6 Negara Terbaik Destinasi Para Digital Nomad, Ada Indonesia! 

2. Portugal 

ilustrasi negara Portugal (pexels.com/Nextvoyage)

Portugal memiliki iklim mediterania yang hangat dan cerah sepanjang tahun, yang membuatnya menjadi destinasi yang ideal bagi para digital nomad yang mencari lingkungan yang menyenangkan untuk ditinggali. Negara ini juga memungkinkan digital nomad untuk tinggal selama 90 hari tanpa visa dan memberikan banyak opsi untuk memperpanjang visa jika diperlukan.

Hal ini memudahkan digital nomad untuk tinggal dan bekerja di Portugal tanpa masalah hukum. Gak cuma itu, Portugal  juga memiliki banyak tempat wisata yang menakjubkan, seperti kota-kota bersejarah, pantai yang indah, dan pedesaan yang menawan. Ini memberikan banyak pilihan tempat-tempat yang menarik untuk dikunjungi oleh para digital nomad saat berlibur atau di waktu luang mereka.

3. Jerman 

ilustrasi negara Jerman (pexels.com/Niki Nagy)

Jerman terletak di tengah Eropa, yang memungkinkan digital nomad untuk dengan mudah menjelajahi negara-negara di Eropa lainnya. Selain itu, Jerman memiliki banyak kota-kota besar seperti Berlin, Munich, dan Hamburg yang menawarkan berbagai fasilitas dan kegiatan.

Meskipun biaya hidup di Jerman tidak murah, namun masih terjangkau dibandingkan dengan negara-negara Eropa lainnya. Digital nomad dapat hidup dengan relatif terjangkau di Jerman jika dibandingkan dengan negara seperti Inggris atau Prancis.

Terakhir, negara ini dikenal sebagai negara yang aman dan stabil, yang membuatnya menjadi tempat yang ideal bagi para digital nomad yang mencari lingkungan yang aman dan stabil untuk bekerja dan tinggal.

Baca Juga: 10 Tempat Terbaik di Dunia untuk Digital Nomad, Ada Ubud dan Canggu

4. Indonesia 

ilustrasi negara Indonesia (pexels.com/Aleksandar Pasaric)

Indonesia dikenal sebagai negara dengan biaya hidup yang relatif murah dibandingkan dengan banyak negara lain di dunia, termasuk bagi para digital nomad. Mereka dapat memperoleh akomodasi dan makanan dengan harga yang terjangkau sehingga dapat menghemat biaya hidup.

Sebagai negara berkembang, Indonesia telah mengalami kemajuan pesat dalam infrastruktur teknologi, seperti jaringan internet yang terus ditingkatkan dan tersedianya banyak ruang kerja bersama dan ruang kreatif yang dapat diakses oleh digital nomad.

Beragamnya destinasi wisata di Indonesia juga jadi salah satu poin plus bagi para digital nomad, lho. Mulai dari pantai yang indah, hutan tropis, gunung berapi, dan budaya yang beragam. Destinasi wisata ini jelas menawarkan pengalaman yang menarik bagi para digital nomad yang ingin bersantai dan melepaskan kepenatan setelah bekerja.

Gak cuma itu, pemerintah Indonesia telah menerapkan kebijakan visa yang memudahkan bagi para digital nomad yang ingin tinggal dan bekerja di Indonesia. Saat ini, digital nomad dapat tinggal di Indonesia selama enam bulan dengan Visa Tinggal Terbatas (VTT) yang dapat diperpanjang.

5. Meksiko 

ilustrasi negara Mexico (pexels.com/Rafael Guajardo)

Meksiko menawarkan biaya hidup yang lebih rendah dibandingkan dengan negara-negara di Amerika Utara dan Eropa, sehingga digital nomad dapat hidup dengan biaya yang lebih terjangkau. Selain itu, dengan nilai tukar peso Meksiko yang menguntungkan, penghasilan digital nomad yang berasal dari luar Meksiko dapat memiliki daya beli yang lebih tinggi. 

Gak berhenti di situ, negara ini juga memiliki infrastruktur digital yang baik, termasuk akses internet yang cepat dan stabil. Beberapa kota besar di Meksiko seperti Mexico City memiliki ruang kerja bersama dan kafe-kafe yang menyediakan akses internet gratis.

Biar gak bosan saat bekerja, kamu perlu tahu kalau Meksiko memiliki beragam tempat wisata dan atraksi yang menarik, seperti pantai-pantai yang indah, bangunan bersejarah, dan budaya yang kaya. Digital nomad dapat menikmati lingkungan yang indah sambil tetap bekerja dan menjalankan bisnis mereka.

6. Estonia 

ilustrasi negara Estonia (pexels.com/Art Merikotka)

Estonia adalah salah satu negara pertama di dunia yang menawarkan program e-Residency yang memungkinkan digital nomad untuk mendapatkan akses ke infrastruktur digital Estonia. Dengan program ini, digital nomad dapat mengakses layanan-layanan seperti perbankan dan perpajakan di Estonia.

Negara yang terletak di timur laut Eropa paling utara itu dikenal sebagai salah satu negara yang paling kreatif di Eropa, dengan komunitas start-up yang besar dan inovatif. Digital nomad dapat memperoleh inspirasi dari lingkungan kreatif ini, serta berkesempatan untuk terlibat dalam acara dan program start-up yang menarik.

Meskipun Estonia adalah negara yang modern dan maju, biaya hidup di negara ini masih terjangkau dibandingkan dengan negara-negara lain di Eropa. Digital nomad dapat menikmati fasilitas yang berkualitas tinggi tanpa harus mengeluarkan biaya yang terlalu besar.

Profesi digital nomad kini memang tengah digemari banget. Buat kamu yang tertarik jadi seorang digital nomad, kira-kira negara mana selain Indonesia yang akan kamu jadikan destinasi pertama kali untuk bekerja?

Baca Juga: 9 Air Terjun Paling Populer di Estonia, Keindahannya Bikin Terpana!