TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Hidden Gem Wisata Banyuwangi, Pesonanya Memanjakan Mata dan Hati 

Mampirlah sebentar sebelum menyeberang ke Bali #LokalIDN

instagram.com/wisatakabupatenbanyuwangi

Sebagai salah satu kabupaten yang letaknya paling dekat dengan pulau Bali, Banyuwangi sering terlewatkan begitu saja. Padahal kabupaten paling ujung Jawa Timur ini punya pesona keindahan alam yang luar biasa.

Lupakan Kawah Ijen atau Taman Nasional Baluran, berikut adalah beberapa hidden gem di Banyuwangi yang bisa kamu masukkan dalam bucket list liburanmu setelah pandemi ini usai.

1. Waduk Bajulmati  

instagram.com/bwi.id

Waduk Bajulmati sering disebut sebagai mininya Raja Ampat karena bentuk lanskap waduk yang mirip. Terletak di antara gunung Baluran dan pegunungan Ijen, waduk Bajulmati membendung aliran sungai Bajulmati sehingga nama waduk jadi demikian.

Waduk Bajulmati awalnya dibuat sebagai pembangkit tenaga listrik mikrohidro, irigasi, serta konservasi air. Namun lambat laun waduk ini jadi terkenal sebagai objek pariwisata di Banyuwangi karena suasananya yang memesona.

Jika kamu ingin menikmati indahnya pemandangan di sekitaran waduk, kamu bisa datang mulai pukul 07.00-17.00 dengan tanpa membayar tiket masuk alias gratis.

2. Jawatan Benculuk 

instagram.com/indonesia_geographic

Kamu pencinta udara segar dan hijaunya hutan? Cobalah main ke Jawatan Benculuk yang terletak di desa Benculuk, Banyuwangi ini.

Awalnya Jawatan Benculuk hanya dianggap hutan biasa oleh warga sekitar. Namun foto rimbunnya pepohonan di Jawatan Benculuk yang tersebar kemudian menarik minat banyak wisatawan. Tak hanya memiliki spot foto yang instagramable, di sini juga terdapat fasilitas wisata menarik lainnya seperti arung jeram atau tempat pemancingan.

Untuk menuju Jawatan Benculuk, dibutuhkan waktu 30 menit berkendara dari pusat kota Banyuwangi. Di sini kamu tidak perlu membayar tiket masuk.

Baca Juga: Banyuwangi Akan Terima 4000 Dosis Vaksin Sinovac Besok 

3. Taman Nasional Alas Purwo 

instagram.com/tnalaspurwo

Selain Taman Nasional Baluran, Banyuwangi juga memiliki Taman Nasional Alas Purwo yang membentang di antara 2 kecamatan yaitu kecamatan Tegaldilmo dan kecamatan Kalipuro.

Di hutan yang sering disebut sebagai hutan tertua di pulau Jawa ini, kamu bisa menemukan 580 jenis flora dan 50 jenis fauna yang tersebar di 4 zona yakni zona inti, zona rimba, zona pemanfaatan, dan zona penyangga. Jika beruntung, di sini kamu juga bisa berpapasan dengan babi hutan, kijang, lutung, bahkan hingga macan tutul.

Tak hanya menyuguhkan pemandangan aneka ragam hayati, di dalam taman nasional ini pun kamu bisa menemukan tempat wisata lainnya seperti hutan bambu, pantai Triangulasi, padang savana Sadengan, hingga pura Giri Seloka dan Situs Kawitan. Hal terakhir inilah yang kemudian membuat Taman Nasional Alas Purwo juga memiliki kisah mistisnya tersendiri.

4. Terowongan Kereta Api Mrawan, Kalibaru 

instagram.com/mochaldimaulana

Terowongan kereta api Mrawan yang berada di sekitar gunung Gumitir ini memiliki panjang sekitar 690 meter. Terowongan ini dilewati oleh setiap kereta api yang akan melintasi kabupaten Jember hingga kabupaten Banyuwangi.

Dibangun pada tahun 1901 dan selesai di tahun 1910 oleh Staatsspoorwegen (SS), perusahaan kereta api Hindia Belanda, terowongan ini menawarkan keindahan bangunan peninggalan Belanda.

Jika kamu ingin berwisata ke terowongan ini, maka tersedia Lori Wisata yang khusus melayani perjalanan wisata dari Stasiun Kalibaru menuju Stasiun Garahan PP dengan biaya Rp1.200.000 untuk 12 orang. Kamu bisa duduk santai dengan menikmati hamparan perkebunan kopi, cokelat, hingga hutan pinus di sekitaran gunung Gumitir.

Baca Juga: 5 Resep Makanan Khas Banyuwangi yang Sederhana tapi Enak Banget! 

Verified Writer

Bu Nanik

Pisang goreng hangat diangkat langsung dari penggorengan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya