Nazareth Batalkan Perayaan Natal Tahun Ini Pasca Pernyataan Trump
Waduh, piye iki pak Trump...
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Nazareth sebagai satu tempat perziarahan bagi umat Kristen akan membatalkan perayaan Natal tahun ini. Ini merupakan akibat langsung dari ulah Presiden Amerika Serikat, Donald Trump yang mengakui Jerusalem sebagai ibu kota Israel.
Sebagai tempat suci dalam kepercayaan agama Kristen, Nazareth merupakan kota di mana Yesus dibesarkan, meskipun tempat kelahirannya di Betlehem. Makanya dalam kitab suci disebutkan Yesus dari Nazareth.
1. Trump dianggap telah merampas kegembiraan Natal.
Keputusan pembatalan perayaan Natal ini disampaikan oleh Wali Kota Betlehem saat ini, Ali Salam, sebagai bentuk protes atas pengakuan Trump tersebut. Dalam sebuah konferensi pers hari Kamis (14/12/2017) waktu setempat, sang wali kota menyatakan bahwa identitas dan keyakinan mereka tidak bisa ditawar.
Keputusan Trump telah merampas kegembiraan liburan ini, dan memutuskan untuk membatalkan semua perayaan tahun ini, demikian dilansir dari Fox News.
Editor’s picks
Keputusan kontroversial Trump telah menimbulkan kritikan tajam dari warga muslim dari seluruh dunia, bahkan dari sekutu terdekat Amerika Serikat.
Status Yerusalem merupakan pusat konflik antara Israel dengan Palestina karena merupakan kota suci bagi agama Yudaisme dan Islam. Tindakan Trump telah membuyarkan solusi dua negara yang diinginkan oleh warga Palestina.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.