Bosan Naik Gunung? Yuk, Coba Mendaki Tebing Via Ferrata!

Naik gunung atau pergi ke pantai, menjadi pilihan utama orang-orang untuk berlibur. Tetapi, kamu perlu coba panjat tebing dengan menggunakan ferrata. Selain waktu yang lebih singkat untuk mencapai puncak ketinggian, panjat tebing memberikan sensasi berbeda dengan naik gunung atau ke pantai. Ya, kamu akan merasakan adrenalin yang luar biasa dari sekedar naik gunung. Saat kita sudah berada di ketinggian 100 meter, wow! Tepi jurang tepat dibawah kaki kamu yang hanya menginjak tangga besi yang ditancapkan ke tebing.
Panjat tebing via ferrata pertama kali digunakan oleh biarawan Italia untuk menuju kastil atau monastery yang terletak di atas bukit. Setelah itu digunakan pada masa Perang Dunia I, untuk suplai logistik dari perbatasan. Via Ferrata sendiri berasal dari bahasa Itali yakni via (tangga) ferrata (besi). Tangga besi ini ditanam di sisi tebing untuk pendaki pemula mencapai puncak ketinggian tebing.
Lokasi tebing ini letaknya di Desa Sukamulya Kecamatan Tegal Waru Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Akses menuju kesana di sarankan menggunakan mobil berjenis SUV atau sepeda motor karena akses jalan kesana yang belum diperbaiki oleh pemerintah daerah.
1. Spot pertama saat memulai pendakian, dengan pemasangan alat pengaman seperti tali dan helm pengaman.
Setelah pemasangan peralatan pengaman, kita akan ditemani oleh guide untuk memberikan arahan selama mendaki tebing dan memfoto kegiatan panjat tebing.