TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Buat Kamu Penyuka Gaya Klasik, Ini 5 Wisata Tempo Dulu di Bandung

#Travel Bandung tempo dulu memang gak ada matinya

Flickr.com

Penjajahan yang terjadi di Indonesia pada masa lalu tentu menyisakan luka bagi Bangsa Indonesia. Perlawanan untuk mendapatkan kemerdekaan membutuhkan banyak korban jiwa, harta dan pengalaman kelam. Walaupun sudah lampau, jejak kehadiran para penjajah pada masa lalu masih dapat dengan mudah ditemukan di berbagai daerah. Salah satunya adalah di Bandung, Jawa Barat.

Buat kalian yang mau liburan ke Bandung, jangan cuma belanja di factory outlet atau nongkrong di kafe kece aja ya. Banyak bangunan eksotis yang terdapat di Bandung yang wajib kamu datangi. Saking banyaknya, banyak komunitas dan agen perjalanan menawarkan pengalaman wisata ‘time traveling’ dengan mengunjungi tempat-tempat bersejarah tersebut.

Bahkan UNESCO, organisasi pendidikan, keilmuan dan kebudayaan PBB menyebut Bandung sebagai kota dengan bangungan art deco terbanyak dan terlengkap di dunia. Mana aja sih? Yuk, kita lihat 5 tempat menarik buat kalian yang mau wisata tempo dulu di Bandung.

1. Asia-Afrika

Bandung.panduanwisata.id

Siapa nih dari kalian yang belum tahu sama sekali tentang tempat ini? Jalan besar yang pada awalnya bernama Jalan Raya Pos ini menjadi awal berdirinya Kota Bandung. Jalan Asia-Afrika ini mengingatkan banyak orang tentang Konferensi Asia-Afrika yang diadakan pada 18-24 April 1955.

Gedung Merdeka, tempat konferensi ini berlangsung pun masih berdiri dengan gagah dan terawat. Gedung ini tak pernah luput dari sasaran foto para wisatawan. Konon katanya, belum ke Bandung kalau belum menapakkan kaki di tempat ini. Kalian udah pernah belum?

2. Gedung Sate

Bandungtourism.com

Ini dia nih, tempat kedua yang katanya belum sah ke Bandung kalau belum ke Gedung Sate. Gedung yang dibangun dengan gaya arsitektur Indo-Eropa ini mungkin sering kalian lihat dalam berbagai macam souvenir Bandung. Gedung ini memadukan gaya Moorish Spanyol, renaissance Italia, art deco, dan Sunda.

Oleh penduduk tempo dulu area Gedong Sate dinamai Gedong Bebe yang kemudian lebih populer dengan nama Gedung Sate. Pasalnya di puncak menara gedung tersebut terdapat tusuk sate dengan 6 buah ornamen berbentuk jambu air.

Keunikan lainnya adalah gedung ini dibangun secara diagonal supaya bisa menghadap langsung ke Gunung Tangkuban Perahu. Gedung Sate ini juga sering disebut "Gedung Putihnya"nya kota Bandung, lho karena letak dan landscape-nya yang relatif mirip dengan Gedung Putih di Washington, DC, Amerika Serikat. Kalau kalian belum pernah kesana, wajib nih kayanya.

3. Alun-alun

Situsbudaya.id

Alun-alun Bandung juga wajib nih buat kalian kunjungi kalau kalian liburan ke Bandung. Taman umum pertama di Bandung ini dikelilingi oleh beberapa bangunan menarik. Buat kalian yang hobi foto-foto, tempat ini pas banget kayanya buat dijadikan objek fotografi kalian. Pada sisi timur alun-alun terdapat mal pertama yang didirikan di Bandung, Mal Palaguna.

Pada sisi Selatan terdapat rumah pendopo sebagai pusat pemerintahan. Sisi Barat alun-alun terdapat Masjid Agung, dan sisi Utara terdapat sebuah penjara. Walaupun sekarang ini alun-alun sudah mengalami beberapa kali perubahan wajah, tapi jangan khawatir, letak dan bentuk dasar bangunan di sana masih serupa dan sama seperti pada awal mulanya. Yuk, langsung kesana aja.

4. Braga

Insidebandung.com

Siapa nih yang gak tahu daerah Braga? Tempat hits ini dulunya dikenal sebagai tempat berkumpulnya para pemuda yang hendak bragaderen, atau sekarang ini kita menyebutnya dengan istilah nongkrong atau mejeng. Dulu, toko-toko di sana dibangun untuk menjual kebutuhan penduduk bandung yang kebanyakan berasal dari Eropa.

Barang dan kebutuhan disana pun didatangkan dengan cara diimpor. Kawasan yang sampai sekarang masih menjadi daya tarik bagi wisatawan ini merupakan satu dari tiga jalan pertama di Bandung. Dua lainnya adalah Jalan Asia-Afrika dan Jalan Merdeka. Gak ada salahnya nih kalian kesana buat nongkrong bareng teman-teman kalian sambil mendengarkan live music disana.

Writer

Yesi Tanaya

take the risk or lose the chance :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya