5 Fakta Menarik dari Desa Sauwandarek, Habitat Burung Endemik Papua!

Memiliki pesona alam bawah laut yang memesona #LokalIDN

Destinasi wisata yang terletak pada bagian barat daerah Waisai ini memiliki berbagai keindahan budaya dan panorama alam yang mempesona. Tidak hanya dikenal sebagai desa dengan keindahan bawah laut yang menakjubkan, Desa Sauwandarek juga memiliki berbagai keunikan budaya dan sosial yang menarik.

Dengan berbagai keindahan panorama dan terumbu karang yang unik, Desa Sauwandarek yang terletak di Pulau Mansuar, Kabupaten Raja Ampat ini menawarkan berbagai pesona alam dan budaya yang dapat menambah keeksotisan dari Raja Ampat.

Yuk, lihat apa saja fakta menarik yang dimiliki oleh Desa Sauwandarek!

1. Telaga Yenawyau 

5 Fakta Menarik dari Desa Sauwandarek, Habitat Burung Endemik Papua!Maleo Waigeo (weirdnewsfiles.com)

Walaupun tidak lagi memiliki gua yang dapat dijadikan sebagai perhubungan antara Telaga Yenawyau dengan laut, destinasi wisata ini tetap dikenal secara luas dikarenakan panorama alam yang mempesona dan mitos yang telah beredar dalam masyarakat.

Nah, masyakarat pada daerah ini percaya bahwa bagi pengunjung yang mampu melihat dan menjumpai penyu putih, maka pengunjung tersebut akan mendapatkan keberuntungan.

Selain itu, kamu juga bisa mengunjungi dermaga yang berjarak 25 kilometer dari telaga tersebut, di mana kamu bisa menikmati pemandangan alam dan melihat burung endemik Papua yang hampir terancam punah yaitu Maleo Waigeo.

2. Transportasi 

5 Fakta Menarik dari Desa Sauwandarek, Habitat Burung Endemik Papua!Desa Sauwandarek (instagram.com/taneczkaaa)

Bagi kamu yang tertarik untuk mengunjungi Desa Sauwandarek, maka kamu dapat menggunakan transportasi darat ataupun dengan transportasi laut untuk mencapai Kota Sorong. Setelah kamu memulai perjalanan dari Kota Sorong, maka kamu dapat melanjutkan perjalanan menuju Waisai yang dikenal sebagai ibu kota Kabupaten Raja Ampat.

Dalam menuju Waisai, maka kamu dapat menggunakan speedboat ataupun kapal pemerintah, di mana kapal pemerintah ini membutuhkan waktu 4 jam perjalanan dalam menuju titik berikutnya.

Selanjutnya, kamu dapat melanjutkan perjalanan menggunakan perahu yang akan membutuhkan waktu sekitar 7 sampai 8 jam untuk mencapai destinasi wisata ini, ya!

Baca Juga: 10 Aktivitas Liburan Seru di Raja Ampat yang Gak Boleh Dilewatkan! 

3. Aspek sosial dan ekonomi 

5 Fakta Menarik dari Desa Sauwandarek, Habitat Burung Endemik Papua!Desa Sauwandarek (instagram.com/thetravelertwins)

Nah, ketika kamu sedang mengunjungi Desa Sauwandarek, maka kamu akan menemukan dan merasakan suasana tradisional yang kuat sehingga kamu akan menemukan berbagai arsitektur rumah yang terbuat dari material kayu, serta memiliki atap yang terbuat dari jerami dan daun.

Selain itu, kamu juga akan menemukan berbagai hasil kerajinan tas dan topi yang terbuat dari daun pandan laut, di mana kerajinan ini merupakan kegiatan ekonomi kreatif yang dibuat oleh perempuan-perempuan di Desa Sauwandarek.

Walaupun merupakan kerajinan tangan, kamu bisa membeli kerajinan kreatif ini dengan harga yang terjangkau dan dapat dibeli dengan harga Rp25 ribu sampai dengan Rp50 ribu, lho.

4. Aktivitas 

5 Fakta Menarik dari Desa Sauwandarek, Habitat Burung Endemik Papua!Snorkeling di Desa Sauwandarek (instagram.com/soulscubadivers)

Selain dapat menikmati berbagai panorama alam yang memesona, kamu juga bisa melihat berbagai biota laut seperti kuda laut mini, udang mantis, ikan mandarin, blue ring octopus, ekor kuning, dan kakap yang dapat kamu temukan dengan melakukan aktivitas menyelam di Desa Sauwandarek.

Nah, kamu juga dapat melihat berbagai spesies laut lainnya, seperti ikan tuna ataupun barakuda. Selain mencoba melakukan aktivitas menyelam ataupun snorkeling, kamu juga bisa melakukan aktivitas diving ketika berkunjung ke Desa Sauwandarek. Hal ini dikarenakan destinasi wisata ini berada di daerah Selat Dampier yang menyediakan beberapa titik menyelam.

5. Gereja Masehi Advent 

5 Fakta Menarik dari Desa Sauwandarek, Habitat Burung Endemik Papua!Desa Sauwandarek (instagram.com/alexjourney.id)

Gereja yang didominasi dengan warna putih gading ini seringkali dijadikan sebagai lokasi pusat keagamaan di Desa Sauwandarek, di mana kamu bisa mencapai dan menemukan lokasi Gereja Masehi Advent dengan berjalan tidak jauh dari dermaga.

Selain itu, kamu juga bisa menemukan bangunan lain yang berada di belakang Gereja Masehi Advent. Sebagai satu-satunya sekolah yang berada di Desa Sauwandarek, Sekolah Dasar Advent hanya memiliki 3 buah ruang kelas dan memiliki bentuk bangunan yang sangat sederhana.

Walaupun hanya memiliki jumlah penduduk yang berjumlah sekitar 179 orang, Desa Sauwandarek mampu menawarkan berbagai keindahan alam dan budaya yang menakjubkan sehingga mampu menarik perhatian wisatawan dan masyarakat lokal untuk berkunjung ke destinasi wisata ini, lho.

Baca Juga: 8 Oleh-oleh yang Wajib Dibawa Pulang Saat Berkunjung ke Papua

Cecilia Irawan Photo Verified Writer Cecilia Irawan

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya