Musim Terbaik untuk Liburan ke Korea Selatan, Pilih yang Mana?
ilustrasi festival di Korea Selatan (unsplash.com/zero take)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Korea Selatan memukau dengan kekayaan budaya dan modernitasnya. Gak heran jika menjadi destinasi impian banyak orang untuk berlibur. Namun, memilih musim yang tepat untuk mengunjungi Korea Selatan adalah kunci supaya liburanmu berkesan.
Dengan mengetahui musim yang tepat, kamu bisa menikmati keindahan alam, festival, dan budaya Korea Selatan dengan maksimal. Supaya gak salah pilih, ketahui musim terbaik untuk liburan ke Korea Selatan ini, deh!
Baca Juga: 5 Jenis Transportasi Umum di Tokyo Jepang, Liburanmu Makin Nyaman
1. Musim semi (April—Juni)
ilustrasi musim semi di Korea Selatan (unsplash.com/Minseok Kwak)Musim semi yang berlangsung dari bulan April hingga Juni adalah waktu yang ideal untuk mengunjungi Korea Selatan. Pada musim ini, pepohonan mulai bersemi dan taman-taman penuh dengan bunga-bunga bermekaran.
Salah satu momen paling indah adalah saat bunga sakura dan azalea bermekaran di seluruh penjuru negara. Kamu bisa mengunjungi taman-taman terkenal, seperti Namsan Seoul Tower atau Gyeongbokgung Palace, yang dihiasi bunga-bunga cantik ini.
Selain itu, musim semi juga menjadi waktu yang pas untuk menghadiri festival-festival bunga yang diadakan di berbagai kota. Festival cherry blossom di Jinhae dan festival bunga azalea di Hwangmaesan adalah contoh festival yang sangat populer di musim ini.
Cuaca yang mulai hangat dan nyaman membuatmu bisa menikmati keindahan alam Korea Selatan dengan berjalan-jalan santai di taman-taman kota atau mendaki pegunungan yang hijau. Wah, seru banget, sih!
2. Musim panas (Juli—Agustus)
ilustrasi musim panas di Busan, Korea Selatan (unsplash.com/Lee eunsu)Meskipun musim panas di Korea Selatan bisa sangat panas dan lembap, tetapi ini adalah waktu yang tepat jika kamu ingin menikmati pantai dan kegiatan outdoor. Pantai indah di pulau-pulau, seperti Jeju, atau Busan menjadi tujuan favorit wisatawan saat musim panas. Kamu bisa berenang, berselancar, atau sekadar bersantai di tepi pantai.
Selain itu, musim panas juga menjadi saat diadakannya berbagai festival dan acara budaya di Korea Selatan. Kamu bisa mengunjungi festival kembang api yang meriah atau mendapatkan pengalaman unik dengan menghadiri festival musik KPop yang diadakan di berbagai kota.
Meskipun cuaca bisa sangat panas, tetapi momen ini memberi kesempatan untuk merasakan kehidupan malam yang bersemangat dan penuh warna di kota-kota besar Korea Selatan. Siapkan pakaian yang nyaman selama musim panas di Korea Selatan, ya.
3. Musim gugur (September—November)
ilustrasi musim gugur di Korea Selatan (unsplash.com/Morvanic Lee)Editor’s picks
Musim gugur di Korea Selatan, yang berlangsung dari bulan September hingga November, menawarkan pemandangan memukau dengan dedaunan berwarna oranye, merah, dan kuning. Salah satu tempat terbaik untuk menikmati keindahan musim gugur adalah di Gunung Seoraksan atau di Taman Nasional Naejangsan. Di sana, kamu bisa hiking sambil menikmati panorama alam yang menakjubkan.
Musim gugur juga menjadi waktu yang pas untuk merasakan budaya tradisional Korea Selatan dengan menghadiri festival dan perayaan lokal. Festival kembang api, parade tradisional, dan pameran seni adalah beberapa acara yang bisa kamu saksikan.
Selain itu, musim ini juga menjadi waktu yang tepat untuk mencicipi kuliner musim gugur. Kamu bisa mencicipi makanan berbasis labu dan berbagai hidangan hangat. Pasalnya, cuaca saat musim gugur bakal lebih sejuk, lho.
Baca Juga: 6 Destinasi Wisata Korea Selatan, Family dan Muslim Friendly!
4. Musim dingin (Desember—Februari)
ilustrasi Alpensia Resort (commons.wikimedia.org/Republic of Korea)Musim dingin di Korea Selatan berlangsung dari Desember hingga Februari. Musim tersebut memberikan pengalaman unik dengan salju yang turun di berbagai wilayah Korea Selatan. Gunung ski, seperti Yongpyong Resort dan Alpensia Resort, menjadi tujuan populer bagi para penggemar olahraga salju. Kamu bisa mencoba berbagai kegiatan, seperti ski, snowboarding, atau sekadar bermain salju.
Selain itu, musim dingin juga menjadi waktu yang tepat untuk merasakan keindahan festival lampu dan iluminasi Natal yang diadakan di berbagai kota. Misalnya, Festival Lampu Natal di Jinju dan Dream Forest Light Festival di Seoul. Keduanya merupakan festival penuh warna dan magis.
5. Chuseok (September)
ilustrasi liburan di Korea Selatan (unsplash.com/Kseniya Petukhova)Chuseok yang juga dikenal sebagai Festival Thanksgiving Korea adalah salah satu momen terbaik untuk merasakan kehidupan dan budaya lokal Korea Selatan. Biasanya, Chuseok diadakan pada bulan September.
Chuseok adalah waktu ketika keluarga berkumpul untuk memberikan penghormatan kepada leluhur, serta merayakan panen melalui berbagai ritual dan acara. Banyak orang Korea Selatan merayakan Chuseok dengan mengenakan hanbok, pakaian tradisional Korea, dan mengadakan pesta bersama keluarga dan teman-teman.
Selama Chuseok, kamu juga bisa mencicipi hidangan tradisional Korea Selatan, seperti songpyeon (kue ketan isi kacang merah), jeon (dadaran), dan bulgogi (daging panggang). Acara-acara budaya, pertunjukan tradisional, dan kompetisi olahraga juga diadakan di berbagai kota.
Korea Selatan adalah negeri yang menawarkan berbagai momen spesial bagi para wisatawan. Dari keindahan musim semi dengan bunga-bunga sakura yang mekar hingga pesona musim gugur dengan dedaunan berwarna-warni, setiap musim memiliki daya tariknya sendiri.
Selain itu, festival-festival dan acara budaya di Korea Selatan membuat liburanmu semakin berwarna dan berkesan. Dengan memilih momen yang tepat, kamu bisa merasakan pesona dan kehangatan Korea Selatan secara mendalam. Yuk, liburan ke Korea Selatan!
Baca Juga: 3 Tempat Wisata Romantis saat Musim Gugur di Korea Selatan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
