Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Tangkapan layar reels Lee Yvonne saat menceritakan kisahnya di Angel's Billabong
Tangkapan layar reels Lee Yvonne saat menceritakan kisahnya di Angel's Billabong (instragram.com/leeyvonnez)

Angel’s Billabong di Nusa Penida, Bali, dikenal sebagai salah satu destinasi alam paling cantik dengan air laut jernih berwarna biru kehijauan. Namun, di balik keindahannya, tempat ini juga menyimpan bahaya ombak besar yang bisa datang tiba-tiba tanpa peringatan.

Seorang turis asing asal Malaysia bernama Lee Yvonne menjadi saksi keganasan ombak di Angel’s Billabong. Ia mengalami sendiri momen mendebarkan ketika hampir terseret ombak ganas di lokasi tersebut. Beruntung, ia berhasil selamat dan membagikan kisahnya yang bikin merinding, sekaligus jadi pengingat penting bagi wisatawan.

1. Lee kagum akan keindahan Angel's Billabong

Model sekaligus pembawa acara asal Malaysia, Lee Yvonne, membagikan pengalamannya melalui reels Instagramnya pada Jumat (8/8/2025). Pada Mei 2022, ia berkunjung ke Angel’s Billabong di Nusa Penida, Bali.

Lee Yvonne mengagumi betapa cantiknya destinasi yang satu ini, karena menawarkan panorama natural infinity pool. Saat tiba di tempat, ia dan teman-temannya begitu semangat untuk berendam di "kolam" tersebut, apalagi ada turis lainnya yang juga berenang di situ.

Mulanya, air tampak begitu tenang dan tidak ada tanda-tanda ombak besar. Namun, tiba-tiba ombak cukup besar datang begitu saja. Lee sadar bahwa ombaknya lebih besar dari awal ia datang. Namun, ia masih tetap menganggap ombak besar itu normal, karena lokasinya memang di laut. Apalagi ada batu karang cukup besar yang dinilai bisa menghalau ombak tersebut.

Tak disangka, ombak yang datang menyapu begitu deras, cepat, dan keras hingga ke area turis berendam. Sontak, semuanya kaget dan berusaha menyelamatkan diri di tengah sapuan ombak.

2. Terluka dan mendapat delapan jahitan

Tangkapan layar reels Lee Yvonne saat menceritakan kisahnya di Angel's Billabong (instragram.com/leeyvonnez)

Setelah ombaknya dirasa lebih tenang, Lee dan temannya pun turun ke bawah. Ombak besar kembali datang, lalu guide yang menemani mereka berteriak, "Cepat, cepat, cepat!" dan menyuruh semuanya untuk segera naik.

"It was too late," ujar Lee. Benar saja ombak besar menyapu seluruh bagian "kolam" tersebut.

Menurut Lee, ia dan teman-temannya seperti baju di dalam mesin cuci. Badannya terbentur batu karang dan tergulung air laut. "This is it, my life is over" tambahnya.

Sekujur tubuhnya luka-luka dan bahkan mendapat delapan jahitan akibat terbentur karang.

3. Bersyukur masih selamat

Dari kejadian ini, Lee Yvonne belajar sekaligus mengimbau wisatawan lainnya untuk selalu melakukan riset sebelum pergi ke suatu tempat. "Do your research," katanya.

Wanita kelahiran 1988 ini mengaku baru melakukan riset tentang Angel's Billabong setelah kejadian ini dan ternyata destinasi ini memang terkenal berbahaya. Selain itu, ia juga menyarankan para wisatawan untuk mendapat asuransi perjalanan untuk berjaga-jaga. "Never underestimate nature," tutupnya.

Sebagai informasi, Angel's Billabong di Nusa Penida memang dikenal dengan ombak besarnya yang tiba-tiba datang. Beberapa kejadian serupa pun dilaporkan, bahkan membuat turis hilang terseret ombak dan meninggal dunia.

Jadi,

Editorial Team