Apakah Liburan ke Thailand Utara Lebih Murah? Ini Faktanya!

Kalau di Bangkok atau Phuket, kamu bisa ngeluarin Rp500—800 ribu per malam untuk hotel standar. Nah, di Chiang Mai kamu sudah bisa mendapatkan kamar bersih dan nyaman mulai dari Rp200 ribuan, lho!

Serunya, hostel atau guesthouse di area Old City Chiang Mai banyak yang ngasih harga di bawah 150 ribu per malam, lengkap dengan Wi-Fi dan AC. Cocok banget buat backpacker atau digital nomad yang mau tinggal lebih lama.

Harga makanan di Thailand Utara bisa dibilang “ramah lidah dan ramah dompet”. Sepiring khao soi (mi kari khas Chiang Mai) cuma sekitar 20–30 baht Thailand (Rp9–13 ribuan). Bandingkan dengan harga street food di Bangkok yang bisa dua kali lipat. Selain itu, banyak warung dan pasar malam di Chiang Mai dan Chiang Rai yang jual makanan lokal murah, tapi rasanya tetap autentik.

Transportasi di Thailand Utara lebih tenang dan terjangkau. Naik songthaew (semacam angkot lokal) di Chiang Mai cuma 10—20 baht Thailand tergantung jarak.

Kalau kamu sewa motor buat keliling kota atau ke tempat wisata sekitar, harganya sekitar 150—250 baht per hari, jauh lebih murah dibanding Phuket yang bisa dua kali lipat. Paling penting, lalu lintas di Thailand Utara gak seramai Bangkok, sehingga kamu bisa jalan santai tanpa stres.

Salah satu alasan kenapa Thailand Utara terasa lebih hemat adalah karena banyak tempat wisatanya gratis. Kamu bisa menikmati keindahan alam seperti Air Terjun Bua Thong, Gunung Doi Suthep, atau desa Pai Canyon tanpa bayar tiket mahal. Kalaupun ada biaya masuk, biasanya cuma 20—50 baht Thailand saja. Jadi, kamu bisa eksplor seharian tanpa perlu khawatir dompet menipis.

Buat kamu yang suka kerja sambil traveling, Thailand Utara adalah surga kecil. Banyak kafe coworking dan homestay murah yang disukai para digital nomad dari seluruh dunia.

Chiang Mai bahkan sering disebut sebagai salah satu kota dengan biaya hidup terendah di Asia Tenggara untuk pekerja remote. Kamu bisa hidup nyaman dengan bujet sekitar Rp7—9 juta per bulan, sudah termasuk sewa tempat tinggal, makan, transportasi, dan hiburan ringan.

Kalau kamu suka berburu oleh-oleh atau kerajinan tangan, pasar lokal di Chiang Mai dan Chiang Rai jauh lebih murah dibanding pasar di Bangkok. Kain tradisional, sabun herbal, hingga gantungan kunci khas Thailand bisa kamu dapetin dengan harga mulai dari 10—20 baht Thailand saja. Tipsnya, jangan lupa tawar harga dengan sopan, karena penjual di sana lebih ramah dan fleksibel.

Jadi, kalau kamu lagi cari destinasi liburan yang gak cuma cantik tapi juga hemat, Thailand Utara jelas jawabannya. Mulai dari penginapan, makanan, transportasi, sampai gaya hidup harian, semuanya lebih murah dibanding wilayah selatan atau pusat Thailand.

Kamu bisa menikmati budaya lokal, pemandangan alam yang tenang, dan atmosfer yang jauh dari hiruk-pikuk kota besar, tanpa harus keluar biaya besar. Thailand Utara bukan cuma soal murah, tapi juga soal pengalaman autentik yang susah kamu dapetin di tempat lain. Jadi, siapin ranselmu, dan selamat menjelajahi sisi utara Negeri Gajah Putih!