TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Pulau Kambang yang Mengulik Kisah Tak Kasat Mata, Udah Tahu?

Mengulik kisah prajurit, menghilang tanpa jejak #LokalIDN

Instagram.com/banjartraveller

Kalimantan Selatan menyimpan begitu banyak pesona alam dan misteri yang belum terpecahkan. Salah satunya Pulau Kambang yang menjadi ikonik terkenal hingga banyak wisatawan asing yang berkunjung ke sini. Tetapi belum banyak orang mengetahui fakta sejarah yang terjadi di pulau ini.

Sambil mengulik dan mengenal bersama awal mulai fakta sejarah ini, yuk kita simak pembahasan di bawah ini!

1. Asal-usul terjadi Pulau Kambang di Banjarmasin

Instagram.com/banjarmasinbanget

Dilansir dari Buku Diktat Muatan Lokal Banjar Tahun 2011, orang bahari bercerita tentang tenggelamnya kapal beserta penumpangnya kebanyakan etnis dari keturunan Tionghoa yang ingin menguasai kerajaan Kuin dengan berlabuh menggunakan kapal Inggris dan menetap di Kalimantan dengan tujuan ingin menguasainya.

Seorang Datu yang menjaga kerajaan Kuin mengajukan persyaratan, jika kalian ingin mengusai kerajaan Kuin, maka belah lah kayu besar tanpa menggunakan alat apa pun maka aku akan menerima kalian. Mereka tidak bisa melakukan tantangan dari Datu tersebut. Tetapi mereka bersikeras tak akan meninggalkan tempat ini, akhirnya Datu tersebut menggunakan kesaktian yang ia miliki dan menenggelamkan kapal berserta penumpangnya. 

Setelah sekian lama, bangkai kapal di permukaan air menghalangi setiap batang kayu yang hanyut. Hari demi hari tumpuk kayu yang sangkut, kemudian ditumbuhi pepohonan yang menjadi sebuah pulau. 

Baca Juga: 5 Potret Wisata Alam di Kalimantan Selatan, Surga yang Menakjubkan

2. Sejarah penamaan Pulau Kambang yang belum banyak diketahui

Instagram.com/vitoglu

Cerita tenggelamnya kapal beserta para penumpang yang kebanyakan etnis Cina menyebar dari mulut ke mulut. Sehingga orang yang berasal dari keturunan Cina banyak mengunjungi tempat ini untuk mengenang dan memberikan penghormatan kepada jasad tersebut. Mereka biasanya, membawa untaian kambang dan berlangsung sepanjang waktu hingga tumpukan kambang dapat dilihat saat melintasi pulau ini. Oleh karena itu nama pulau ini disebut Pulau Kambang.

3. Mengenai Datu Pujung dari kerajaan Kuin 

Instagram.com/rullpoetra

Penjaga dari sebuah kerajaan Kuin ia adalah seorang patih yang sangat sakti, berani, gagah perkasa, dan mempunyai pengetahuan mumpuni ia bernama Datu Pujung.  Kedatangan Datu Pujung juga membawa dampak pencerahan bagi masyarakat dalam bersosial maupun menyumbangkan ide strategi perang, lho.

4. Bagaimana cerita keberadaan warik di Pulau Kambang?

Unsplash.com/@Pactrick Beznoska

Dalam cerita disebutkan keturunan raja di daerah Kuin tidak dikarunia anak.  Menurut ramalan ahli nujum kalau ingin punya anak harus berkunjung ke Pulau ini dengan mengadakan upacara babudus (mandi-mandi). Ramalan dan nasihat ahli nujum tersebut dipenuhi oleh kerabat kerajaan.  Setelah mengadakan upacara babudus di Pulau Kambang.

Tak lama istri dari raja tersebut hamil dan mereka sangat bersyukur. Lalu diperintahkan dua orang petugas kerajaan untuk menjaga pulau itu agar tak ada yang merusaknya.Petugas kerajaan yang mendapatkan perintah menjaga pulau tersebut membawa dua ekor warik jantan dan betina diberi nama si Anggur.

Konon menurut cerita setiap sekian lama petugas kerajaan menghilang secara gaib, dan hanya meninggalkan si Anggur yang berkembang biak sebagai penghuni di Pulau Kambang.

Baca Juga: 10 Wisata Terbaik di Kalimantan Selatan untuk Bucket List Liburanmu

Verified Writer

Siti Aminah

Find me on Instagram as @aminahkhanzaa

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya