Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

10 Tempat Bersejarah di Mekkah yang Bisa Kamu Kunjungi sembari Ibadah

Wukuf di Arafah, Arab Saudi. IDN Times/Faiz Nashrillah
Wukuf di Arafah, Arab Saudi. IDN Times/Faiz Nashrillah
Intinya sih...
  • Masjidil Haram dan Kakbah adalah tempat bersejarah utama di Mekkah, dibangun oleh Nabi Adam AS dan dikelilingi dinding pada masa Khalifah Umar bin Khattab.
  • Bukit Shafa dan Marwa, Jabal Rahmah, Arafah, Gua Hira, Gua Tsur, Masjid Ji'ranah, Masjid Aisyah, Masjid Al Khaif, dan Masjid Jin adalah tempat bersejarah lain yang penting untuk dikunjungi.
  • Setiap tempat memiliki kisah sejarah Islam yang menarik dan menjadi bagian penting dari perjalanan spiritual umat Islam dalam melaksanakan ibadah haji atau umrah.

Kota Mekkah merupakan salah satu dari dua kota suci di Arab Saudi yang sering dikunjungi umat Islam untuk menunaikan ibadah haji dan umrah. Selain Masjidil Haram dan Kakbah di dalamnya, ada banyak tempat bersejarah yang juga sering dikunjungi untuk belajar sejarah Islam. 

Kalau kamu berencana ke Mekkah untuk melaksanakan umrah dalam waktu dekat, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi beberapa tempat bersejarah di Mekkah, ya! Simak rekomendasi tempat bersejarah di Mekkah berikut ini, yuk!

1. Masjidil Haram

Potret Kakbah di dalam kompleks Masjidil Haram (pexels.com/Muhammad Khawar Nazir)
Potret Kakbah di dalam kompleks Masjidil Haram (pexels.com/Muhammad Khawar Nazir)

Masjidil Haram merupakan sebuah kompleks masjid terbesar di dunia yang dibangun mengelilingi kiblat umat Islam, yakni Kakbah. Nama "Haram" disematkan sebagai nama masjid ini, karena lokasinya berada di tanah (wilayah) haram, sebutan lain untuk kota Mekkah.

Sementara itu, istilah haram tersebut merujuk adanya larangan untuk melakukan tindakan tertentu selama berada di sana. Di antaranya seperti berburu, mengangkat senjata, membunuh makhluk hidup, hingga mematahkan tumbuhan.

Pembangunan Masjidil Haram tentu tidak bisa dipisahkan dari Kakbah dan keduanya memiliki sejarah panjang. Kakbah dibangun pertama kali oleh Nabi Adam AS sebagai pusat ibadah, kemudian hancur karena banjir besar pada masa Nabi Nuh AS, dan dibangun kembali oleh Nabi Ibrahim AS bersama anaknya, Nabi Ismail AS.

Selama berabad-abad, bentuk Masjidil Haram masih sederhana, belum dikelilingi dinding. Baru pada masa kepemimpinan Khalifah Umar bin Khattab (sekitar tahun 638 Masehi), dibangunlah dinding yang mengelilingi Kakbah.

Semakin lama, dindingnya ditinggikan dan bangunannya diperluas untuk menampung umat Islam yang beribadah di sana. Saat ini, kapasitas Masjidil Haram mencapai 2,5 juta jemaah dalam satu waktu salat.

2. Bukit Shafa dan Marwa

Bukit Shafa di Makkah. (IDN Times/Sunariyah)
Bukit Shafa di Makkah. (IDN Times/Sunariyah)

Bukit Shafa dan Bukit Marwa merupakan dua tempat yang tidak bisa dipisahkan dalam rangkaian atau rukun ibadah haji dan umrah, yakni sa'i. Para jemaah haji dan umrah harus berlari-lari kecil di antara dua bukit tersebut sebanyak tujuh kali agar ibadahnya sah.

Prosesi sa'i mengingatkan kita akan perjuangan Siti Hajar, ibunda Nabi Ismail AS. Saat itu, ia kebingungan mencari air untuk bayinya yang kehausan hingga berlari-lari kecil dari Bukit Shafa ke Bukit Marwa bolak-balik tujuh kali, tetapi hasilnya nihil.

Saat ia sudah pasrah, Allah SWT memberinya air yang mengalir dengan sangat deras melalui kaki-kaki kecil Ismail. Air itulah yang kemudian disebut sebagai air zamzam. Tempat muncul pertama kalinya menjadi sebuah sumur atau sumber air yang tidak akan pernah kering.

3. Jabal Rahmah

Jabal Rahmah, Arafah, Makkah (IDN Times/Umi Kalsum)
Jabal Rahmah, Arafah, Makkah (IDN Times/Umi Kalsum)

Dalam Bahasa Arab, jabal berarti gunung atau bukit. Sedangkan, Rahmah artinya kasih sayang. Jadi, Jabal Rahmah adalah Gunung atau Bukit Kasih Sayang. Penamaan ini tidak terlepas dari peristiwa pertemuan kembali antara Nabi Adam AS dengan Hawa di bumi, setelah 200 tahun diturunkan dari surga akibat melanggar perintah Allah SWT.

Selain itu, ada peristiwa lain juga yang menjadi alasan penamaan Jabal Rahmah, yakni saat cinta dan kasih sayang Nabi Ibrahim AS terhadap putranya, Nabi Ismail AS, diuji. Melalui mimpinya sebanyak tiga kali, Allah SWT memerintahkan Nabi Ibrahim AS untuk mengorbankan anak lelaki sulungnya tersebut. Di bukit inilah, Nabi Ibrahim AS merenung dan yakin bahwa mimpinya itu benar-benar perintah dari Allah SWT.

4. Arafah

Jamaah haji dari berbagai negara wukuf di Arafah. IDN Times/Faiz Nashrillah
Jamaah haji dari berbagai negara wukuf di Arafah. IDN Times/Faiz Nashrillah

Arafah merupakan sebuah padang atau lapangan terbuka yang sangat luas dan berada tak jauh dari Jabal Rahmah. Setiap tahunnya, tepatnta pada 9 Zulhijah, tempat ini digunakan sebagai wukuf yang merupakan salah satu rukun berhaji dan bisa menampung jutaan orang.

Saat wukuf di Arafah, para jemaah haji dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, doa, memohon ampun pada Allah SWT, dan muhasabah (merenung) diri. Banyak ulama yang mengatakan bahwa prosesi wukuf di Arafah ini adalah gambaran umat manusia saat dikumpulkan di Padang Mahsyar kelak.

5. Gua Hira

Gua Hira di Mekkah, Arab Saudi (commons.wikimedia.org/Mardetanha)
Gua Hira di Mekkah, Arab Saudi (commons.wikimedia.org/Mardetanha)

Tak kalah ramai dari Jabal Nur, Gua Hira menjadi salah satu tempat bersejarah yang tidak boleh dilewatkan setiap kali mengunjungi Mekkah. Berlokasi di Jabal Nur, sekitar 11 kilometer dari Masjidil Haram, gua ini menjadi saksi turunnya wahyu pertama dari Allah SWT untuk Nabi Muhammad SAW dengan perantara Malaikat Jibril, yaitu Surat Al-Alaq Ayat 1-5.

Untuk dapat mencapai Gua Hira, kamu harus naik ke puncak Jabal Nur setinggi 642 meter. Jangan bayangkan gua ini bisa kamu masuki dengan leluasa, ya! Mulut guanya sangat sempit dan hanya bisa dilalui satu orang. Sementara itu, bagian dalamnya hanya bisa diisi maksimal lima orang.

Infografis wisata bersejarah di Kota Mekkah (IDN Times/Sukma Mardya Shakti)
Infografis wisata bersejarah di Kota Mekkah (IDN Times/Sukma Mardya Shakti)

6. Gua Tsur

Potret Gua Tsur (kibrispdr.org)
Potret Gua Tsur (kibrispdr.org)

Gua Tsur juga memiliki peran penting dalam perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW. Saat turun wahyu dari Allah SWT yang memerintahkan hijrah ke Madinah, Nabi Muhammad SAW bersama sahabatnya, Abu Bakar Ash Siddiq, pergi secara diam-diam agar tidak tertangkap dan dibunuh kaum kafir Quraisy.

Keduanya bersembunyi di Gua Tsur yang berjarak sekitar delapan kilometer dari Mekkah selama tiga hari. Gua ini berada di puncak Jabal Tsur yang berbatu, memiliki dua pintu, dan cukup sempit. Di dalamnya tersedia sajadah yang kerap digunakan pengunjung untuk menunaikan salat.

7. Masjid Ji'ranah

Potret Masjid Ji'ranah di Mekkah (ihram.co.id)
Potret Masjid Ji'ranah di Mekkah (ihram.co.id)

Masjid Ji’ranah merupakan salah satu tempat yang sangat penting untuk jemaah umrah yang tinggal atau berada di Tanah Haram atau Mekkah. Masjid ini menjadi tempat miqat, yaitu berniat umrah dan mulai mengenakan pakaian ihram.

Hal ini sesuai dengan tuntunan Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya. Mereka biasanya singgah dan memulai niat umrah di masjid yang berjarak sekitar 24 kilometer dari Masjidil Haram tersebut.

8. Masjid Aisyah

Masjid Tan'im atau Masjid Aisyah (zamzam.com)
Masjid Tan'im atau Masjid Aisyah (zamzam.com)

Masjid Aisyah berlokasi di Tan'im, sebuah wilayah yang menjadi batas Tanah Haram dan lokasinya cukup dekat delapan kilometer dari Masjidil Haram. Sama seperti Masjid Ji'ranah, Masjid Aisyah ini juga menjadi miqat sebelum melaksanakan ibadah umrah.

Masjid ini mengambil nama Aisyah binti Abu Bakar RA, salah satu istri Nabi Muhammad SAW. Dalam suatu riwayat dikisahkan bahwa Aisyah baru selesai datang bulan dan hendak melakukan umrah. Rasulullah SAW kemudian memerintahkan Abdurrahman bin Abu Bakar, saudara lelaki Aisyah, untuk mengantarkan ke Tan’im dan melakukan miqat di sana.

9. Masjid Al Khaif

Masjid Al Khaif di Mekkah (hajjumrahplanner.com)
Masjid Al Khaif di Mekkah (hajjumrahplanner.com)

Tempat bersejarah berikutnya adalah Masjid Al Khaif. Masjid ini merupakan masjid utama di Mina dan berjarak sekitar 8 kilometer dari Masjidil Haram. Sebelum menjadi masjid, tempat ini dulunya menjadi persinggahan Nabi Muhamad SAW dan para sahabatnya saat melaksanakan Haji Wada. Beliau juga pernah melaksanakan salat dan menyampaikan khotbah di sini.

Seiring berjalannya waktu dan banyaknya jemaah yang datang ke sini, pemerintah Arab Saudi membangun Masjid Al Khaif. Luas banguannya sekitar 120 ribu meter persegi. Masjid ini bisa menampung sekitar 350 ribu jemaah sekaligus. Bagian luarnya dihiasi dengan enam menara setinggi 60 meter dan 64 buah pintu.

10. Masjid Jin

Potret Masjid Jin di Mekkah (ilamecca.com)
Potret Masjid Jin di Mekkah (ilamecca.com)

Jangan takut saat mendengar nama masjid ini, ya! Berlokasi di kampung Ma'la atau sekitar 4 kilometer dari Masjidil Haram, Masjid Jin menjadi saksi bisu saat serombongan jin berbaiat kepada Nabi Muhammad SAW dan menjadi muslim. Masjid ini juga kerap disebut sebagai Masjid Al Baiah.

Kemudian, Allah SWT menurunkan wahyu Surat Al Jin Ayat 1 yang berbunyi, "Katakanlah (Hai, Muhammad): Telah diwahyukan kepadamu bahwasanya sekumpulan jin mendengar (Al Quran), lalu mereka berkata babhwa sesungguhnya kami telah mendengarkan Al Quran yang menakjubkan."

Infografis wisata bersejarah di Kota Mekkah (IDN Times/Sukma Mardya Shakti)
Infografis wisata bersejarah di Kota Mekkah (IDN Times/Sukma Mardya Shakti)

Itu dia beberapa rekomendasi tempat bersejarah di Mekkah, Arab Saudi, yang bisa kamu kunjungi sembari melaksanakan ibadah haji atau umrah. Kamu bisa belajar tentang sejarah Islam di sana. Semoga ibadah kamu juga lancar, ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fasrinisyah Suryaningtyas
Dewi Suci Rahayu
Fasrinisyah Suryaningtyas
EditorFasrinisyah Suryaningtyas
Follow Us