Banyak yang mengira kalau liburan ke Asia akan terasa lebih hemat. Padahal, banyak juga destinasi, baik kota atau negara, di Asia yang terkenal mahal sebagai destinasi traveling. Harga tempat menginap, makanan, hingga suvenirnya pun cukup mencekik.
Meski mahal, tetapi masih banyak traveler yang tertarik untuk datang berlibur ke Asia. Kalau buat "kaum mendang-mending," sebaiknya hindari liburan ke beberapa destinasi di Asia berikut ini. Destinasi-destinasi di bawah ini dikenal mahal, lho.
Hong Kong menyandang gelar kota termahal ke-3 di dunia untuk ditinggali. Tentu saja hal tersebut berpengaruh pada sektor pariwisatanya juga. Kamu mungkin akan menemukan penginapan dengan harga cukup mahal, tetapi ukuran kamarnya kecil.
Namun, liburan ke Hong Kong yang cenderung mahal tidak menyurutkan minat traveler dunia. Pasalnya, ada banyak tempat wisata seru di Hong Kong, mulai dari Disneyland, Sneakers Street, hingga Victoria Harbour.
Diperkirakan satu dari enam rumah tangga di Singapura memiliki pendapatan 1 juta Dolar Singapura atau Rp11 miliar per bulannya, seperti dilansir Lux Adventure Traveler. Pada 2024, angka tersebut diperkirakan akan terus tumbuh.
Lantas, apa pengaruhnya pada dunia travel di Singapura? Tentu berpengaruh pada harga, seperti akomodasi dan aktivitas wisata di Singapura. Gak heran kalau banyak yang berpikiran kalau negara di lepas pantai Malaysia ini mahal buat dikunjungi.
Meski wilayahnya kecil dan mahal, liburan ke Singapura gak akan membosankan. Negara Singa Putih ini menawarkan berbagai aktivitas wisata, seperti Singapore Botanic Gardens, Gardens by the Bay, dan Marina Bay Sands.
Shanghai dikenal sebagai pusat perdagangan dan keuangan di kawasan China. Kota ini dipenuhi gedung tinggi dan landmark mewah, sehingga kesan mahal semakin melekat.
Liburan ke Shanghai memang butuh banyak dana, apalagi kalau kamu bertujuan untuk wisata kuliner. Pasalnya, ada 40 restoran Michelin Star yang menjual makanan dengan harga mahal dengan rasa yang memang nikmat.
Selain itu, banyak orang kaya yang tinggal di Shanghai, membuat harga apa pun di sana juga meningkat. Jangan harap menemukan penginapan seharga di bawah Rp1 jutaan dengan fasilitas nyaman di Shanghai!
Banyak yang menyimbolkan Dubai di United Emirate Arab (UEA) sebagai lambang kemewahan. Bukan tanpa alasan, karena kita bisa menemukan bangunan berarsitektur mewah, pusat perbelanjaan kelas atas, hingga tempat tinggal bak kerajaan di Dubai.
Perkembangan pesat Dubai membuat penduduk dan traveler yang datang membayar cukup mahal. Pasalnya, permintaan properti mewah, layanan premium, dan fasilitas kelas atas sangat meningkat di Dubai.
Kalau kamu ada bujet, cobalah menikmati makan malam di At.Mosphere, restoran tertinggi di dunia. Setelah itu, berbelanjalah perhiasan di Deira's Gold Souq. Dengan begitu, pengalaman liburan mewahmu makin lengkap.
Ibu kota Jepang, Tokyo, memadukan wisata modern dengan sejarah yang indah. Meski terlihat kontras, tetapi pemandangan seperti itu di Tokyo sangat meneduhkan. Hanya saja dibutuhkan biaya besar untuk liburan di Tokyo.
Kamu memang bisa menyiasati pengeluaran dengan membeli makanan di minimarket. Meskipun pada akhirnya pengalaman wisata kulinermu jadi kurang bervariasi.
Harga sekali makan di Tokyo bisa mencapai 1.400—1.900 Yen Jepang atau Rp150 ribu—Rp200 ribu. Harga ini untuk makanan berupa bento. Kalau mau yang lebih mewah, perlu merogoh dana lebih dalam.
Transportasi di Jepang, apalagi Shinkansen, pun harganya cukup mahal. Kalau mau hemat, lebih baik menggunakan bus atau kereta biasa saja.
Kelima destinasi di Asia di atas terkenal paling mahal untuk dikunjungi sebagai destinasi wisata. Kamu disarankan menabung lebih giat lagi kalau pengin liburan secara proper di sana. Gimana, tertarik mengunjungi yang mana dulu, nih?