Banyak yang bilang kalau kota Hanoi adalah satu-satunya kota yang wajib dikunjungi waktu berlibur di Vietnam. Tapi coba deh sekali-kali kamu rasakan liburan di kota selatan Vietnam, yakni Ho Chi Minh. Kota ini adalah kota terbesar yang ada di Vietnam dan paling dekat dengan delta sungai Mekong. Ya memang sedikit agak semrawut sih, tapi district ini paling banyak diburu wisatawan lho.
Berniat ingin ke sana? Cek dulu nih itinerary dari IDN Times berikut ini.
Pertama kali landing di bandara, IDN Times saranin sih kamu cari saja penginapan hotel di sekitaran jalan Nguyên Huê yang cukup strategis dengan wisata-wisata lainnya. Nah, salah satunya adalah monumen Ho Chi Minh. Rasanya gak lengkap liburan di sini kalau belum tau siapa Ho Chi Minh sesungguhnya.
Kalau di Indonesia sih, ini mirip banget kayak patung Jendral Sudirman. Tapi bedanya, di sana terdapat taman di tengah-tengah kota dan ini sangat bersih dan indah, apalagi dikelilingi bunga beraneka warna. Cantik!
Buat yang suka dengan sejarah-sejarah dunia, kamu harus banget nih datang ke museum ini. War Remnants Museum ini jadi wisata favoritnya para turis. Di depan museum, wisatawan langsung melihat jejeran tank, helikopter, dan pesawat dan juga kendaraan yang dulunya dipakai saat perang.
Selain itu, di sana juga terdapat sebuah penjara untuk menyiksa para tawanan saat perang kala itu. Kamu akan melihat alat pemenggal kepala, ruang penjara yang begitu gelap dan sempit, bahkan beberapa alat penyiksaannya juga masih ada di sana. Bikin merinding!
Kalau yang tadi kita dibuat merinding, kalau wisata yang satu ini bisa bikin kita takjub. Untuk sampai di The World of Heineken, kamu cukup berjalan kaki lho kalau hotel penginapanmu ada di sekitaran daerah Nguyên Huê. Gak jauh kok, palingan cuma 10-15 menit aja.
IDN Times spoiler sedikit ya, kamu akan tau tentang awal mula terbentuknya Heineken dari generasi ke generasi. Setelah itu, kamu akan diajak untuk melihat proses pembuatan Heineken dengan menggunakan virtual reality (VR). Dan terakhir, kamu bisa belajar bagaimana menjadi seorang bartender yang menyajikan segelas bir yang sempurna. Aduh, kapan lagi bisa kayak gini? Oh iya, kamu siap-siap membawa bir Heineken dengan customize nama kamu di botolnya ya.
Ibarat di Indonesia sih, ini seperti kawasan Prawirotaman di Yogyakarta. Iya, mirip banget. Tapi kamu jangan harap jam 7 malam tempat ini sudah ramai ya, justru jalan Bùi Viên ini akan lebih ramai setelah jam 9 malam guys. Pokoknya semuanya menjawab ‘isi perutmu’ deh. Jajanan a la Vietnam? Ada banget!
Tapi kamu jangan shock ya kalau di sana itu ramai banget, bahkan saking ramainya kamu harus saling berdempetan saat melintas. Gak cuma orang, kamu bisa jadi berdempetan dengan mobil dan motor yang melintas. Mungkin ini ya sensasinya? Tapi so far seru kok!
Kamu udah mau di hari terakhir? Mampir dulu dong di Ben Thanh Market. Tapi disaranin sih kamu datang malam hari saja, karena semua pedagang bakal memenuhi jalan ketika malam hari dan di sinilah kamu akan diuji untuk tawar-menawar.
Gak semua pedagang bisa bahasa Inggris, biasanya mereka akan menggunakan kalkulator untuk memberitahukan harga yang dimaksud. Jangan langsung terpancing, mereka biasanya menaikkan harga terlebih dahulu. Jadi tawar saja dulu, siapa tau kamu bisa dapat harga termurah ‘kan? Ssst, ini mirip kayak Malioboro. Rame banget!
Butuh rekomendasi oleh-oleh? Cobalah dengan lotus seed, banh pia chay, atau mungkin kopi Vietnam. Pintar-pintar nawar ya!