

Terowongan Wilhelmina (instagram.com/irps_bd)

Terowongan Wilhelmina memiliki panjang 1.127 m. Terletak di Jalan Pantai Krapyak Desa Ngemplak, Kalipucang, Pangandaran, terowongan ini dibangun pada 1913-1916 dan dilalui kereta rute Cijulang-Banjar.

Nama terowongan ini diambil dari ratu belanda yang berkuasa pada 1890 bernama Wilhelmina Helena Pauline Maria. Namun sayangnya Terowongan Wilhelmina ini kini sudah tidak aktif atau tidak digunakan lagi seperti ketiga terowongan yang berada di jalur tersebut yaitu Juliana, Hendrik dan Batu Lawang. 

2. Terowongan Sasaksaat

Terowongan Sasaksaat (instagram.com/yudistira.raden)

Terowongan Sasaksaat memiliki panjang 949 meter dan terletak di Sumur Bandung, Cipatat, Jawa Barat.

Terowongan ini dibangun pada tahun 1902 dengan proses yang cukup sulit karena pembuatannya harus membelah Perbukitan Cidepong tanpa membuatnya longsor. Selain itu, kadar air yang tinggi juga menjadi kendala pada saat pembangunannya.

Terowongan Sasaksaat  menyimpan cerita mistis dan memilukan tentang banyaknya pekerja yang tewas saat pembangunan dan dikuburkan di sekitar tempat tersebut. Meski terselimuti hal-hal mistis, terowongan ini masih aktif digunakan dan sangat aman. Bahkan sering dilewati kereta jarak jauh, kereta lokal, dan kereta angkutan barang.

Baca Juga: 4 Fakta Terowongan Juliana, Lokasi Syuting Film Siksa Kubur

3. Terowongan Sawahlunto

Terowongan Sawahlunto (instagram.com/ikhsan_e1060)

Selain di Jawa, ada Terowongan Sawahlunto yang memiliki panjang 827 meter. Dulunya tempat ini dipakai sebagai rute sarana angkut batubara di Ombilin.

Dibuka pada 1 januari 1984, operasional terowongan ini tidak berlangsung lama karena pada tahun 2000, terowongan ini ditutup akibat produksi batu bara yang mulai berkurang. Hingga akhirnya kini Terowongan Sawahlunto menjadi sebuah cagar sejarah dan stasiunnya yang berada tak jauh dari terowongan ini dijadikan museum. 

4. Terowongan Eka Bakti Karya I

Terowongan Eka Bakti Karya (instagram.com/adriantama46)

Terowongan Eka Bakti Karya di Desa Karangkates, Sumberpucung, Malang memiliki panjang 850 meter. Terowongan ini memiliki nama lain yaitu Karangkates 1. Nama ini diambil karena proses pembangunannya yang bersamaan dengan Waduk Karangkates atau Waduk Ir Sutami.

Berbeda dari terowongan lain yang dibuat pada masa pendudukan Belanda, Eka Bakti Karya dibangun pada tahun 1969 atau 14 tahun setelah Indonesia merdeka. Bahkan saat pembangunannya, semuanya diprakarsai oleh anak bangsa sendiri.

Tak jauh dari sini, terdapat pula Terowongan Karangkates II yang merupakan terusan dari Karangkates I. Nama lain dari terowongan kedua ini adalah Dwi Bakti Karya.

Verified Writer

Natasha Wiyanti

🍉

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya