Demi Keselamatan Penumpang dari Corona, Garuda Indonesia Lakukan Ini

Jumlah penerbangan Garuda Indonesia dalam sehari cukup padat. Meski demikian, hal tersebut tak membuatnya mengesampingkan kebersihan pesawat.

Demi menjaga keselamatan para awak dan penumpang dari ancaman virus corona, Garuda Indonesia melakukan pembersihan interior pesawat secara berkala. Pembersihan dimulai dari hal-hal kecil, seperti kursi penumpang, meja lipat, bantal, hingga kabin.

Toilet penumpang pun tak lepas dari prioritas utamanya. Petugas menggunakan peralatan yang telah disesuaikan dengan standar yang ada. Dengan begitu, diharapkan tak ada bakteri dan virus corona yang tersisa di dalam pesawat. 

Membersihkan seluruh bagian interior pesawat mungkin di mata penumpang sudah cukup. Namun, maskapai pelat merah ini menambah tingkat keamanannya dengan melakukan disinseksi dan disinfeksi di kabin pesawat. Hal ini dirasa sudah sesuai prosedur dan regulasi aspek keamanan.

Penyemprotan cairan ini dilakukan ketika pesawat sedang dibersihkan setelah mendarat dari sesi penerbangan. Disinfeksi ini dilakukan sejak 31 Januari hingga 4 Februari. Disinfeksi terakhir dilakukan pada 13 Februari lalu dan masih akan terus berlanjut secara berkala.

Tak hanya petugas yang diwajibkan melakukan disinfeksi di dalam pesawat, tetapi juga para awak kabin. Mereka sudah diedukasi secara khusus terkait virus corona dan cara penanganannya, terutama jika ada penumpang yang menunjukkan gejala sakit. Dalam setiap penerbangan, awak kabin juga harus menyemprotkan cairan disinfektan sebelum boarding.

Ventilasi udara menjadi hal penting di dalam pesawat selama penerbangan berlangsung. HEPA atau High Efficiency Particullate Arresting merupakan filter di dalam pesawat yang berfungsi untuk memberikan udara bersih kepada penumpang.

Tak hanya itu, alat ini juga digunakan untuk membunuh bakteri dan virus di dalam kabin. Dengan menggantinya secara berkala, kualitas udara yang dihirup di dalam pesawat bakal selalu steril dan aman dari bakteri.

Semua pesawat diharuskan menggunakan HEPA sebagai bentuk upaya keamanan yang sesuai standar internasional. Dengan demikian, ventilasi udara yang diarahkan ke tempat duduk penumpang akan selalu bersih.

Itulah beberapa tindakan maskapai Garuda Indonesia untuk menjamin keamanan dan kenyamanan para awak serta penumpang dari ancaman virus corona. Selain itu, Garuda juga menunda sementara jadwal penerbangan dari dan ke Tiongkok hingga waktu yang belum ditentukan. 

Bukan cuma tugas maskapai, kita sebagai penumpang juga berperan penting dalam menjaga keselamatan dan kesehatan bersama, lho. Kita mulai dari menjaga kebersihan diri sendiri ya!