7 Destinasi Liburan di Spanyol ala Wanita Tercantik di Dunia 2024

El Retiro Park di Madrid merupakan destinasi wisata pertama yang dikunjungi Andrea Brillantes. Karena pergi sendirian, ia didampingi tour guide yang menjelaskan setiap sudut tempatnya. Meskipun tour guide tersebut berbahasa Spanyol, ia tetap bisa menyimak dengan menggunakan audio translator.

Melansir dari situs pariwisata Esmadrid, El Retiro Park merupakan sebuah taman seluas 125 hektare yang menjadi oase hijau di jantung Kota Madrid. Di dalamnya terdapat lebih dari 150 jenis pohon, danau buatan besar tempat pengunjung menyewa perahu dayung, serta Istana Velázquez dan Istana Kaca yang digunakan sebagai ruang pameran oleh Museum Reina Sofía.

Selain itu, terdapat pula Jardines de Cecilio Rodríguez (taman klasik bergaya Andalusia), Jardines del Arquitecto Herrero Palacios, Montaña de los Gatos yang baru dipugar, serta taman mawar rosaleda.

Kamu juga akan menjumpai Parterre Francés yang memiliki pohon konifer Meksiko berusia hampir 400 tahun (yang diyakini sebagai pohon tertua di Madrid). Pada 25 Juli 2021, Taman El Retiro dan Paseo del Prado resmi menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO.

Destinasi wisata kedua yang dikunjungi Andrea Brillantes adalah Istana Alhambra di Granada. Dari Madrid, ia naik kereta menuju Granada. Setibanya di sana, ia langsung bertemu dengan tour guide. Andrea sengaja memesan private guided tour, agar bisa mendapatkan infromasi banyak tentang istana tersebut.

Istana Alhambra merupakan bukti kejayaan Islam di Eropa sejak abad ke-7 Masehi hingga abad ke-15 Masehi. Istana ini didirikan Bani Ahmar atau Bangsa Moor dari Afrika Utara. Mereka memberikan pengaruh yang kuat terhadap gaya arsitektur istananya. Selain sebagai istana dan tempat tinggal, Alhambra juga berfungsi menjadi benteng pertahanan dari musuh.

Nama Alhambra berasal dari nama pendirinya dan Bahasa Arab, yakni "hamra",  bentuk jamak dari "ahmar" yang berarti “merah.” Hal ini dikarenakan banyaknya ubin dan batu bata berwarna merah di bangunan istana ini. Pada 1984, Istana Alhambra ditetapkan sebagai bagian dari Situs Warisan Dunia UNESCO.

Setelah seharian di Granada, Andrea kembali ke Madrid. Ia memutuskan untuk walking tour dan menjelajahi kota cantik ini sendirian. Salah satu tempat yang dipamerkannya adalah Bank of Spain atau Banco de Espana.

Melansir dari situs resmi Pariwisata Spanyol, Bank of Spain merupakan salah satu bangunan paling ikonik di Madrid dan lokasinya sangat strategis. Fasad utamanya menghadap ke Plaza de Cibeles, Paseo del Prado, dan Calle Alcalá. Gedung ini didirikan antara tahun 1884 hingga 1891.

Di dalam bangunan bergaya eklektik ini, terdapat Patio de Operaciones, yakni sebuah galeri besar setinggi 27 meter dengan luas lantai 900 meter persegi yang dihiasi elemen Art Deco. 

Mercado de San Miguel berlokasi tidak jauh dari Bank of Spain. Tempat ini merupakan salah satu pasar sekaligus food market paling populer dan ramai di Spanyol. Andrea terlihat mencicipi beragam makanan yang menggugah selera. 

Bangunan Mercado de San Miguel sudah berusia lebih dari satu abad. Wisatawan yang datang ke sini bisa menikmati makanan-makanan khas dari berbagai penjuru Spanyol. Di antaranya ham Iberia, ikan dan kerang segar yang didatangkan setiap hari dari Galicia, hidangan nasi khas Mediterania, hingga keju-keju paling istimewa dari Castile, Asturias, dan Basque Country.

Plaza Mayor di Madrid juga tidak dilewatkan Andrea. Setelah kulineran di Mercado de San Miguel, ia datang ke alun-alun utama di Madrid ini. Dibangun pada abad ke-17 oleh Raja Felipe III, tempat ini resmi dibuka pada 1620. Di kawasan ini, terdapat patung perunggu berkuda yang menggambarkan kegagahan Raja Felipe III.

Plaza Mayor digunakan sebagai tempat penyelenggaraan berbagai acara publik. Misalnya seperti adu banteng, prosesi, perayaan, pertunjukan teater, hingga pengadilan inkuisisi dan eksekusi.

Di sepanjang arkadenya, terdapat banyak toko tradisional, bar, dan restoran. Salah satu bangunan paling terkenal di alun-alun ini adalah Casa de la Panadería dengan fasadnya yang dihiasi lukisan dinding estetik.

Pada hari kelima liburannya di Spanyol, Andrea naik kereta menuju Sevilla. Ia terlihat sangat mengagumi kota tersebut. Salah satu tempat yang dikunjungi adalah Plaza de España.

Jika Madrid punya Plaza Mayor, maka Sevilla punya Plaza de España. Tempat seluas 50 ribu meter persegi ini berfungsi sebagai alun-alun. Plaza ini dibangun pada 1928 dan dirancang Aníbal González dengan gaya Renaisans Spanyol.

Bentuknya setengah lingkaran dan dikelilingi deretan bangunan yang sebagian besar digunakan sebagai institusi pemerintah. Di kedua sisi alun-alun, terdapat dua menara tinggi.

Salah satu yang menjadi daya tariknya adalah 52 bangku dan mozaik ubin yang terletak di kaki bangunan. 53 bangku tersebut menggambarkan 52 provinsi di Spanyol. Wisatawan lokal seringkali berfoto di bangku yang mewakili provinsi mereka.

Sementara itu, di tengah alun-alunnya, terdapat air mancur besar, serta kanal berbentuk melingkar dengan beberapa jembatan kecil yang indah. Wisatawan bisa menyewa perahu dan berlayar di sepanjang kanal ini.

Tempat terakhir yang ia kunjungi adalah Real Alcázar de Sevilla atau Royal Alcazar of Seville. Kompleks bangunan ini dulunya merupakan istana sekaligus benteng yang mulai dibangun pada abad ke-10.

Dinasti Abbadid (abad ke-11) dan Dinasti Almohad (abad ke-12 hingga awal abad ke-13) menjadi penguasa istana dan wilayah Sevilla. Istilah Spanyol Alcázar berasal dari bahasa Arab "al qasr" yang berarti kastil atau istana.

Setelah penaklukan Sevilla oleh Kerajaan Kastilia pada 1248, kawasan ini dibangun ulang. Beberapa bangunan berarsitektur gaya Mudéjar masih dipertahankan, bahkan dipadukan dengan elemen Gotik dan Renaisans. Pada 1987, Real Alcázar de Sevilla terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.

itu dia rekomendasi destinasi liburan di Spanyol ala wanita tercantik di dunia 2024, Andrea Brillantes. Cantik semua dan bikin pengin segera ke sana, kan?