potret lokasi sekitar danau Blue Nelson (pixabay.com/davidhollis)
Karena letaknya jauh di tengah taman nasional, pengunjung harus menghabiskan waktu paling sedikit dua hari untuk bisa tiba di danau.
Ada beberapa cara mencapai danau, tergantung dari rute dan waktu yang diinginkan. Untuk dapat mencapai danau dan menyaksikan keindahannya dari dekat, ada jalur pendakian yang memakan waktu beberapa hari lamanya. Untuk jalan pintas, orang-orang dapat menyewa helikopter menuju danau.
Rute tercepat menggunakan fasilitas water taxi dari dermaga danau Rotoroa ke Sabine Hut. Perjalanan kemudian dilanjutkan dengan 5 jam berjalan kaki menuju Sabine Hut West, dan menginap di situ. Keesokan harinya, masih ada 3,5 jam perjalanan dengan berjalan kaki ke Blue Lake Hut.
Rute yang lebih panjang dimulai dari Danau Rotoiti lalu dilanjutkan ke Sirkuit Travers-Sabine. Rute sirkuit ini membentang sepanjang 80 km.
Walau perjalanan cukup panjang, rute ini secara fisik akan terasa lebih ringan dan pengunjung dapat berjalan sambil menikmati pemandangan pegunungan Alpen yang indah. Rute tersebut melewati lokasi indah seperti gunung Travers, air terjun Travers, sungai D’Urville dan sungai Sabine. Rute ini memakan waktu 4-7 hari, tergantung dari kondisi cuaca, sehingga ada kemungkinan perubahan rute dalam perjalanan.
Keindahan danau Blue Nelson membuat banyak orang mengunjunginya walau lokasi danau cukup tersembunyi serta memakan banyak waktu dan tenaga. Menikmati keindahan alam yang murni menjadi pilihan banyak orang untuk melepas kepenatan mereka.