8 Fakta Tuvalu, Negara yang Terancam Tenggelam dan Lenyap dari Peta

Bisa hilang dari peta

Sudahkah kamu melihat pidato Menteri Luar Negeri Tuvalu untuk konferensi perubahan iklim COP26? Pada 5 November 2021, Simon Kofe selaku Menlu Tuvalu, menyampaikan pidato sambil berdiri dengan kaki terendam air pantai setinggi lutut.

Memang terkesan tak biasa, namun pesan yang ia ingin sampaikan jelas. Kenaikan air laut berdampak pada negaranya yang terancam tenggelam.

Namun, di manakah Tuvalu ini? Seperti apa negaranya? Berikut profil dan fakta-fakta uniknya.

1. Awalnya bukan bernama Tuvalu dan baru merdeka pada 1978

8 Fakta Tuvalu, Negara yang Terancam Tenggelam dan Lenyap dari PetaPemandangan pantai pasir putih Tuvalu. (timelesstuvalu.com)

Negara kepulauan Tuvalu ditemukan oleh navigator Spanyol Alvaro de Mendaña de Neira pada 1568,dilansir Hindustan Times. Namun, awalnya bukan bernama Tuvalu.

Pada akhir abad ke-19 negara ini berada di bawah pengaruh Inggris Raya di antara pulau-pulau lain yang membentuk kepulauan dan diberi nama Kepulauan Ellice. Kemudian, dari 1960-an, muncul ketegangan rasial dan persaingan terkait pekerjaan antara penduduk pulau Gilbert dan Ellice.

Tuntutan penduduk Pulau Ellice untuk memisahkan diri menghasilkan referendum pada 1974, transisi ke status kolonial yang terpisah antara Oktober 1975 dan Januari 1976. Kemudian akhirnya mendapat kemerdekaan sebagai Tuvalu pada 1978.

2. Masih lebih besar kecamatan di Bogor dibanding Tuvalu

8 Fakta Tuvalu, Negara yang Terancam Tenggelam dan Lenyap dari PetaPemandangan pantai pasir putih yang bisa dinikmati di Tuvalu. (timelesstuvalu.com)

Polinesia adalah kumpulan lebih dari 1000 pulau di benua Oseania dan Tuvalu adalah salah 1 yang terkecil, hanya membentang seluas 26 kilometer persegi. Artinya, masih lebih besar kecamatan Bojong Gede di Bogor, dengan luas 28,24 kilometer persegi.

Baca Juga: Menlu Tuvalu Pidato di Tengah Laut Pakai Jas dengan Celana Digulung

3. Tuvalu termasuk negara yang paling jarang dikunjungi sedunia

8 Fakta Tuvalu, Negara yang Terancam Tenggelam dan Lenyap dari PetaWisatawan mancanegara yang mengunjungi Tuvalu. (youngpioneertours.com)

Tuvalu terletak di Samudra Pasifik. Negara kepulauan terpencil ini dianggap sebagai salah 1 tujuan wisata yang paling jarang dikunjungi di dunia. Peringkat pertamanya adalah Republik Nauru, diikuti Somalia, dan posisi ketiga adalah Tuvalu.

Sedangkan negara yang paling banyak dikunjungi di dunia adalah Prancis, dengan memecahkan rekor 89,4 juta pengunjung pada 2019, mengutip laman Rome City Now.

4. Jumlah wisatawan mancanegara Tuvalu kalah jauh dari Indonesia

8 Fakta Tuvalu, Negara yang Terancam Tenggelam dan Lenyap dari PetaPenduduk Tuvalu dalam kegiatan hariannya. (inspiredbymaps.com)

Wisatawan mancanegara dalam setahun di Tuvalu adalah 2000 wisman pada 2019. Ini jumlah yang sangat jauh jika dibandingkan kunjungan wisman ke Indonesia.

Kunjungan wisman ke Indonesia pada 2020 berjumlah sekitar 4 juta kunjungan. Itu pun sudah mengalami penurunan sebesar 74,84% dibandingkan 2019 yang berjumlah sekitar 16 juta kunjungan, mengutip laman Kemenparekraf.

5. Meski indah, Tuvalu serba sulit dari segi akses pariwisatanya

8 Fakta Tuvalu, Negara yang Terancam Tenggelam dan Lenyap dari PetaPemandangan laut jernih yang bisa dilihat di Tuvalu. (youngpioneertours.com)

Dengan populasi sekitar 11 ribu orang pada 2019, Tuvalu termasuk negara yang paling terpencil di dunia. Sebenarnya, lokasi terpencil bagus untuk para wisatawan yang bertujuan untuk relaksasi. Tapi sayangnya, ini tak bisa menjadi modal utama Tuvalu untuk meningkatkan perekonomian negaranya melalui wisata.

Akses menuju Tuvalu cukup sulit. Penerbangan menuju negara tersebut tidak selalu ada setiap hari. Ada yang hanya 2 kali seminggu via Fiji. Ada juga yang hanya seminggu sekali via Kiribati Air.

Selain itu, Tuvalu tidak menerima kartu kredit. Transaksi utama finansialnya adalah menggunakan uang tunai. Itu pun dalam mata uang dolar Australia, yang juga sulit didapatkan di Fiji, sebagai akses pertama menuju Tuvalu.

6. Titik tertinggi Tuvalu hanya 4,5 m

8 Fakta Tuvalu, Negara yang Terancam Tenggelam dan Lenyap dari PetaGambaran rendahnya daratan Tuvalu. (youngpioneertours.com)

Tuvalu terdiri dari 3 pulau karang, 6 atol sejati (terumbu karang berbentuk cincin) dan lebih dari 100 pulau kecil lainnya. Tiga pulau karangnya adalah Nanumanga, Niulakita, dan Niutao. Sedangkan 6 atol sejatinya adalah Funafuti, Nanumea, Nui, Nukulaelae, dan Vaitupu.

Atol terbesarnya ada di Funafuti, sekaligus sebagai ibukota Tuvalu. Dan titik tertinggi Tuvalu ada di Niulakita, dengan ketinggian hanya 4,5 m. Sementara titik terendahnya yaitu 0 m, ada di Samudra Pasifik Selatan, melansir laman World Atlas.

7. Tuvalu terancam tenggelam akibat perubahan iklim dan kenaikan air laut

8 Fakta Tuvalu, Negara yang Terancam Tenggelam dan Lenyap dari PetaWisatawan naik kapal di Tuvalu (timelesstuvalu.com)

Posisi Tuvalu berada di antara Australia dan Hawaii. Kekhawatiran muncul jika negara itu pada akhirnya akan ditelan oleh naiknya permukaan laut. 

Kenapa? Karena suhu di Australia telah menghangat sebesar 1,4 °C, diperkirakan suhu global dapat meningkat sebesar 1,8 °C pada 2040. Dalam hal permukaan laut, telah terjadi kenaikan 20 cm antara 1901-2018, karena air yang lebih hangat dan gletser yang mencair, diperkirakan kenaikan selanjutnya sebesar 15-25 cm pada 2050, melansir laman Independent.

Jadi, meskipun titik tertinggi di atas permukaan laut Tuvalu adalah 4,5 meter, tetapi ketinggian umum dari permukaan laut adalah sekitar 1,2 meter.

8. Warga Tuvalu harus migrasi jika negaranya tenggelam

8 Fakta Tuvalu, Negara yang Terancam Tenggelam dan Lenyap dari PetaAnak-anak bermain sepeda di Tuvalu. (timelesstuvalu.com)

Perserikatan Bangsa-bangsa memperkirakan bahwa sebanyak 350.000 orang yang tinggal di dataran rendah atol perlu dipindahkan ke luar negeri, jika kenaikan air laut membuat negara mereka tidak dapat dihuni. Tuvalu sendiri berusaha mencari cara secara hukum untuk mempertahankan kepemilikan atas zona maritimnya dan pengakuan sebagai negara di bawah hukum internasional, jika negara itu tenggelam akibat perubahan iklim, melansir laman France24.

 

Apakah kamu bisa membayangkan jika menjadi warga Tuvalu? Jika pada akhirnya negara itu lenyap, dihapus dari peta, dan warganya pindah ke negara lain, bagaimanakah identitas mereka? Pemerintahannya akan dijalankan di mana?

Karena, pindah ke negara lain secara otomatis harus mengikuti aturan pemerintah negara tersebut. Dan inilah yang diperjuangkan pemerintah Tuvalu agar tetap memiliki identitas secara internasional, meskipun fisik negaranya sudah lenyap.

Baca Juga: Kecil Banget! Ini 5 Fakta Menarik Negara Tuvalu yang Sangat Indah

Cynthia Dasmir Photo Verified Writer Cynthia Dasmir

Ravenclaw~

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indiana Malia

Berita Terkini Lainnya