Candi Muaro Jambi (instagram.com/jambikitonian)
Sebenarnya, Candi Muaro Jambi ialah kawasan cagar budaya dan situs purbakala yang terdiri atas 110 candi dan 85 menapo atau gundukan tanah. Kompleks tersebut meliputi situs percandian, pemukiman kuno, dan sistem jaringan perairan.
Lokasi Candi Muaro Jambi sendiri mencakup delapan desa, yakni Desa Tebat Patah, Desa Dusun Baru, dan Desa Danau Lamo. Lalu, ada pula Desa Muara Jambi, Desa Dusun Mudo, Desa Kemingking Dalam, Desa Kemingking Luar, dan Desa Dusun Baru.
Seperti yang telah disebutkan, kompleks Candi Muaro Jambi termasuk area percandian terluas di Indonesia dan Asia Tenggara. Kompleks ini membentang dari arah barat ke timur, di tepian Sungai Batanghari, sepanjang 7,5 kilometer.
Di kompleks percandian ini kamu bisa melihat Candi Gedong Satu, Candi Gedong Dua, Candi Astano, Candi Koto Mahligai, Candi Kembar Batu, candi Kedaton, dan Candi Gumpung, dan Telago Rajo.
Selain itu, kamu juga bisa menemukan parit, kolam tempat penampungan air, hingga menapo yang di dalamnya terdapat susunan bata kuno. Ada pula beberapa arca yang bisa diamati di sini, seperti Arca Dwarapala, Arca Prajnaparamita, umpak batu, lesung batu, dan Gajahsimha.
Satu lagi yang gak kalah menarik, ialah gong perunggu bertulisan huruf China, keramik asing, mantra Buddha emas, tembikar, sampai mata uang China. Sementara, gundukan-gundukan tanah di sini kerap disebut Bukit Sengalo atau Candi Bukit Perak oleh warga setempat.
Nah, itulah ulasan seputar Candi Muaro Jambi yang bisa kamu jadikan referensi sebelum berangkat ke sana. Temukan pula rekomendasi tempat wisata lainnya di IDN Times untuk menghabiskan akhir pekanmu bersama keluarga.