Ayo, Siapkan 6 Hal ini sebelum Kamu Berwisata Adat!
pexels.com/Elina Sazonova
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Wisata adat kini menjadi alternatif baru bagi para traveler yang jenuh dengan wisata biasa. Selain kearifan lokal dan panorama yang indah, kamu bisa mendapatkan banyak pengalaman baru dari wisata adat ini.
Namun, beberapa desa adat punya tantangan tersendiri, mulai dari aksesnya yang susah hingga peraturan adat yang harus dipatuhi oleh pengunjung.
Maka dari itu, kamu harus punya persiapan khusus untuk mengunjungi desa adat. Nah, berikut ini 6 hal yang harus kamu siapkan sebelum berwisata adat.
1. Mengetahui peraturan adat setempat
pexels.com/Artem BeliaikinBeberapa desa adat punya aturan adat yang juga harus dipatuhi oleh wisatawan. Maka itu, kamu harus mengetahui peraturan tersebut sebelum berkunjung. Ini juga merupakan salah satu keunikan wisata adat.
Dengan mengikuti kebiasaan dan aturan di sana, kamu juga ikut melestarikan kebudayaan mereka serta hal yang mereka percayai. Hal itu juga menjadi bentuk apresiasi dari adat mereka.
Salah satunya wisata adat yang terdapat di Banten, yakni Badui. Beberapa peraturan tak hanya berlaku bagi masyarakat adat di sana. Para wisatawan juga harus menaati peraturan tersebut. Yang paling terkenal adalah para pengunjung tidak boleh mengambil gambar di wilayah Badui Dalam.
2. Transportasi yang sesuai dengan kondisi jalan
pexels.com/Derwin EdwardsKebanyakan desa adat berada di pelosok daerah yang jauh dari keramaian. Sehingga, akses menuju desa adat terbilang sulit dan tidak bisa diprediksi. Maka itu, kamu harus menyiapkan transportasi yang sesuai. Walaupun banyak jasa travel yang mengatur itu semua, alangkah baiknya jika kamu mengetahui hal tersebut agar kamu bisa lebih siap.
Seperti halnya wisata adat Ciptagelar yang terletak di kaki gunung Halimun. Jika hendak berkunjung ke sana, ada baiknya kamu menggunakan kendaraan yang cukup tinggi seperti mobil off-road karena jalurnya cukup ekstrem.
3. Menyiapkan makanan cadangan
masakapahariini.comTidak semua makanan di suatu daerah cocok dengan lidahmu, kan? Maka dari itu, makanan cadangan perlu kamu siapkan saat mengunjungi desa adat. Tapi ingat, bawalah makanan yang ringkas dan awet agar tidak merepotkanmu nantinya. Usahakan juga makanan tersebut bergizi ya.
Banyak makanan yang ringkas namun tetap sehat yang bisa kamu bawa seperti rendang kering, abon, ataupun oatmeal. Menurut healthline.com , oatmeal termaksud makanan sehat yang cocok untuk dibawa saat traveling. Kemasannya yang instan juga membuat makanan ini mudah dikemas dan tidak memakan banyak tempat.
Baca Juga: Kenali Rute, Aturan, dan Tips Mengunjungi Desa Wisata Baduy
Editor’s picks
4. Mengenakan pakaian yang sesuai dengan aturan adat
pexels.com/Dazzle JamBeberapa destinasi adat punya aturan dalam berpakaian. Jadi, kamu harus menyesuaikan juga pakaianmu saat mengunjungi tempat adat.
Di desa adat Ciptagelar, pria diharuskan memakai ikat kepala, sedangkan wanita wajib mengenakan rok atau kain. Aturan ini tidak semata dibuat untuk estetika saja, tapi sudah menjadi tradisi adat di sana.
Tak hanya desa adat, tempat ibadah di Bali yaitu pura yang dijadikan wisata adat juga punya aturan pakaian bagi para pengunjung. Ada beberapa pakaian yang harus dikenakan dan juga ada larangan yang harus ditaati ketika berkunjung ke pura. Hal ini dilakukan agar menghormati para dewa-dewi yang menjadi kepercayaan masyarakat lokal.
5. Lebih baik jika menguasai bahasa lokal
pexels.com/Artem BeliaikinIndonesia yang kaya akan adat dan budaya pastinya punya ragam bahasa juga. Dan tidak sedikit masyarakat adat yang belum bisa berbahasa Indonesia sepertimu. Jadi, kalau kamu ingin mengunjungi desa adat, ketahuilah bahasa daerah yang mereka gunakan di sana.
Beberapa desa adat sebenarnya punya bagian humas yang tentunya bisa berkomunikasi dengan baik. Ada baiknya kamu paham juga dengan bahasa lokal di sana. Lebih lagi, kalau kamu menguasai bahasa mereka karena akan membuatmu bisa berinteraksi langsung dengan penduduk desa di sana.
Namun, jika tidak memungkinkan untuk belajar, kamu cukup mengajak temanmu yang bisa bahasa lokal disana.
6. Punya pemandu lokal. Jika tidak ada, ajak temanmu yang berpengalaman
pexels.com/Mike AndreiDesa wisata adat tidak semudah wisata lainnya, lho. Di sana tidak ada papan petunjuk yang mempermudah pengunjung untuk berwisata. Kondisinya seperti hanya desa biasa saja. Jadi kamu harus mencari sendiri bagian penerimaan tamu. Pastinya kamu akan bingung jika baru pertama masuk desa adat.
Karena itu, pemandu cukup dibutuhkan. Minimal kamu mengajak temanmu yang sudah pernah ke desa adat yang dituju. Dan ada baiknya kamu menggunakan jasa pemandu lokal.
Menurut artikel dari travelertips.org , pemandu lokal dapat memberimu informasi yang lebih baik seputar lokasi destinasimu. Hal itu tentunya dapat menambah pengetahuanmu akan kebudayaan lokal di sana.
Itulah 5 hal yang harus kamu siapkan untuk berwisata adat. Kalau sudah siap, ayo berangkat!
Baca Juga: 10 Desa Paling Menakutkan di Dunia, Indonesia Juga Punya
Audi Marchal
Seorang pengikut Kultur Pop. Menulis segala hal tentang itu dan penonton film kelas kakap. Dulu, pernah jadi rock star di luar pulau Jawa.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
