- Staycation: Durasi liburan cenderung lebih singkat, biasanya hanya 1 hingga 2 hari.
- Vacation: Membutuhkan waktu yang lebih panjang, seringkali 3 hingga 7 hari, atau bahkan lebih, karena melibatkan perjalanan dan eksplorasi yang lebih lama.
Perbedaan Staycation dan Vacation yang Wajib Kamu Ketahui
Intinya sih...
- Staycation adalah tren liburan baru yang diminati banyak orang, terutama sejak pascapandemik COVID-19. Konsep ini dilakukan di rumah atau dekat rumah, biasanya di hotel atau vila.
- Kegiatan saat staycation meliputi bermain gim, movie marathon, berenang, hunting foto di spot Instagramable, masak dan piknik, wisata kuliner, serta makan malam romantis bersama pasangan.
- Perbedaan staycation dengan vacation terletak pada tempat dan waktu. Staycation hanya berlibur di tempat penginapan dekat rumah selama 1-2 hari, sementara vacation bisa ke mana saja dan dilakukan dalam waktu yang lebih panjang.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)
Staycation adalah salah satu istilah yang tentunya tak asing di telinga. Apalagi menuju akhir pekan pastinya banyak yang mencari-cari tempat untuk staycation.
Nah, jika kamu memiliki rencana untuk berlibur, tetapi tidak ingin yang terlalu jauh, staycation merupakan pilihan yang tepat, lho. Staycation dikenal sebagai konsep liburan dengan berwisata ke tempat yang relatif dekat dari tempat tinggal mereka.
Untuk mengetahui arti dan apa saja yang dilakukan saat staycation, serta apa bedanya dengan vacation, mari simak ulasannya di bawah ini. Check this out!
1. Apa itu staycation?
Staycation artinya adalah tren gaya liburan baru yang tengah diminati banyak orang, terutama sejak pascapandemik COVID-19. Konsep staycation sendiri banyak dipilih untuk menghabiskan waktu bersama pasangan, keluarga, ataupun teman.
Istilah staycation berasal dari kombinasi dua kata bahasa Inggris, yaitu stay serta cation. Stay memiliki arti tinggal, sedangkan cation dari kata vacation yang artinya liburan.
Dikutip dari Cambridge Dictionary, staycation artinya liburan yang dilakukan di rumah atau di dekat rumah. Di Indonesia, staycation biasanya dilakukan di hotel ataupun vila.
Walau terdengar membosankan karena hanya menetap di suatu tempat, tetapi staycation bisa menjadi menarik, jika kamu tahu cara menghabiskan waktu selama liburan itu. Kamu bisa memilih staycation untuk tujuan relaksasi, refreshing, atau bersenang-senang.
Di Indonesia, konsep staycation semakin populer terutama di kota besar seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Yogyakarta, dan Medan. Alasanya, karena sebagian orang hanya memiliki waktu liburan yang sedikit, sehingga staycation adalah opsi terbaik.
2. Apa saja yang bisa dilakukan saat staycation?
Tentunya staycation tidak akan membosankan jika kamu tahu cara yang tepat untuk menghabiskan waktu. Adapun ide kegiatan yang dapat dilakukan saat staycation adalah sebagai berikut:
1. Bermain gim
Bagi kamu pencinta KPop, tentu sudah tak asing dengan beberapa gim populer yang kerap dimainkan para idol, nih. Saat sedang staycation bersama teman atau keluarga, kamu bisa coba melakukannya dengan mereka, lho. Dijamin seru, deh!
2. Movie marathon
Sementara jika kamu pencinta film, movie marathon bisa menjadi opsi yang menarik untuk menghabiskan waktu saat staycation. Bahkan saat ini, sudah banyak hotel atau vila yang menyediakan layanan streaming platform film yang bisa dimanfaatkan untuk menonton film yang kamu sukai.
3. Berenang
Berenang di kolam renang hotel atau vila juga bisa menjadi opsi kegiatan yang seru, lho. Apalagi kalau kamu berenang bersama orang terdekat yang mampu membuat tubuh lebih rileks.
4. Hunting foto di spot Instagramable
Nah, tentunya setiap hotel ataupun vila memiliki beberapa spot Instagramable yang bisa dimanfaatkan untuk berfoto sendiri atau bersama orang terdekatmu. Pastikan kamu telah memilih hotel atau vila dengan arsitektur yang unik, ya.
5. Masak dan piknik
Kegiatan masak-masak dan piknik juga bisa dicoba saat staycation, nih. Apalagi, jika kamu staycation bersama keluarga atau teman yang pastinya akan menjadi quality time yang menyenangkan.
6. Wisata kuliner
Kamu juga bisa menjajal kuliner di dekat penginapan untuk menghabiskan waktu selama staycation. Kamu bisa memilih mendatangi tempat kulinernya secara langsung atau bisa juga dengan memesan secara daring dan menyantapnya di hotel atau vila.
7. Makan malam romantis bersama pasangan
Nah, kegiatan ini bisa dilakukan saat kamu staycation bersama pasangan. Tentunya kamu bisa memanfaatkan fasilitas yang ditawarkan hotel atau vila untuk makan malam dengan romantis dengan pasangan untuk mempererat hubunganmu, lho.
3. Perbedaan staycation dan vacation
Kamu pasti penasaran apa bedanya staycation dan vacation 'kan? Nah, salah satu yang membedakan staycation dengan vacation adalah dari aspek tempat.
Staycation sendiri hanya berlibur di tempat penginapan, berupa hotel atau vila yang dekat dari tempat tinggal, sementara vacation adalah liburan yang bisa ke mana saja.
Tentunya dari sisi waktu, staycation biasanya lebih singkat karena hanya menghabiskan waktu sekitar 1-2 hari. Sedangkan vacation, dilakukan dengan waktu yang lebih panjang, bahkan bisa sekitar satu minggu, bahkan satu bulan.
Dari sisi persiapan liburan, staycation juga lebih sederhana, karena hanya perlu membawa beberapa baju serta pastinya bisa dilakukan kapan saja. Sedangkan, vacation harus direncanakan dari jauh hari dengan matang karena banyak yang disiapkan, seperti baju, tiket transportasi, atau visa dan paspor jika ke luar negeri.
Itulah dia arti staycation, kegiatan yang bisa dilakukan, dan bedanya dengan vacation. Staycation adalah salah satu cara untuk bisa refreshing dari rutinitas sehari-hari yang cukup melelahkan.
4. FAQ
1. Bagaimana perbandingan durasi waktu antara Staycation dan Vacation?
2. Mana jenis liburan yang menawarkan tingkat relaksasi yang lebih tinggi?
Staycation sering dianggap menawarkan tingkat relaksasi yang lebih tinggi karena minimnya tekanan perjalanan, persiapan yang rumit, dan jadwal eksplorasi yang ketat.
3. Mana jenis liburan yang membutuhkan usaha dan persiapan yang lebih besar?
Vacation membutuhkan usaha dan persiapan yang lebih besar, mulai dari perencanaan jadwal, pemesanan tiket transportasi, pengemasan barang bawaan yang lebih banyak, hingga persiapan untuk menyesuaikan diri dengan lokasi dan budaya baru.
