Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Berbagai flora dan fauna, disertai dengan tradisi dan budaya menjadikan wilayah timur Indonesia sebagai wilayah yang sangat kaya akan keberagamannya. Selain itu, kondisi alamnya pun masih sangat terjaga.
Salah satunya adalah keberadaan Taman Nasional Lorentz yang merupakan taman nasional terbesar di Asia Tenggara. Berikut sepuluh fakta Taman Nasional Lorentz. Penasaran? Simak ulasan berikut ini!
1. Taman Nasional Lorentz diresmikan oleh Menteri Kehutanan Republik Indonesia pada 1997
Taman Nasional Lorentz (instagram.com/nuariman) 2. Taman Nasional Lorentz terletak di bagian tengah hingga selatan Papua yang mencakup sepuluh kabupaten di Provinsi Papua
Taman Nasional Lorentz (instagram.com/apner_sabloit) 3. Taman Nasional Lorentz ini membentang mulai dari Puncak Pegunungan Jaya hingga batas pesisir pantai Laut Arafura
Taman Nasional Lorentz (instagram.com/rogijho) 4. Taman Nasional Lorentz ini memiliki luas mencapai 2,4 juta hektare. Hal tersebut menjadikan Taman Nasional Lorentz sebagai taman nasional terbesar di Asia Tenggara
Taman Nasional Lorentz (instagram.com/sayfbsy) 5. Wilayahnya mencakup beberapa tempat populer, mulai dari Puncak Jaya, Lembah Baliem, Puncak Trikora hingga Danau Habema
Taman Nasional Lorentz (instagram.com/wahyuwening) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
6. Adapun jenis ekosistemnya meliputi, padang rumput, rawa-rawa, hutan sagu, tepi sungai, hutan pantai, hingga lumut kerak
Taman Nasional Lorentz (instagram.com/rogijho) 7. Dengan ukurannya yang sangat luas, Taman Nasional Lorentz menjadi rumah bagi 630 jenis burung dan 123 jenis mamalia
Taman Nasional Lorentz (instagram.com/uca_kasse) 8. Adapun jenis-jenis tumbuhan di Taman Nasional Lorentz ini adalah Nipah, Pandan, Pohon Sagu, hingga Bakau
Taman Nasional Lorentz (instagram.com/leonardo.padeatu) 9. Selain menjadi rumah bagi flora dan fauna, Taman Nasional Lorentz juga menjadi bagian dari tujuh suku yang hidup sesuai tradisinya sejak ribuan tahun lalu
Suku di Papua (pixabay.com/nikolabelopitov) Baca Juga: Dijuluki Afrikanya Pulau Jawa, 10 Fakta Taman Nasional Baluran