Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Yogyakarta selalu memiliki tempat wisata kekinian yang wajib didatangi. Paling baru ada Puncak Saka yang terletak di Kabupaten Kulon Progo. Berada di ketinggian 700 meter di atas permukaan laut, Puncak Saka menawarkan sensasi berwisata dan kulineran.
Pemandangan yang tersaji di sini pun tak main-main, yaitu hijaunya Pegunungan Menoreh dengan lanskap menawan Kota Yogyakarta. Kamu pasti suka banget dengan pemandangan alam di sekitarnya.
Cocok jadi tempat healing saat akhir pekan, berikut informasi wisata Puncak Saka Yogyakarta yang bisa kamu jadikan panduan. Simpan dan catat, ya!
1. Lokasi, jam operasional, dan harga tiket
Puncak Saka (instagram.com/_marlinaaa20) Lokasi: Klajuran, Tanjungharjo, Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta
Jam operasional: setiap hari pukul 09.00-21.00 WIB
Harga: gratis
2. Cerita tentang pembangunan Puncak Saka
Puncak Saka (instagram.com/puncaksaka) Puncak Saka dibangun di atas Bukit Saka Gelap dengan ketinggian 700 mdpl. Pemilihan nama Puncak Saka berasal dari Petilasan Saka Gelap yang letaknya tak jauh dari tempat ini. Wisata ini mulai beroperasi sejak Desember 2021 dengan luas 4000 meter persegi.
Puncak Saka dibangun secara gotong royong oleh masyarakat sekitar. Dalam pengelolaannya, Puncak Saka banyak melibatkan masyarakat Desa Klajuran, baik sebagai pramusaji, juru masak, maupun juru parkir.
Baca Juga: 10 Potret Wisata The Lost World Castle Yogyakarta bak Negeri Dongeng
3. Rute perjalanan menuju Puncak Saka
Puncak Saka (instagram.com/ismi_punk) Terletak di Kabupaten Kulon Progo, untuk menuju Puncak Saka dibutuhkan waktu sekitar 30 menit dengan kendaraan pribadi. Terdapat dua jalur atau rute yang bisa dilewati, yaitu Jalan Godean dan Jalan Yogyakarta-Wates.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Untuk ke sana via Yogyakarata-Wates, arahkan kendaraan menuju Jalan Jogja-Wates. Kemudian, ke arah kanan menuju Jalan Sentolo-Nanggulan. Lalu, belok kiri menuju Jalan Gua Kiskendo dan ke kanan arah Jalan Perengan. Kemudian, belok kiri ke Jalan Dlengok yang merupakan lokasi Puncak Saka berada.
Kalau kamu menggunakan rute via Jalan Godean, luruslah ke arah Jalan Mataram menuju Jalan Tentara Rakyat Mataram. Kemudian, belok kiri ke Jalan Kyai Mojo dan lanjutkan hingga Jalan Godean. Setelah sampai Pasar Godean, ambil kiri ke Jalan Sentolo Nanggulan, lalu belok kanan ke Jalan Gua Kiskendo dan Jalan Perengan. Terakhir, belok kiri di Jalan Dlengok.
4. Fasilitas penunjang di Puncak Saka
Puncak Saka (instagram.com/galihbintangs) Ramai sejak dibuka, Puncak Saka tidak menarik tiket masuk. Namun, setiap pengunjung dikenakan tarif parkir Rp3.000 untuk motor dan Rp5.000 untuk mobil. Sedangkan fasilitas di Puncak Saka sudah cukup lengkap, mulai dari kamar mandi, musala, tempat parkir, kolam renang, hingga rumah makan/kafe.
Uniknya, kafe atau rumah makan di Puncak Saka memiliki tiga pilihan spot duduk, lho. Ada rumah bambu, rumah joglo, dan outdoor yang dilengkapi area rooftop.
Untuk kamu yang menyukai aktivitas ekstrem, Puncak Saka juga memiliki fasilitas jeep tour dan ATV yang bisa digunakan pengunjung berkeliling. Kamu harus membayar dengan tarif tertentu.
Baca Juga: 6 Kawasan Wisata di Kota Yogyakarta, Asyik Buat Pejalan Kaki
