TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Coban Pandawa, Air Terjun Tersembunyi di Timur Kabupaten Malang

Menikmati air terjun perawan di balik hutan dan perkebunan

coban pandawa (dokumen pribadi)

Dijuluki dengan 'The Heart of Java', Malang masih menjadi destinasi wisata favorit untuk berlibur. Kota yang terletak sekitar 95 kilometer di selatan Kota Surabaya ini menyimpan banyak potensi terutama yang berkaitan dengan wisata alam, salah satunya adalah Coban Pandawa.

Air terjun ini terletak di Dusun Wonorejo, Kecamatan Dampit, dengan jarak tempuh kurang lebih 2 jam dari pusat Kota Malang. Coban Pandawa termasuk ke dalam wisata alam yang belum begitu terjamah oleh pengunjung karena lokasinya berada di balik hutan dan perkebunan salak. Yuk, intip cantiknya Coban Pandawa yang siap memanjakan mata!

1. Asal-usul Coban Pandawa

sejarah coban pandawa (dok. pribadi)

Asal mula penamaan Coban Pandawa, yaitu karena air terjun ini terdiri dari 5 coban dengan lokasi yang berbeda. Pandawa sendiri merupakan tokoh ksatria pewayangan yang berjumlah 5 orang. Dulu pada zaman Belanda, Coban Pandawa merupakan sumber untuk pembangkit listrik tenaga air (PLTA) bagi wilayah sekitar.

Baca Juga: 7 Coban Paling Indah Berwarna Tosca di Malang, bak Kepingan Surga

2. Perpaduan cantik antara jernihnya air dan hitamnya tebing

coban pandawa (dok. pribadi)

Terdengar asing dan belum dikenal luas oleh wisatawan, Coban Pandawa bersih dari sampah. Saat musim panas, airnya akan tampak jernih. Namun, hanya ada 3 coban yang tetap mengalirkan air. Coban Pandawa akan jauh terlihat lebih cantik saat musim penghujan, tetapi, akan sedikit lebih licin. Perpaduan cantik antara jernihnya air dengan warna hitam dari tebing semakin terlihat menyegarkan mata. Beberapa batu besar di sekitar coban juga menambah kesan menarik.

3. Lokasi Coban Pandawa

Aturan Coban Pandawa (dok. pribadi)

Perjalanan menuju Coban Pandawa dapat diakses menggunakan kendaraan roda 2 dan roda 4. Dari pusat Kota Malang, kamu hanya perlu mengambil jalur ke arah Kecamatan Dampit yang dapat ditempuh dalam waktu 2 jam. Setelah Pasar Dampit, kamu dapat mengambil arah kanan menuju Dusun Wonorejo, Desa Sukodono.

Tak perlu khawatir, sepanjang jalan kamu akan menemukan papan penunjuk arah. Tak hanya itu, kamu juga bisa menggunakan maps untuk menemukan lokasi secara akurat. Selama perjalanan, kamu akan dimanjakan dengan pemandangan perbukitan, hutan, dan perkebunan salak. Namun, yang perlu diperhatikan adalah kondisi jalan yang belum beraspal dan naik-turun. Pastikan kendaraanmu dalam kondisi prima, ya!

Writer

ulid kusnadi

write, read, and photography

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya