Apa Itu TDAC? Syarat Masuk Thailand Terbaru Mulai 1 Mei 2025

Thailand, sebagai salah satu destinasi paling populer di Asia Tenggara selalu punya cara untuk menarik perhatian wisatawan dari seluruh penjuru dunia. Tapi di balik keindahan pantainya, jalanan kotanya yang sibuk, sampai kuliner khas yang menggoda, ada satu hal penting yang sering kali luput dari perhatian banyak orang: aturan masuk negaranya yang terus diperbarui dari waktu ke waktu.
Mulai bulan Mei 2025, muncul sejumlah perubahan yang bikin banyak calon pelancong mulai cari tahu apa saja yang harus dipersiapkan sebelum menginjakkan kaki di Negeri Gajah Putih ini.
Salah satu istilah yang tiba-tiba ramai dibicarakan adalah TDAC atau Thailand Digital Arrical Card yang bikin sebagian orang bertanya-tanya sebenarnya itu apa dan kenapa bisa sepenting itu.
1. Pemerintah Thailand mengeluarkan aturan baru

Pemerintah Thailand memang cukup rutin menyesuaikan kebijakan imigrasi mereka, apalagi ketika situasi global berubah cepat seperti sekarang. Kali ini, aturan baru tersebut bukan hanya berlaku bagi turis dari negara tertentu saja, melainkan hampir semua pengunjung dari luar negeri. So, kalau kamu berencana datang ke Thailand saat 1 Mei 2025 atau lebih, kamu perlu memperhatikan dokumen yang wajib kamu siapkan sejak jauh-jauh hari.
Perubahan ini tidak hanya berdampak pada proses kedatangan di bandara, tapi juga menyangkut syarat administratif sebelum keberangkatan. Pemerintah tampaknya ingin menyederhanakan alur masuk dengan sistem baru, namun tetap memastikan keamanan dan pendataan yang ketat. Itulah sebabnya, aturan ini tidak bisa dianggap sepele dan perlu dipahami betul-betul.
2. Turis asing wajib mengisi dokumen TDAC

TDAC, yang kini jadi perbincangan banyak orang adalah formulir pendataan yang diwajibkan oleh pemerintah Thailand bagi semua pendatang dari luar negeri. Formulir ini wajib diisi secara online sebelum keberangkatan dan harus ditunjukkan setibanya di titik imigrasi. Tanpa TDAC, bisa saja kamu tidak diizinkan melanjutkan proses masuk meskipun punya visa atau paspor yang valid.
Isi dari formulir TDAC mencakup data pribadi, detail perjalanan, tempat tinggal selama di Thailand, serta kontak darurat. Tujuan tak lain untuk mengantisipasi risiko, mempercepat pendataan, dan memastikan pelacakan bisa dilakukan jika terjadi keadaan darurat selama di Thailand. Dokumen ini bukan sekadar formalitas, tapi bagian penting dari sistem keamanan nasional.
3. Petugas imigrasi memeriksa TDAC saat kedatangan

Begitu kamu mendarat di bandara Thailand, petugas imigrasi akan langsung memeriksa apakah formulir TDAC milikmu sudah terisi dan mengeck valid atau tidaknya. Pemeriksaan ini dilakukan bersamaan dengan pemeriksaan paspor dan visa, jadi tidak ada proses tambahan yang menyulitkan, asalkan kamu sudah mengisi data dengan benar. Kesalahan kecil seperti typo atau alamat yang tidak lengkap bisa memperlambat proses pemeriksaan dan berisiko bikin kamu tertahan lebih lama.
Buat yang datang berkelompok atau bersama keluarga, setiap anggota harus tetap mengisi formulir masing-masing. Tidak bisa satu formulir digunakan bersama-sama. Hal ini memang terdengar sedikit merepotkan, tapi sebenarnya hanya butuh waktu beberapa menit saja selama kamu sudah punya informasi lengkap sebelum mengisi.
4. Wisatawan harus daftar TDAC minimal 24 jam sebelum terbang

Salah satu poin yang sering diabaikan adalah waktu pendaftaran TDAC. Formulir ini harus diisi minimal 24 jam sebelum jadwal penerbangan menuju Thailand. Kalau kamu lupa atau menunda sampai hari H, ada kemungkinan sistem tidak bisa memproses datamu tepat waktu, yang akhirnya bikin repot sendiri di bandara. Ingat, sistem ini berbasis waktu dan langsung terkoneksi dengan sistem imigrasi Thailand.
Beberapa maskapai bahkan sudah mulai memberlakukan pemeriksaan tambahan di konter check-in, memastikan penumpang sudah punya konfirmasi TDAC sebelum mereka boleh naik pesawat. Jadi, jangan anggap enteng soal waktu pendaftaran, karena efeknya bisa mengganggu seluruh rencana liburanmu kalau sampai kelewat.
5. Pendataan TDAC menjadi syarat administratif yang mengikat

Sejak diberlakukan secara resmi, TDAC bukan lagi sekadar rekomendasi, tapi sudah menjadi syarat administratif yang bersifat mengikat. Artinya, ketidakpatuhan terhadap aturan ini bisa berdampak langsung terhadap status masukmu ke Thailand. Meskipun kamu sudah memegang visa atau termasuk negara bebas visa, tetap saja kamu wajib mengisi formulir ini sebagai bagian dari prosedur keamanan dan pendataan sebelum masuk ke Thailand.
Beberapa negara memang memiliki aturan serupa, jadi konsep ini bukan hal baru. Namun, dengan diberlakukannya TDAC, Thailand menegaskan kembali komitmennya untuk menjaga stabilitas dan kenyamanan, baik untuk warganya sendiri maupun para pendatang. Tidak sulit sebenarnya mengikuti aturannya, asal kamu teliti dan tidak menunda sampai detik terakhir.
Kalau kamu punya rencana ke Thailand dalam waktu dekat, penting banget untuk update soal semua ketentuan baru, termasuk soal TDAC yang jadi sorotan. Kadang memang agak ribet ngurus dokumen tambahan kayak gini, tapi kalau tujuannya bikin perjalanan kamu jadi lebih aman dan lancar, kenapa gak? Jadi, jangan sampai ketinggalan info penting dan pastikan semua dokumen sudah siap biar liburanmu gak terganggu hal-hal administratif.
Referensi:
"TDAC: Thailand Digital Arrival Card – A New Way to Enter Thailand". TourismThailand.org. Diakses pada Mei 2025.
"TDAC Thailand Digital Arrival Card". ThaiEmbassy.com. Diakses pada Mei 2025.