- Jaket windproof dan raincoat.
- Sepatu gunung antiselip.
- Headlamp (kalau naik malam).
- Air minum yang cukup.
- Camilan berenergi tinggi, seperti cokelat atau energy bar.
- Tongkat trekking untuk bantu keseimbangan.
Apakah Gunung Fuji Cocok untuk Pendaki Pemula?

- Gunung Fuji bisa didaki tanpa pengalaman
- Waktu terbaik unruk mendaki Gunung Fuji
- Ketinggian Gunung Fuji bisa bikin kamu cepat lelah
Gunung Fuji adalah ikon Jepang yang terkenal di seluruh dunia karena keindahan dan bentuknya yang simetris sempurna. Namun, buat kamu yang suka petualangan, pasti muncul pertanyaan, apakah Gunung Fuji cocok untuk pendaki pemula?
Meski Gunung Fuji termasuk gunung “ramah pemula,” tetap ada tantangan yang perlu kamu siapkan. Yuk, simak poin-poin penting berikut sebelum kamu nekat berangkat mendaki ke puncak tertinggi di Jepang ini!
1. Gunung Fuji bisa didaki tanpa pengalaman ekstrem

Kabar baiknya, Gunung Fuji punya jalur pendakian yang cukup teratur dan aman. Jalur paling populer adalah Yoshida Trail yang banyak dipilih pendaki pemula, karena punya fasilitas lengkap, seperti pos istirahat, toilet, bahkan warung kecil di beberapa titik.
Selama kondisi fisikmu cukup sehat dan punya semangat yang kuat, mendaki Gunung Fuji bukan hal yang mustahil. Namun jangan meremehkan juga, meski jalurnya aman, perjalanan ke puncak tetap butuh stamina dan persiapan mental yang matang.
2. Waktu terbaik unruk mendaki Gunung Fuji

Kalau kamu baru pertama kali mendaki Gunung Fuji, maka hindari mendaki di luar musim resmi. Mendakilah sepanjang Juli hingga awal September. Pada waktu ini, jalur sudah dibuka, cuaca lebih stabil, dan petugas gunung siap membantu kalau ada masalah.
Selain itu, suhu di puncak bisa turun drastis, bahkan di musim panas sekalipun. Maka dari itu, tetap siapkan jaket tebal, sarung tangan, dan sepatu trekking yang nyaman. Banyak pendaki pemula yang salah kaprah, karena mengira Gunung Fuji bisa didaki kapan saja, padahal di luar musim, risikonya jauh lebih tinggi, lho!
3. Ketinggian Gunung Fuji bisa bikin kamu cepat lelah

Gunung Fuji punya ketinggian 3.776 meter di atas permukaan laut (mdpl). Jadi, meski jalurnya aman, efek ketinggian tetap harus kamu waspadai. Beberapa pendaki pemula sering mengalami altitude sickness (penyakit ketinggian), seperti pusing, mual, atau napas pendek.
Tipsnya, naiklah perlahan dan jangan buru-buru. Banyak yang memilih menginap semalam di salah satu pondok di ketinggian 3.000 mdpl untuk menyesuaikan diri sebelum lanjut ke puncak. Ini juga bikin kamu bisa menikmati matahari terbit dari atas Gunung Fuji, momen yang gak bakal terlupakan, deh!
4. Fasilitas pendakian di Gunung Fuji sangat lengkap

Salah satu alasan kenapa Gunung Fuji cocok buat pemula adalah karena fasilitasnya modern dan tertata rapi. Ada jalur berpagar, rambu jelas, dan pos istirahat di beberapa titik. Bahkan, ada pondok pendaki (mountain hut) yang bisa kamu pesan jauh hari lewat online.
Kamu juga bisa beli air minum, makanan ringan, atau menyewa perlengkapan di sekitar base camp. Namun ingat, harga di gunung bisa jauh lebih mahal, sehingga tetap siapkan bekal sendiri dari bawah biar hemat.
5. Kamu tetap butuh latihan fisik sebelum berangkat

Meskipun Gunung Fuji bisa didaki oleh pemula, bukan berarti kamu datang tanpa latihan sama sekali. Minimal, biasakan diri jalan kaki atau naik gunung kecil dulu di daerahmu. Latihan fisik ringan, seperti jogging atau hiking, bisa bantu tubuh beradaptasi dengan aktivitas menanjak. Dengan tubuh yang fit, kamu gak cuma bisa sampai puncak dengan selamat, tapi juga menikmati pemandangan luar biasa tanpa merasa tersiksa di setiap langka.
6. Peralatan wajib jangan disepelekan

Pendaki pemula sering lupa pentingnya perlengkapan yang tepat. Untuk Gunung Fuji, setidaknya kamu harus bawa beberapa peralatan ini.
Peralatan yang lengkap bisa jadi penyelamat kalau kondisi cuaca tiba-tiba berubah. Sebab, di Gunung Fuji cuaca bisa berganti dari cerah ke badai hanya dalam hitungan menit.
7. Mendaki Gunung Fuji adalah pengalaman spiritual

Buat banyak orang Jepang, mendaki Gunung Fuji bukan cuma olahraga, tapi juga perjalanan spiritual. Gunung ini dianggap suci dan jadi simbol ketenangan serta keteguhan. Jadi, saat kamu mendaki, coba nikmati prosesnya, bukan cuma hasilnya.
Rasakan setiap langkah, udara dingin di ketinggian, dan pemandangan spektakuler dari atas awan. Momen itu bakal jadi pengalaman hidup yang gak bakal kamu lupakan.
Jadi, apakah Gunung Fuji cocok untuk pemula? Jawabannya iya, asal kamu siap secara fisik, mental, dan perlengkapan. Jalur pendakian yang tertata, fasilitas lengkap, dan pemandangan yang luar biasa bikin Gunung Fuji jadi destinasi wajib buat siapa pun yang ingin mencoba mendaki gunung luar negeri pertamanya.
Namun ingat, meskipun terlihat mudah di foto, tetap hormati alam dan jangan remehkan gunung ini. Karena di balik keindahannya, Gunung Fuji tetap punya tantangan tersendiri yang wajib kamu hadapi dengan bijak. Jadi, apakah kamu semakin mantap untuk mendaki Gunung Fuji?


















