Hegra, Arab Saudi (commons.wikimedia.org/AqeelKhalid)
Setelah punya gambaran tentang Hegra, apa kamu tertarik untuk berkunjung? Pemerintah Arab Saudi telah menjadikan Hegra dan Al-Ula sebagai salah satu objek wisata utama yang baru dibuka untuk umum baru-baru ini. Terutama setelah membuka pintu lebih lebar untuk wisatawan non-muslim pada 2019.
Walau cerita rakyat Arab mengisahkan bahwa Hegra dan seluruh wilayah di sekitar Al-Ula, konon dikutuk dan dihantui roh jahat. Tampaknya, masyarakat di era modern mulai mengabaikan hal tersebut. Wisatawan non-muslim maupun muslim diperbolehkan mengunjungi Hegra, sesuai kebijakan yang berlaku.
Pandangan berbeda dari syariat Islam yang membuat Hegra perlu perhatian khusus. Sebagian meyakini bahwa Hegra merupakan bekas pemukiman kaum Tsamud yang dihancurkan, karena kedurhakaannya terhadap Allah SWT dan utusan-Nya, Nabi Saleh. Meski teori ini masih dibutuhkan kajian lebih lanjut dari kajian sejarah.
Rasulullah SAW pun memberikan nasihat melalui hadis yang mengajarkan agar umat Islam mengunjungi tempat orang-orang yang diazab dengan rasa takut dan khusyuk. Termasuk sebagai pembelajaran dan mengingat bahwa azab Allah pernah terjadi di sana. Jadi, buat umat muslim, tetap perlu kehati-hatian saat mengunjungi Hegra.
لَا تَدْخُلُوا عَلَىٰ هَٰؤُلَاءِ الْمُعَذَّبِينَ إِلَّا أَنْ تَكُونُوا بَاكِينَ، فَإِنْ لَمْ تَكُونُوا بَاكِينَ فَلَا تَدْخُلُوا عَلَيْهِمْ أَنْ يُصِيبَكُمْ مِثْلُ مَا أَصَابَهُمْ
“Janganlah kalian memasuki tempat orang-orang yang diazab, kecuali jika kalian menangis. Jika kalian tidak menangis, maka janganlah kalian memasukinya, agar tidak menimpa kalian seperti yang menimpa mereka.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Perlu diingat bahwa tidak semua daerah Mada'in Saleh atau Hegra terkena azab. Sedangkan yang dilarang Rasulullah SAW adalah area terbatas yang terkena azab Allah SWT kepada kaum Tsamud. Selain daerah itu, maka tidak masalah dalam syariat Islam. Sayangnya, masih memerlukan kajian lebih lanjut oleh para ahli di mana bermula, di mana berakhir, untuk menentukan daerah yang tidak boleh didekati maupun dimasuki.
Kesimpulannya, semua wisatawan diperbolehkan mengunjungi Hegra atau Mada'in Saleh. Namun, kamu perlu berhati-hati bila memiliki concern pada syariat Islam, sehingga lebih bijak memilih area yang tepat untuk dikunjungi. Tertarik untuk mengunjungi Hegra?