7 Chinatown yang Terkenal di Dunia, Gak Cuma Ada di Asia Lho!

Populasi etnis Tionghoa di Singapura tergolong cukup besar, bahkan terbilang mayoritas di sana. Makanya tak heran, kalau Chinatown di sini termasuk salah satu tempat favorit banyak orang, termasuk para turis.

Meski Chinatown di Singapura dikelilingi gedung-gedung tinggi, tapi suasana tradisionalnya masih terasa dan terjaga dengan baik. Terdapat ruko-ruko tua berderet yang  menyajikan kuliner khas China, terutama saat Imlek. Seru banget!

Berikutnya ada Chinatown di Bangkok, Thailand. Chinatown di sini masih mempertahankan nuansa zaman dulu, sehingga suasananya tidak banyak berubah dan akan membuatmu bernostalgia. 

Diketahui, kawasan ini terbilang cukup tua, bahkan ada pasar yang berusia selama 200 tahun. Terdapat pula beberapa kedai serta kuil yang bisa kamu kunjungi. Kompleks Chinatown di Bangkok terbentang di sepanjang Chao Phraya, mulai dari kompleks perbelanjaan River City hingga tepi Pasar Pahurat. 

Chinatown di Manila, Filipina, termasuk salah satu tempat populasi Tionghoa terbesar di dunia. Diprediksi terdapat lebih dari satu juta orang yang tinggal di sana. Dan uniknya, Chinatown di Manila menjadi salah satu Pecinan tertua di dunia, lho.

Kawasan Pecinan yang didirikan pada tahun 1954 ini dipenuhi beragam jenis toko. Dari restoran, toko perhiasan emas, furnitur, hingga toko batu giok.

Chinatown di New York adalah salah satu lokasi pemukiman Tionghoa-Amerika terbesar di Amerika Serikat. Pecinan yang sudah ada sejak 1870-an ini memiliki 40 blok yang berada di sekitar Little Italy ke Houston Street.

Hingga saat ini, kawasan ini masih menjadi daya tarik tersendiri bagi para turis domestik atau mancanegara. Kamu bisa menjelajahi setiap sudutnya sembari menyantap makanan khas China yang menggoyang lidah. 

Chinatown di London terletak di Gerrard Street. Sebagian besar etnis Tionghoa yang datang ke London berasal dari Hong Kong dan memilih menetap di kawasan tersebut sejak 1950-an.

Hal yang menjadi daya tarik utama di sini adalah jajanannya yang menarik untuk dicoba. Banyak pula toko-toko menarik yang menjual barang-barang khas Tionghoa. Saat Imlek,  kasawan Pecinan menjadi sangat meriah dan dipenuhi turis lokal.

Masyarakat Tionghoa mendatangi Melbourne pertama kali pada tahun 1850-an. Mereka datang dalam jumlah besar dan banyak tinggal di antara Jalan Swanston dan Springs.

Kamu bisa menemukan banyak restoran dan toko-toko unik di sana. Terdapat pula sejumlah bar dan museum Chinatown di Chinatown Melbourne.

Vancouver memiliki Chinatown terbesar di Kanada. Di dalamnya terdapat Pusat Kebudayaan Tionghoa. Meski jadi yang terbesar, kawasan Pecinan ini memiliki bangunan komersial tersempit di dunia. Lebarnya hanya sebesar 1,5 meter saja.

Namun, terlepas dari itu, ada beberapa destinasi wisata serta festival besar yang bisa kamu datangi saat ke sini, terutama saat Imlek. Dari pusat Kota Vancouver, kamu perlu berjalan kaki sekitar 10-15 menit untuk sampai ke Chinatown ini. Gak terlalu jauh, kok!

Itu dia beberapa Chinatown yang terkenal di dunia yang bisa masuk ke dalam bucket list liburanmu. Kamu paling ingin mengunjungi kawasan Pecinan yang mana, nih?