Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Candi Muaro Jambi (jambiprov.go.id)

Candi Muaro Jambi dipercaya sebagai peninggalan Kerajaan Sriwijaya. Kawasan ini terbilang cukup luas, yakni mencapai 3.981 hektare. Bahkan diklaim sebagai kompleks percandian terluas se-Indonesia dan Asia Tenggara, lho!

Bila suka destinasi wisata bersejarah, kamu bisa kunjungi objek Candi Muaro Jambi. Namun, sebelum itu, simak info menarik dan ulasan lengkapnya berikut ini, ya.

Lokasi Candi Muaro Jambi

Candi Muaro Jambi (instagram.com/candimuarajambi)

Wisata Candi Muaro Jambi terletak di kawasan Muaro Jambi, Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi. Berjarak sekitar 24 kilometer dari pusat kota, dengan waktu tempuh 45 menit, apabila lalu lintas gak macet.

Jalanan menuju Candi Muaro Jambi terbilang mulus, sehingga mudah diakses beragam moda transportasi, seperti motor, mobil, atau mini bus. Namun, sebaiknya, ikuti instruksi Google Maps jika kamu baru pertama kali datang, supaya gak tersesat dan memilih jalanan terjal.

Jam operasional dan harga tiket Candi Muaro Jambi

Candi Muaro Jambi (instagram.com/swissbelhoteljambi)

Destinasi Candi Muaro Jambi buka setiap hari, mulai pukul 08.00-16.00 WIB. Panorama di sini begitu instagenic, sehingga beberapa spotnya banyak dijadikan latar foto. Namun, ada baiknya datang saat cuaca cerah, agar pengalaman wisatamu lebih seru. 

Sementara, untuk harga tiket Candi Muaro Jambi dibanderol Rp5 ribu saja. Terjangkau, kan? Mengingat kompleks percandian di sini begitu luas, wisatawan juga bisa menyewa sepeda onthel dengan tarif Rp10 ribu untuk jalan-jalan di sekitar Candi Muoro.

Kompleks bangunan Candi Muaro Jambi

Candi Muaro Jambi (instagram.com/jambikitonian)

Sebenarnya, Candi Muaro Jambi ialah kawasan cagar budaya dan situs purbakala yang terdiri atas 110 candi dan 85 menapo atau gundukan tanah. Kompleks tersebut meliputi situs percandian, pemukiman kuno, dan sistem jaringan perairan.

Lokasi Candi Muaro Jambi sendiri mencakup delapan desa, yakni Desa Tebat Patah, Desa Dusun Baru, dan Desa Danau Lamo. Lalu, ada pula Desa Muara Jambi, Desa Dusun Mudo, Desa Kemingking Dalam, Desa Kemingking Luar, dan Desa Dusun Baru.

Seperti yang telah disebutkan, kompleks Candi Muaro Jambi termasuk area percandian terluas di Indonesia dan Asia Tenggara. Kompleks ini membentang dari arah barat ke timur, di tepian Sungai Batanghari, sepanjang 7,5 kilometer.

Di kompleks percandian ini kamu bisa melihat Candi Gedong Satu, Candi Gedong Dua, Candi Astano, Candi Koto Mahligai, Candi Kembar Batu, candi Kedaton, dan Candi Gumpung, dan Telago Rajo.

Selain itu, kamu juga bisa menemukan parit, kolam tempat penampungan air, hingga menapo yang di dalamnya terdapat susunan bata kuno. Ada pula beberapa arca yang bisa diamati di sini, seperti Arca Dwarapala, Arca Prajnaparamita, umpak batu, lesung batu, dan Gajahsimha.

Satu lagi yang gak kalah menarik, ialah gong perunggu bertulisan huruf China, keramik asing, mantra Buddha emas, tembikar, sampai mata uang China. Sementara, gundukan-gundukan tanah di sini kerap disebut Bukit Sengalo atau Candi Bukit Perak oleh warga setempat.

Nah, itulah ulasan seputar Candi Muaro Jambi yang bisa kamu jadikan referensi sebelum berangkat ke sana. Temukan pula rekomendasi tempat wisata  lainnya di IDN Times  untuk menghabiskan akhir pekanmu bersama keluarga.

Editorial Team