Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi makanan di business class
ilustrasi makanan di business class (unsplash.com/Oskar Kadaksoo)

Kalau kamu pernah naik pesawat dan melihat penumpang di business class menikmati hidangan mewah, mungkin kamu bertanya-tanya, “Apakah makanan di Business Class pesawat gratis?” Nah, pertanyaan ini sering banget muncul, apalagi buat kamu yang penasaran sama perbedaan fasilitas antar kelas penerbangan.

Jawabannya: iya, makanan di Business Class memang gratis, tapi dengan beberapa catatan yang menarik buat kamu tahu. Yuk, simak 5 faktanya berikut ini!

1. Semua makanan dan minuman di business class memang termasuk dalam harga tiket

ilustrasi kelas bisnis pesawat (liveandletsfly-com)

Saat kamu membeli tiket business class, harga yang kamu bayarkan sudah mencakup berbagai fasilitas premium, termasuk makanan dan minuman. Jadi, kamu gak perlu bayar lagi saat pramugari menawarkan menu.

Biasanya, maskapai penerbangan menyiapkan menu yang jauh lebih beragam dibandingkan kelas ekonomi. Ada pilihan makanan pembuka, hidangan utama, dessert, hingga wine, dan champagne premium. Bahkan, beberapa maskapai seperti Singapore Airlines atau Qatar Airways bekerja sama dengan chef terkenal dunia untuk menyusun menu eksklusif mereka.

2. Menu makanan bisa kamu pilih sebelum penerbangan

ilustrasi pesawat Batik Air (pexels.com/Vinh Lâm)

Salah satu keistimewaan lain dari business class adalah fleksibilitas dalam memilih menu. Banyak maskapai menyediakan layanan “Book the Cook” atau pre-order menu lewat aplikasi atau website mereka sebelum kamu terbang.

Dengan begitu, kamu bisa memastikan makanan yang disajikan sesuai selera — entah itu steak medium rare, pasta, atau bahkan makanan khas daerah tertentu. Ini tentu jadi nilai tambah buat kamu yang pengin pengalaman kuliner yang personal di udara.

3. Kualitas dan penyajiannya setara restoran bintang lima

ilustrasi pesawat Air Asia (pexels.com/Yurix Sardinelly)

Beda banget dengan nasi box atau snack ringan di kelas ekonomi, makanan di business class disajikan dengan standar tinggi. Biasanya, pramugari akan menata meja dengan linen, alat makan dari stainless steel, dan gelas kaca. Bahkan, beberapa maskapai seperti Emirates atau Japan Airlines menyajikan makanan di atas piring porselen lengkap dengan tata saji ala fine dining. Gak heran kalau banyak penumpang bilang makan di business class terasa seperti makan di restoran mewah, namun restorannya ada di langit!

4. Tersedia juga makanan spesial sesuai kebutuhan diet

ilustrasi pesawat Citilink (pexels.com/Jeffry S.S.)

Kalau kamu punya pantangan makanan atau mengikuti diet tertentu, gak perlu khawatir. Business class biasanya menyediakan opsi special meal seperti vegetarian, halal, low-sodium, gluten-free, atau bahkan makanan bayi.

Kamu hanya perlu menginformasikan kebutuhan itu saat memesan tiket atau minimal 24 jam sebelum penerbangan. Maskapai akan menyiapkan hidangan khusus yang sesuai dengan kebutuhan kamu tanpa biaya tambahan.

5. Pengalaman makan bisa diatur sesuai waktu yang kamu mau

ilustrasi pesawat (pixabay.com/Steve001)

Satu hal unik dari business class adalah fleksibilitas waktu makan. Gak seperti kelas ekonomi yang punya jadwal makan seragam untuk semua penumpang, di business class kamu bisa meminta pramugari untuk menyajikan makanan kapanpun kamu mau (selama masih dalam jam penerbangan). Kalau kamu lebih suka tidur dulu dan baru makan nanti, pramugari akan menyimpankan hidanganmu sampai kamu siap. Fleksibilitas ini bikin pengalaman terbang jauh lebih nyaman dan personal.

Jadi, apakah makanan di business class pesawat gratis? Jawabannya iya, semuanya sudah termasuk dalam harga tiket. Bahkan, fasilitas yang kamu dapat jauh lebih premium dibandingkan kelas lain, mulai dari kualitas makanan, cara penyajian, sampai pelayanan yang super ramah.

Kalau kamu pengin merasakan pengalaman terbang yang mewah dan bebas ribet, business class bisa jadi pilihan yang layak dicoba, terutama untuk penerbangan jarak jauh. Siapa tahu, pengalaman santap ini justru jadi highlight dari perjalanan kamu!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team