Jakarta, IDN Times – Atambua siap memanjakan seluruh wisatawan yang hadir saat Konser Musik Perbatasan. Selain itu, Atambua juga memiliki beragam kuliner khas. Kalau kalian sedang berada di sana, tidak ada salahnya untuk dicoba. Digelar di Lapangan Umum Simpang Lima, Atambua, Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), 8-9 Maret 2019.
Bukan Hanya Destinasi Menarik, Berikut 5 Kuliner Khas Atambua

1. Kalau ke Atambua, jangan lupa berwisata kuliner
Di balik keseruan yang bakal tersaji, Atambua punya beragam kuliner yang siap dieksplorasi.
“Wisatawan memiliki waktu untuk mengekplorasi semua potensi wisata di sana. Selain destinasi, Atambua dan NTT ini punya kuliner yang luar biasa unik. Rasanya juga sangat nikmat. Kuliner ini jadi kekayaan tak ternilai NTT,” ungkap Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar, Rizki Handayani, Jumat (1/3).
2. Pengolahan bahan baku dilakukan secara tradisional
Keunikan kuliner Tanah Timor bisa dilihat dari namanya, seperti Aka Bilan, Ut Filun, Ai Uhik Kuhus, Batar Sokur, Ut Moru, Ai Uhik Hoban, dan Ai Uhik Tunun. Mari eksplorasi kuliner ini dari Aka Bilan yang merupakan sagu bakar. Bahan baku berupa sagu, kelapa parut, kacang hijau, dan garam. Adonan bahan baku itu lalu diletakan pada babilak yang terbuat dari tanah. Berikutnya, dibakar di atas tungku.
“Atambua banyak memiliki kuliner tradisional. Nama-namanya sangat unik bahkan terkesan asing. Tapi, cita rasanya luar biasa. Bahan baku dan pengolahannya dilakukan secara alami. Hal inilah yang semakin membuat nikmat rasanya,” terang Rizki lagi.
3. Kenalkan kuliner 1, Ut Filun
Tanah Timor memiliki Ut Filun dengan bahan baku jagung muda. Setelah biji jagung muda dilepas dari tongkolnya, lalu ditumbuk hingga halus. Tumbukan halus ini lalu dibungkus dengan daun jagung, berikutnya dikukus. Untuk menyantapnya biasanya ditemani sayur pucuk daun labu atau familiar juga sebagai modo rotok toos.
4. Kenalkan kuliner 2, Ai Uhik
Selain Ut Filun, ada Ai Uhik Kuhus. Kuliner ini terbuat dari tepung singkong kering. Tepung ini lalu dicampur dengan air, parutan kelapa, gula merah, lalu diletakan pada nyiru, wadah yang terbuat dari anyaman daun lontar. Berikutnya, panaskan air dalam henek atau periuk tanah. Taruhlah adonan dalam kakuhus untuk dipanaskan dengan uap air panas.
5. Kenalkan kuliner 3, Batar Sokur
Kuliner lainnya adalah Batar Sokur. Kuliner ini juga familiar sebagai Jagung Bose. Sesuai nama, bahan baku utamanya biji jagung. Untuk membuatnya, jagung ditumbuk lalu dibersihkan. Campurkan kacang tanah, hijau, dan turis, lalu direbus selama 3-4 jam lamanya. Untuk lauknya bisa dipilih sambel terasi lengkap dengan teri, tomat, dan cabai.
6. Kenalkan kuliner 4, Ut Moru
Tanah Timor juga memiliki Ut Moru. Kuliner ini terbuat dari tepung jagung halus. Adonan dicampur dan parutan kelapa, langkah berikutnya lalu digoreng. Namun, menggorengnya secara kering tanpa minyak.
3. Kenalkan kuliner 6, Ai Uhik Hoban
Kuliner unik lainnya adalah Ai Uhik Hoban yang terbuat dari potongan singkong kering.
Untuk mengolah Ai Uhik Hoban, potongan singkong kering ini direndam semalaman. Setelah ditiriskan, bahan baku ini direbus dalam henek. Cara terbaik menikmatinya dengan ditemani sambel teri, daging ayang, juga ikan segar goreng. Ai Uhik Hoban juga bisa diolah dengan cara lain. Lama perendaman singkong kering bisa dilakukan selama 5-7 hari. Pemeraman dilakukan dengan memakai bungkusan daun pisang. Tujuannya, untuk menjaga kelembaban bahan baku. Pada hari ke-7, bahan baku semakin lengket setelah mengalami proses fragmentasi. Imbasnya, kadar gula meningkat. Cara mengolahnya dengan memanggangnya.
“KMPA 2019 ini bukan sekedar parade musik dan budaya. Di dalamnya ada edukasi yang besar. Kalau dikembangkan, kuliner ini bisa mendatangkan value ekonomi yang menjanjikan. Apalagi, bila kemasan kulinernya menarik. Meski identik tradisional, komposisi kuliner ini masih mungkin dikembangkan agar lebih unik,” tutup Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya.