Kota Sukabumi di Jawa Barat bisa jadi referensi buat kamu yang demen kulineran dan suka coba makanan baru. Jaraknya tidak terlalu jauh. Hanya 3 jam berkendara dari Jakarta atau 2 jam perjalanan menaiki kereta api dari Bogor.
Kota berudara sejuk ini menyimpan banyak tempat kulineran yang asyik. Ini ada enam referensi tujuan kuliner di Kota Sukabumi:
Makanan satu ini pasti sudah akrab di lidah teman-teman semua. Ya, nasi kuning. Tapi nasi kuning yang sudah puluhan tahun di Sukabumi ini beda. Warga lokal biasa menyebutnya nasi kuning banjir. Gurihnya nasi kuning ini makin terasa nikmat bersama siraman sayur lodeh dengan dua jenis kuah.
Disajikan bersama tempe orek, kerupuk, dan peyek teri kacang, kamu juga bisa tambah menu sampingan daging empal sapi. Sounds delicious? Kamu harus bangun pagi kalau mau coba makanan satu ini. Karena penjualnya buka dari subuh dan kalau sedang ramai jam 8 pagi sudah habis.
Lokasi: Gang Nugraha, Jalan A Yani, Sukabumi
Harga: IDR. 15.000 / porsi
Foto: Dokumentasi pribadi
Kuliner satu ini digemari banyak orang dan cocok banget untuk sarapan. Apalagi kalau bukan bubur ayam. Uniknya, bubur ayam satu ini disajikan bukan dengan potongan cakwe atau taburan kacang. Melainkan disajikan bersama irisan kentang, kerupuk pangsit, dan sayur asin.
Buat kamu yang tertarik mencoba bubur sayur asin ini, lokasinya berada di kawasan pecinan Odeon. Jangan khawatir. Bubur ayam ini halal untuk dikonsumsi.
Lokasi: Kawasan Odeon (pecinan), Sukabumi
Harga: IDR. 20.000 / porsi
Foto: Dokumentasi pribadi
Sotomie? Satu ini berbeda dari sotomie khas bogor lho. Olahannya merupakan perpaduan mi, potongan daging dan babat, taburan bawang daun goreng, dan kuah kaldu dicampur sedikit cuka yang terasa asam tapi segar.
Sotomie yang recommended di Sukabumi ini ada beberapa pilihan. Antara lain Sotomie Agih dan Sotomie Wie Kong. Bukan endorse ya, guys. Buat kamu yang berminat mencoba olahan mie ini, lokasinya di Jalan Jendral Sudirman kota Sukabumi, tak jauh dari apotik maxy.
Kalau malam berpindah ke kawasan Odeon. Rekomendasi yang satu ini non halal ya. Namun jangan khawatir. Beberapa titik di kota Sukabumi ada juga yang menjual panganan serupa yang halal menggunakan daging sapi.
Lokasi: Jalan Jendral Sudirman, Sukabumi
Harga: IDR. 30.000 / porsi
Foto: Dokumentasi pribadi
Dikenal dengan beberapa sebutan, Lumpia atau Sunphia. Yang terbayang pasti gorengan berisi potongan rebung dibalut kulit nan garing atau crispy. Tapi lumpia satu ini sedikit berbeda dalam penyajiannya. Dipotong-potong dan disajikan bersama irisan timun, kentang, dan tahu.
Plus disiram saus kacang nan gurih. Sekilas mirip batagor atau siomay Bandung. Jangan lupa tambah kecap biar makin nikmat.
Lokasi: Kawasan Odeon (pecinan), Sukabumi
Harga: IDR. 20.000 / porsi
Foto: Dokumentasi pribadi
Mie Cinco sudah cukup lama berdiri dan terkenal di Sukabumi. Bukan endorse ya, guys. Mi cinco terdiri dari perpaduan mi lebar, potongan daging, dan disajikan dengan pendamping kuah kaldu. Berbeda dari sotomie.
Mi ini cenderung kering mirip mie yamien. Kecuali kalau kuah kaldunya disiram ke dalam mi, bisa juga sih. Buat kamu yang berminat mencoba olahan mi ini, lokasinya di gang Kebon Kelapa kota Sukabumi. Rekomendasi yang satu ini non halal ya guys.
Lokasi: Gang Kebon Kelapa, Sukabumi
Harga: IDR. 30.000 / porsi
Foto: Dokumentasi pribadi
Terkenal dengan sebutan Toge Goreng atau Toge Tauco (Wwarga lokal menyebutnya dengan singkatan “geco”), kuliner satu ini banyak dijual di Jawa Barat khususnya Bogor dan Bandung. Kota Sukabumi juga punya geco yang rasanya sedap, lokasinya di pasar gang ikan kota Sukabumi.
Makanan ini sebetulnya tidak betul-betul menggoreng toge. Melainkan dengan cara direbus sebentar dan disajikan bersama mi serta siraman kuah bumbu tauco yang bikin ketagihan. Toge yang masih crunchy dan aroma khas tauco, membuat makanan ini unik.
Sambal, kecap, dan kerupuk boleh ditambahkan sesuai selera masing-masing. Makanan satu ini tidak mengandung daging dan pastinya halal untuk dimakan.
Lokasi: Pasar Gang Ikan, Sukabumi
Harga: IDR. 10.000 / porsi
Foto: Dokumentasi pribadi.