Prefektur Akita masih terletak di wilayah Tohoku. Meski tidak sepopuler Tokyo atau Osaka, namun, prefektur tersebut menyajikan beberapa destinasi wisata yang kental akan budaya Jepang. Selain itu juga memiliki keindahan alam yang memesona.
Kamu suka menikmati keindahan alam sekaligus budaya masyarakat Jepang? Akita menjadi dalah satu destinasi yang sayang untuk dilewatkan.
Berikut ini beberapa destinasi wisata di Akita yang wajib dikunjungi.
Buat kamu yang ingin menikmati panorama alam yang menenangkan, bisa mengunjungi Danau Tazawa. Danau yang memiliki kedalaman 423,4 meter ini terletak di bagian timur Akita. Tempat ini juga menjadi salah satu dari seratus tempat dengan pemandangan paling indah di Jepang.
Salah satu yang ikonik dari danau ini, yakni adanya patung emas dengan sebutan Tatsuko. Ada pula Kuil Gozanoishi dan gerbang Tori yang berada di tepi danau.
Konon mengisahkan seorang wanita yang mendambakan kecantikan abadi. Sayangnya, justru diubah menjadi naga oleh dewa.
Semenanjung Oga menjadi tempat berikutnya untuk mengagumi keindahan alam di Akita. Selain panoramanya, semenanjung ini juga dikenal sebagai tempat asal makhluk imajiner, namahage. Namahage diceritakan sebagai dewa yang memiliki penampilan menakutkan dalam cerita rakyat Jepang.
Buat kamu yang masih penasaran dengan namahagi, bisa mnegunjungi Museum Oga Shinzan Folklore. Bukan sekedar melihat topeng atau koleksi terkat namahage. Kamu juga bisa melihat pertunjukan namahage yang bisa menjawab rasa penasaranmu.
Setelah puas menikmati keindahan danau dan semenanjung yang ada di Akita, kamu bisa menelusuri peninggalan budayanya. Masuda-machi menjadi salah satu bukti peradaban pada zaman Edo.
Dahulu tempat ini merupakan pusat perdagangan dan bisnis yang berkembang pesat pada zaman Meiji. Masuda-machi menjadi salah satu distrik tradisional selain Kakunodate di Akita.
Kamu bisa melihat bangunan tradisional yang masih terawat dan dibuka untuk umum. Bangunannya pun dikenal memiliki ciri arsitektuk yang unik, sehingga ditetapkan sebagai Distrik Pelestarian Penting untuk Kelompok Bangunan Taradisional.
Jika ke Akita, tentu jangan sampai melewatkan Kakunodate yang kental akan sejarah dan budaya Jepang. Dahulu dikenal sebagai kota kastil yang ramai pada zaman Edo. Kini, wisatawan dapat melihat rumah tradisional Jepang yang asri berada di sepanjang jalan.
Salah satu yang menarik, yakni Rumah Samurai yang digunakan sebagai tempat tinggal para samurai di masa lalu. Semua bangunan masih terpelihara dan memertahankan nilai historisnya.
Ada pula Museum Aoyagi Samurai Manor yang memamerkan koleksi barang berharga. Saat musim semi, kamu juga bisat urut dalam Festival Bunga Sakura Kakunodate. Biasnaya berlangsung selama dua mingu pada pertengahan April setiap tahunnya.
Hachimantai merupakan wilayah pegunungan di Perefektur Akita dan Iwate Utara. Pegunungan tersebut termasuk bagian selatan dari Taman Nasional Towada-Hachimantai. Lokasinya cukup jauh dari kota-kota di Jepang dan menawarkan panorama yang memukau.
Ada beberapa mata air panas dan pemandangan gunung berapi yang dinikmati para wisatawan. Di sini terdapat beberapa penginapan tradisional yang menyediakan pemandian air panas. Cocok nih buat kamu yang ingin menikmati suasana pedesaan sekaligus berwisata alam.
Musim semi bisa menikmati keindahan bunga sakura di Kakunodate. Saat musim dingin, kamu bisa berkunjung ke Yokote dan mengukuti Festival Kamakura. Festival tersebut menampilkan banyak rumah salju yang disebut kamura.
Ada altar salju yang didedikasikan untuk dewa air. Kamu juga bisa memanggang kue beras dan menikmati keindahan cahaya lilin yang mengelilingi saat malam hari. Kamu juga bisa melihat pemandangan kota dari dek observasi di Kastil Yokote saat festival berlangsung.
Itulah tadi keenam destinasi wisata yang wajib dikunjungi di Akita. Ada wisata alam dengan keindahan yang memukau, budaya yang masih terjaga serta festival tahunan. Lengkap banget, kan?