Sejarah Bali Beach Hotel, Hotel Tertinggi di Bali

Dibangun sebelum adanya ketentuan tinggi bangunan di Bali

Bali Beach Hotel yang terletak di pesisir Pantai Sanur, merupakan hotel tertinggi sekaligus satu-satunya hotel di Bali yang memiliki 10 lantai, karena dibangun sebelum keluarnya Surat Keputusan Gubernur Kdh. Tk. I Bali tanggal 22 November 1971 Nomor 13/Perbang. 1614/II/a/1971 tentang ketentuan tinggi bangunan di Bali yang tidak boleh melebihi pohon kelapa atau lebih dari 15 meter.

Hotel bintang lima ini memiliki area yang cukup luas kurang lebih 42 hektare. Selain bangunan hotel bertingkat, terdapat juga beberapa resor atau cottage di bagian selatan. Seperti apa sejarah hotel tertua di Bali ini?

1. Hotel dibangun dari dana pampasan perang zaman Jepang

Sejarah Bali Beach Hotel, Hotel Tertinggi di BaliBali Beach Hotel di tahun 1966 saat masih bernama Hotel Bali Beach (youtube.com/Ryan P)

Dibangunnya Bali Beach Hotel adalah inisiatif dari Bung Karno selaku Presiden RI saat itu. Saat itu pantai Sanur bukanlah lokasi wisata, diharapkan akan menjadi destinasi wisata Bali lainnya yang potensial

Oleh Bung Karno, hotel ini beserta 4 hotel lainnya yaitu Hotel Indonesia (Jakarta), Tonichi Hotel Ambarrukmo (Yogyakarta), Tonichi Samudra Beach Hotel (Jawa Barat), dan Tonichi Gedung Wisma Nusantara (Jakarta) dibangun dengan menggunakan dana pampasan perang.

Seperti dikutip dari buku Bung Karno Sang Arsitek yang ditulis oleh Yuke Ardhiati pada tahun 2004, di tahun 1958 Soekarno berhasil melobi pemerintah Jepang untuk mengembalikan dana pampasan perang. Pembangunan hotel-hotel tersebut dibangun oleh perusahaan konstruksi dari Jepang.

2. Bung Karno sebagai perintis, namun sama sekali tidak pernah menginap di hotel ini

Sejarah Bali Beach Hotel, Hotel Tertinggi di BaliSri Sultan Hamengkubuwono IX meresmikan Bali Beach Hotel (dok. Arsip Nasional Republik Indonesia)

Bali Beach Hotel mulai dibangun pada tahun 1963, dimana dikerjakan selama kurang lebih tiga tahun. Pada tahun 1966 hotel ini selesai dibangun dan mulai beroperasi menerima kunjungan wisatawan.

Pada tanggal 1 November 1966, hotel ini diresmikan secara meriah oleh Menteri Utama Ekonomi dan Keuangan RI saat itu, Sri Sultan Hamengkubuwono IX. Bali Beach Hotel menjadi hotel bintang lima pertama di Bali.

Namun, Bung Karno sebagai perintis hotel ini tidak ikut dalam proses peresmiannya. Bahkan beliau hingga akhir hayatnya tidak pernah menginap di hotel ini. Hal ini karena Bung Karno saat itu menjadi tahanan politik di Wisma Yaso yang berada di Jalan Gatot Subroto nomor 14, Jakarta.

Baca Juga: Menguak Sejarah Hotel Grand Inna Bali Beach Sanur yang Disucikan

3. Mengalami renovasi menjadi lebih besar pada tahun 1993

https://www.youtube.com/embed/PX606Ux3-4E

Pada tahun 1993, Bali Beach Hotel melakukan renovasi secara besar-besaran terutama untuk bentuk lobi yang dibuat menjadi lebih besar dan mewah serta interior ruangan dan kamar yang dibuat mewah.

Pada 4 Oktober 1993, Hotel ini telah rampung direnovasi. Hal ini ditandai dengan dipasangnya patung Raja Pala karya Nyoman Nuarta di lobi hotel. Patung ini menjadi ikon hotel ini yang akan menyambut para tamu yang menginap di hotel yang sempat mengalami beberapa kali perubahan nama ini.

Bali Beach Hotel adalah hotel yang menjadi tonggak sejarah perkembangan pariwisata di Bali khususnya di daerah Sanur. Selain itu, dengan berdirinya hotel megah ini, mengubah paradigma masyarakat sekitar mengenai pegawai pariwisata.

Saat awal berdirinya hotel ini, sangat susah mengajak masyarakat sekitar terutama kaum perempuan untuk bekerja sebagai karyawan hotel. Hal ini, karena banyak anggapan kalau menjadi karyawan hotel berhubungan dengan dunia prostitusi.

Baca Juga: 5 Hotel Mewah di Bali dengan Akses Langsung ke Pantai Sanur

Ari Budiadnyana Photo Verified Writer Ari Budiadnyana

Menyenangi hal-hal baru. Menulis salah satu hobi sejak jaman blog. Menulis apa saja yang ada di hati.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya