10 Fakta Tentang Ayutthaya Historical Park, Ibu Kota Kerajaan Siam
Ayutthaya adalah kota kuno yang pernah menjadi ibu kota Kerajaan Siam dari abad ke-14 hingga ke-18. Kini, sebagai tempat bersejarah yang megah, Ayutthaya Historical Park menyajikan keindahan arsitektur kuno dengan puing-puing dan bangunan-bangunan candi yang masih tersisa.
Selain menjadi tempat bersejarah di Thailand, Ayutthaya Historical Park juga ditetapkan sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO. Terdapat beberapa fakta menarik tentang Ayutthaya Historical Park. Berikut ulasannya!
1. Ayutthaya Historical Park merupakan sebuah kompleks bersejarah yang didirikan pada tahun 1350 oleh Raja Ramathibodi I
2. Seiring berjalannya waktu, Kerajaan Siam di Ayutthaya berkembang menjadi salah satu negara terkuat di Asia Tenggara, puncaknya pada abad ke-16
3. Ayutthaya dikenal sebagai pusat keagamaan Buddha yang penting. Selama abad ke 14–17, lebih dari 400 kuil dan 3 istana megah didirikan di kota ini
4. Selain sebagai pusat pemerintahan, Ayutthaya juga menjadi tempat penting untuk pendidikan dan pembelajaran agama Buddha
5. Sayangnya, masa kejayaan Ayutthaya tidak berlangsung lama. Pada tahun 1767, kerajaan tersebut mengalami kehancuran akibat serangan dari Kerajaan Burma
6. Ayutthaya Historical Park membentang dengan area seluas 289 hektare. Area taman ini menjadi rumah bagi banyak situs bersejarah
7. Salah satu hal yang paling mencolok di Ayutthaya Historical Park adalah keberadaan reruntuhan arkeologi kuil yang tersebar di seluruh taman
8. Tidak mengherankan, pada tahun 1991, Ayutthaya Historical Park secara resmi diakui sebagai Situs Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO
9. Ayutthaya Historical Park tetap menjadi sumber penting bagi penelitian sejarah Thailand. Studi tentang situs ini terus memberikan wawasan yang berharga
10. Ayutthaya Historical Park bukan hanya destinasi wisata semata, tetapi juga merupakan representasi nyata dari kekayaan sejarah Thailand
Ayutthaya Historical Park adalah tempat bersejarah megah dan mengesankan, yang menjadi bukti gemilangnya masa lalu Kerajaan Siam. Dengan sejarahnya sebagai pusat keagamaan Buddha, pusat intelektual, dan kehancurannya akibat serangan Burma, taman ini menjadi warisan berharga bagi Thailand.
