ilustrasi berkunjung ke Madinah (unsplash.com/Afif Ramdhasuma)
Bagi non-Muslim yang ingin mengunjungi Madinah, ada beberapa tips penting yang perlu diperhatikan. Pertama, pastikan untuk menghormati budaya dan aturan setempat, termasuk berpakaian sopan dan tidak mencolok. Perempuan disarankan untuk mengenakan pakaian longgar dan menutup rambut dengan syal untuk menghormati adat lokal.
Selain itu, sebaiknya tidak bertanya kepada warga lokal tentang area yang boleh atau tidak boleh dikunjungi, karena kebanyakan dari mereka mungkin tidak tahu aturan spesifik untuk turis non-Muslim. Jika ragu, lebih baik bertanya pada petugas keamanan atau pemandu wisata yang berpengalaman. Dengan mematuhi aturan dan bersikap hormat, non-Muslim bisa menikmati kunjungan yang aman dan menyenangkan di Madinah.
Jadi, bisakah non-Muslim memasuki Madinah? Jawabannya adalah bisa, tetapi dengan batasan tertentu. Non-Muslim diperbolehkan menjelajahi sebagian besar kota Madinah kecuali area Haram di sekitar Masjid Nabawi. Aturan ini dibuat untuk menjaga kesucian tempat ibadah dan menghormati keyakinan umat Muslim.
Meskipun ada batasan, Madinah tetap menawarkan pengalaman wisata yang unik dan menarik bagi non-Muslim. Dengan mengikuti aturan dan menunjukkan rasa hormat, kamu bisa menikmati keindahan kota ini tanpa melanggar norma yang ada.
Referensi:
"Saudi Arabia: Visit and Explore Medina as a Non-Muslim" The Traveler's Buddy. Diakses pada Februari 2025: https://thetravelersbuddy.com/saudi-arabia-visit-and-explore-medina-as-a-non-muslim/#ib-toc-anchor-1
"Benarkah Islam Melarang Non-Muslim Masuk Madinah?" BPKH. Diakses pada Februari 2025: https://bpkh.go.id/benarkah-islam-melarang-non-muslim-masuk-madinah/
"Can Non-Muslims Go to Mecca?" Islamic Landmarks. Diakses pada Februari 2025: https://www.islamiclandmarks.com/makkah-other/can-non-muslims-go-to-mecca
"Is It Permissible for a Non-Muslim to Enter Madeenah?" IslamQA. Diakses pada Februari 2025: https://islamqa.info/en/answers/47736/is-it-permissible-for-a-non-muslim-to-enter-madeenah