Jika tertarik untuk mengunjungi wisata sejarah di Karanganyar, maka tak ada salahnya untuk mampir di De Tjolomadoe. Wisata ini dulunya adalah pabrik gula yang sudah berdiri sejak 158 tahun silam.
Meskipun sudah lama berdiri, tetapi bekas pabrik gula tua ini kini tampil lebih kekinian dan menjadi salah satu objek wisata favorit di Karanganyar, lho. Kalau tertarik berkunjung, berikut informasi wisata Wisata De Tjolomadoe Karanganyar yang patut kamu ketahui.
Lokasi: Jalan Adi Sucipto Nomor 1, Malangjiwan, Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah
Jam operasional: setiap hari pukul 10.00-17.00 WIB
Harga: Rp25-35 ribu
Bila mendengar kata pabrik, mungkin yang terlintas di pikiran adalah tempat yang sangat sibuk dan dipenuhi alat-alat besar dengan suara bising. Namun, berbeda dengan De Tjolomadoe yang memiliki tampilan sangat kekinian dan menjadi destinasi wisata.
Pabrik ini terletak di Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah dan telah dibangun sejak 1861 oleh Mangkunegara IV. Pada saat itu De Tjolomadoe menjadi pabrik terbesar di Asia.
Pada 1928, lokasinya mengalami perluasan area lahan tebu dan perombakan arsitektur. Antara 1925 -1930, dulunya bernama Pabrik Gula Colomadun.
Pada tahun-tahun tersebut, tempat ini menunjukkan prestasinya yang berhasil menjadi pengekspor gula terbesar kedua di dunia. Sayangnya, pada 1998 PG Colomadu berhenti melakukan kegiatan produksi.
Lokasi tempat wisata ini terbilang cukup strategis dan mudah ditemukan. Letaknya hanya berjarak sekitar lima menit dari Bandara Internasional Adi Sumarmo.
Sementara itu, bila dari Alun-Alun Kidul Surakarta, maka jaraknya sekitar 12 km dengan waktu tempuh kurang lebih 30 menit perjalanan. Terdapat banyak plang petunjuk yang terpasang untuk memberikan kemudahan bagi para wisatawan.
Terdapat banyak kegiatan menarik yang bisa dilakukan. Pertama adalah mengagumi megahnya bentuk bangunan dari masa kolonial yang dilengkapi cerobong asap yang tinggi menjulang. Kemudian, wisatawan dapat berkunjung ke ruang display dan mengenal lebih jauh tentang pabrik ini.
Tempat ini dibagi ke dalam beberapa ruangan yang disesuaikan dengan proses pengolahan tebu. Wisatawan juga dapat melihat penanda yang berada di langit-langit yang bertuliskan Stasiun Gilingan, Penguapan, Karbonatasi, dan Ketelan. Mesin yang dahulu dipakai pun masih terpampang dan terlihat baru karena dicat ulang.
Selain itu, lokasinya juga menghadirkan wahana edukasi untuk pengunjung. Terdapat museum yang menunjukkan beragam aktivitas pembuatan tebu, hingga hama tanaman tebu. Semua tertata dengan rapi, lengkap dengan foto dan barang yang berkaitan.
Pihak pengelola telah menyediakan berbagai fasilitas umum demi menunjang kenyamanan wisatawan. Fasilitas ini mencakup kamar mandi, lahan parkir, dan musala.
Selain itu, terdapat concert hall yang dapat menampung hingga 3.000 orang. Tak sampai itu, ada ruang pertemuan dan pameran dengan kapasitas 1.000 orang.
De Tjolomadoe bisa menjadi destinasi wisata utama saat berkunjung ke Karanganyar. Tempatnya luas dan menarik untuk dikunjungi. Kalau sedang ke Karanganyar, jangan lupa mampir ke wisata ini, ya!