7 Kota Kecil dan Desa Tercantik di Dunia Tahun 2024

6. Esperance, Australia

Esperance, Australia (commons.wikimedia.org/Bahnfrend)

Esperance, Australia Barat adalah salah satu dari tujuh kota kecil dan desa tercantik di dunia yang tidak boleh kamu lewatkan. Kota yang terletak di pesisir selatan Australia ini menawarkan wisata alam yang luar biasa. Esperance adalah kota kecil yang memiliki pantai berpasir putih, air laut biru kehijauan yang jernih, dan tebing granit yang megah.

Bagi para pencinta alam, Esperance adalah surga. Di sini, kamu dapat menjelajahi Cape Le Grand National Park, di mana kamu dapat menemukan Lucky Bay, salah satu pantai terindah di dunia dengan kanguru yang sering terlihat bersantai di tepi pantai. Kamu juga dapat berenang di Great Ocean Road, danau air asin berwarna merah muda yang terkenal, atau mengunjungi Recherche Archipelago, kepulauan yang terdiri dari lebih dari 100 pulau dengan formasi batuan yang unik.

Selain itu, Esperance juga memiliki beberapa danau garam berwarna pink yang unik, seperti Pink Lake dan Lake Hillier. Danau-danau ini menawarkan pemandangan yang luar biasa dan menjadi tempat yang sempurna untuk mengambil foto-foto yang instagrammable. Tidak hanya wisata alam, Esperance juga menawarkan wisata budaya yang menarik.

Kunjungi Museum Esperance untuk mempelajari sejarah dan budaya lokal, atau nikmati festival tahunan seperti Esperance Wildflower Festival dan Esperance Seafood Festival.

Baca Juga: 10 Culture Shock di Australia, Anak Rantau Bakal Happy

5. Alberobello, Italia

ilustrasi Alberobello, Italia (unsplash.com/Mathilde Ro)

Terletak di antara perbukitan hijau di Puglia, Italia, Alberobello bagaikan negeri dongeng yang menjelma nyata. Kota kecil ini terkenal dengan rumah-rumah uniknya yang disebut trulli. Trulli merupakan bangunan tradisional dengan atap kerucut yang terbuat dari batu kapur kering tanpa perekat.

Bagi para pencinta wisata, Alberobello menawarkan pengalaman yang tak terlupakan. Berjalanlah menyusuri jalanan berbatu dan nikmati pesona trulli yang berjejer rapi. Kunjungi Rione Monti, kawasan bersejarah yang dijuluki Trulli District untuk melihat trulli tertua dan terindah di kota ini. Jangan lupa untuk mampir ke Casa d'Amore, trulli dengan dua atap kerucut yang menjadi simbol cinta dan kesetiaan.

Selain trulli, Alberobello juga memiliki berbagai atraksi menarik lainnya. Jelajahi Museo del Territorio Casa Pezzolla untuk mempelajari sejarah dan budaya lokal. Cicipi hidangan khas Puglia yang lezat di restoran-restoran tradisional. Atau, nikmati suasana pedesaan yang indah dengan mengunjungi kebun anggur dan ladang zaitun di sekitar kota.

4. Carmel-by-the-Sea, Amerika Serikat

Carmel-by-the-Sea, Amerika Serikat (unsplash.com/mana5280)

Berada di pesisir California yang indah, Carmel-by-the-Sea menawarkan pengalaman wisata yang tak terlupakan. Desa menawan ini terkenal dengan arsitekturnya yang unik, suasana yang tenang, dan pantai berpasir putih yang mempesona.

Dijuluki "desa dongeng", Carmel-by-the-Sea akan membawa kamu ke dalam suasana baru dengan bangunan bergaya Eropa, jalanan batu bulat, dan taman-taman yang tertata rapi.

Salah satu daya tarik utama Carmel-by-the-Sea adalah pantainya yang indah. Pasir putih yang halus, air laut biru jernih, dan deburan ombak yang menenangkan akan membuatmu betah berlama-lama di sini. Kamu bisa berjalan-jalan di sepanjang pantai, berjemur di bawah sinar matahari, atau mencoba berbagai aktivitas air seperti berenang, surfing, atau kayaking.

Bagi para pencinta kuliner, Carmel-by-the-Sea adalah surga dunia. Desa ini memiliki berbagai restoran dan kafe yang menyajikan hidangan lezat dengan bahan-bahan segar dan berkualitas. Kamu bisa mencicipi hidangan laut yang segar, masakan Italia yang autentik, atau hidangan tradisional Amerika yang lezat.

Selain pantai yang indah dan kuliner yang lezat, Carmel-by-the-Sea juga menawarkan berbagai pilihan wisata alam yang menarik. Kamu bisa mengunjungi Carmel River State Beach, Carmel Mission, atau Point Lobos State Natural Reserve.

3. Sidi Bou Said, Tunisia

Sidi Bou Said (unsplash.com/Tina Boujemil)

Desa satu ini ada di atas bukit yang menghadap ke Laut Mediterania, Sidi Bou Said adalah sebuah desa kecil nan menawan di Tunisia. Desa ini terkenal dengan arsitekturnya yang indah, dengan rumah-rumah berwarna putih dan biru yang dihiasi dengan pintu dan jendela berwarna-warni. Jalan-jalan sempit dan berliku-liku di desa ini menawarkan pemandangan laut yang menakjubkan dan suasana yang tenang dan damai.

Jelajahi gang-gang sempit dan temukan galeri seni dan toko-toko kecil yang menjual kerajinan tangan tradisional. Kunjungi Museum Dar El Annabi untuk melihat koleksi seni dan arsitektur Tunisia yang indah. Atau, nikmati secangkir teh mint yang menyegarkan di salah satu kafe teras yang menghadap ke laut dan nikmati pemandangan yang menakjubkan.

Di Sidi Bou Said, kamu dapat merasakan perpaduan budaya Arab dan Eropa yang unik. Cicipi hidangan tradisional Tunisia yang lezat di restoran lokal, atau nikmati secangkir teh mint sambil menikmati alunan musik tradisional. Bagi para pencari ketenangan, desa ini menawarkan tempat yang sempurna untuk bersantai dan menikmati keindahan alam.

2. Wae Rebo, Indonesia

Wae Rebo, Indonesia (unsplash.com/Ash Hayes)

Wae Rebo adalah destinasi wisata yang sempurna bagi mereka yang ingin melarikan diri dari hiruk pikuk kehidupan kota dan mencari ketenangan di tengah alam. Terletak di Flores, Indonesia, Wae Rebo adalah sebuah desa tradisional yang menawarkan pengalaman wisata yang tak terlupakan.

Dijuluki sebagai desa di atas awan, Wae Rebo terletak di ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut dan dikelilingi oleh panorama alam yang luar biasa indah.

Desa tradisional ini dihuni oleh suku Manggarai dan terkenal dengan rumah adatnya yang unik berbentuk kerucut, dijuluki Mbaru Niang. Atapnya terbuat dari jerami alang-alang yang memberikan kesan alami dan eksotis. Keunikan arsitekturnya dan nilai budayanya yang tinggi menjadikan Wae Rebo sebagai salah satu warisan budaya dunia yang diakui oleh UNESCO.

Selain panorama alamnya yang indah, Wae Rebo juga menawarkan wisata budaya yang menarik. Kamu dapat mempelajari tradisi dan adat istiadat masyarakat Manggarai yang masih terjaga. Salah satu tradisi yang unik adalah Nggoang, yaitu ritual makan bersama yang dilakukan dalam satu wadah besar sebagai simbol persatuan dan kesatuan masyarakat.

Di Wae Rebo, kamu juga dapat belajar menenun kain songket dan membuat berbagai kerajinan tangan tradisional dari bambu dan kayu. Berinteraksi dengan penduduk setempat dan mempelajari budaya mereka akan memberikan pengalaman yang tak terlupakan.

1. Rothenburg ob der Tauber, Jerman

Rothenburg ob der Tauber, Jerman (unsplash.com/I Do Nothing But Love)

Rothenburg ob der Tauber adalah sebuah kota kecil yang terletak di Bayern, Jerman. Dijuluki Kota Natal, Rothenburg terkenal dengan arsitektur abad pertengahannya yang terawat sempurna, seperti yang terlihat di film-film Disney. Kota ini dikelilingi oleh tembok kota yang kokoh, dengan menara dan gerbang yang menawan.

Jantung kota ini adalah Marktplatz, alun-alun yang dikelilingi oleh bangunan-bangunan berwarna-warni dengan desain half-timbered yang khas. Di tengah alun-alun, terdapat Rathaus, balai kota yang megah dengan arsitektur Gothic yang detail. Jangan lupa untuk mengagumi Glockenspiel, jam astronomi yang menampilkan pertunjukan boneka mekanik setiap jam.

Berjalanlah menyusuri jalan-jalan berbatu sempit dan temukan berbagai toko suvenir, kafe, dan restoran yang menawan. Kunjungi Plönlein, sudut fotogenik dengan rumah kayu yang menjorok keluar dari tembok kota. Jelajahi pula St. Jakobskirche, gereja Lutheran yang terkenal dengan altar kayu dan lukisan karya Tilman Riemenschneider.

Jelajahi keindahan dunia tak hanya harus ke kota-kota besar. Ada banyak kota kecil dan desa yang menawarkan pesona unik dan memanjakan mata. Tujuh destinasi di atas adalah bukti nyata bahwa keindahan tersembunyi bisa ditemukan di berbagai penjuru dunia. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, segera agendakan liburanmu ke salah satu kota atau desa di atas.

Baca Juga: 5 Kota Cantik di Jerman, Pemandangannya bak Negeri Dongeng!