5 Tempat Bersejarah di Kuba yang Sajikan Arsitektur Kolonial Spanyol

Banyak bangunan warisan UNESCO

Kuba adalah negara di Benua Amerika yang berada di Gugusan Kepulauan Karibia, bersama dengan puluhan negara lainnya. Negara ini terkenal akan sejarahnya yang menganut sistem komunisme pada masa Perang Dingin dan terlibat perselisihan dengan Amerika Serikat pada masa itu. Namun saat ini Kuba, sudah berubah menjadi salah satu negara terbuka dan telah membangun kembali hubungan diplomatik dengan AS.

Negara pulau ini memiliki berbagai kebudayaan khas dari percampuran budaya eropa, masyarakat asli karibia dan afro-karibia. Maka dari itu gak mengherankan jika Kuba memiliki budaya yang unik dengan berbagai bangunan-bangunan unik bersejarah. Berikut bangunan dan tempat-tempat bersejarah arsitektur Spanyol yang indah serta bernilai seni tinggi.

1. Castillo de San Pedro de la Roca

5 Tempat Bersejarah di Kuba yang Sajikan Arsitektur Kolonial Spanyoldepositphotos.com/

San Pedro de la Roca merupakan kastil sekaligus benteng yang berada di tepi laut, dan ada di Kota Santiago de Cuba, yang merupakan kota kedua terbesar di Kuba, yang terletak di ujung selatan Pulau Kuba, dan berjarak sekitar 900 km dari Havana.

Bangunan ini merupakan salah satu bangunan warisan UNESCO yang telah didirikan pada tahun 1700an. Kastil ini memiliki gaya arsitektur yang sangat unik dan menawan, serta membuat berbagai macam ornamen-ornamen yang khas bergaya Spanyol dan Amerika. 

2. La Habana Vieja (Old Havana)

5 Tempat Bersejarah di Kuba yang Sajikan Arsitektur Kolonial Spanyolinstagram.com/cubandando/

Siapa yang gak tahu lagu Havana, pasti setiap teringat lagu tersebut pasti akan tertuju pada ibukota Kuba ini, salah satu destinasi unggulan di kota ini adalah Old Havana. Old Havana atau La Habana Vieja adalah salah satu destinasi yang menunjukkan berbagai bangunan khas kolonial Spanyol di Kota Havana. Area ini sudah menjadi warisan cagar budaya UNESCO, sejak tahun 1982. 

Area Old Havana berada tepat di pinggir pantai dan menghadap ke arah laut. Selain itu dalam satu area ini terdapat, El Capitolo yang merupakan gedung pemerintahan Kuba, Stasiun pusat, serta terdapat benteng klasik bernama Castillo de San Domingo de Atares dan terdapat berbagai macam bangunan-bangunan kuno bergaya Spanyol. 

3. Cienfuegos

5 Tempat Bersejarah di Kuba yang Sajikan Arsitektur Kolonial Spanyoltimstief.ch

Cienfuegos merupakan kota yang terletak di selatan Kota Havana yang memiliki jarak sekitar 230 km. Kota berpenduduk 160.000 jiwa ini memiliki berbagai bangunan bergaya kolonial Spanyol yang menawan. Selain itu, kota ini juga masuk dalam warisan dunia dari UNESCO sejak tahun 2005. Struktur ruang kota ini masih asli bergaya Spanyol, dengan bangunan-bangunan neoklasik. 

Baca Juga: Keren Abis! Ini Dia 8 Lokasi Syuting KDrama Encounter di Havana, Kuba

4. Camaguey

5 Tempat Bersejarah di Kuba yang Sajikan Arsitektur Kolonial Spanyolcanadiangeographic.ca/

Camaguey menjadi kota selanjutnya yang memiliki bangunan-bangunan unik yang juga masuk dalam UNESCO world heritage site, sejak tahun 2008. Kota dengan penduduk lebih dari 320.000 jiwa ini memiliki kota tua yang berisikan bangunan-bangunan yang memiliki nilai seni yang tinggi. Bangunan tua yang berada di kota tua Camaguey, sangat terawat dan digunakan sebagai restaurant dan pertokoan. 

5. Trinidad

5 Tempat Bersejarah di Kuba yang Sajikan Arsitektur Kolonial Spanyolonlinetours.es/

Selanjutnya yang terakhir terdapat Kota Trinidad, yang juga memiliki bangunan unik bergaya neoklasik asal Spanyol. Kota kecil yang hanya berpenduduk sejumlah 70.000 jiwa ini memiliki keunikan pada bangunan dan pemandangan bukit bernama Valle de los Ingenios. Dulunya area perbukitan tersebut merupakan pusat produksi gula di Kuba dan seluruh kolonial Spanyol. Kota ini menjadi salah satu cagar budaya UNESCO di Kuba, sejak tahun 1988. 

Baca Juga: 5 Destinasi Wisata di Volgograd, Kota Bersejarah nan Memukau

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya